Cloud Computing akan Menjadi Inovasi Besar dalam Industri Minyak dan Gas

VIBICLOUD – Cloud computing merupakan teknologi yang tepat bagi perusahaan dengan kantor cabang yang tersebar di beberapa daerah atau kantor berada di lokasi yang berbeda karena berbagai alasan. Salah satu industri yang sudah seharusnya menggunakan teknologi cloud computing untuk membantu dan memungkinkan setiap perusahaan berinovasi adalah industri minyak dan gas. Walau begitu, masih belum banyak perusahaan minyak dan gas yang tertarik untuk bermigrasi menggunakan cloud computing. Tetapi hal itu diramalkan akan segera berubah di tahun 2017.



Perubahan ini akan terjadi salah satunya karena jatuhnya harga minyak dunia di tahun 2014. Peristiwa ini menjadi pertanda bagi sebagian besar perusahan minyak dan gas untuk mengubah strategi demi meningkatkan efisiensi perusahaan, menjaga agar biaya produksi tetap rendah serta menemukan proyek baru yang lebih fleksibel dari sebelumnya. Salah satu cara terbaik untuk mencapai efisiensi yang diinginkan adalah dengan bermigrasi ke cloud computing.

Tahun 2017 merupakan waktu yang tepat bagi perusahaan minyak dan gas untuk bermigrasi menggunakan cloud computing karena teknologi ini sedang berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya terutama dalam segi keamanan. Perusahaan minyak dan gas memiliki begitu banyak informasi sensitif yang tidak boleh tersebar atau berada di tangan yang salah. Ini alasan utama perusahaan minyak dan gas menahan diri untuk bermigrasi ke cloud computing walau teknologi ini menawarkan begitu banyak kemudahan. Tetapi sekarang kekhawatiran itu sudah terkikis karena perkembangan dan inovasi yang terjadi selama beberapa tahun belakangan ini.

Alasan utama perusahaan minyak dan gas harus segera bermigrasi ke cloud computing tentu saja karena setiap data yang tersimpan di cloud computing dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. Tidak hanya itu, data juga dapat diakses di saat bersamaan dan perubahan akan ditampilkan secara real time. Ini tentu akan meningkatkan efisiensi perusahaan minyak dan gas karena perusahaan ini memiliki kantor yang tersebar di beberapa lokasi bahkan bukan tidak mungkin ada yang berada di lokasi yang sulit untuk diakses seperti di lepas pantai atau wilayah terpencil. Cloud computing tentu akan memangkas banyak biaya terutama ketika harus melakukan kolaborasi atau mengadakan meeting untuk memutuskan kebijakan perusahaan.

Untuk faktor keamanan perusahaan bisa menggunakan private cloud untuk menyimpan data sensitif yang hanya dapat diakses oleh orang tertentu sementara untuk menyimpan data yang tidak terlalu sensitif dapat memanfaatkan public cloud. Mengkombinasikan kedua jenis cloud computing ini memastikan biaya produksi tetap rendah seperti yang diinginkan oleh perusahaan minyak dan gas.

 

owh saya kira cloud computing hanya digunakan dibidang IT saja, ternyata untuk bidang lain juga bisa