Cup Plastik untuk Usaha Minuman Yang Bisa Anda Gunakan

Discussion in 'Usaha Kecil Menengah' started by adira fairuz, Apr 12, 2021.

  1. adira fairuz

    adira fairuz New Member

    Joined:
    Oct 6, 2020
    Messages:
    77
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    [​IMG]

    Anda telah membuat minuman yang luar biasa. Semua orang akan menyukainya. Tetapi, ketika Anda berencana untuk menjualnya, Anda akan memerlukan kemasan minuman. Pada umumnya, usaha minuman menggunakan media berupa gelas plastik untuk mengemas minuman yang kemudian ditutup dengan penutup plastik. Namun, ada juga yang tidak menggunakan penutup. Untuk membantu memahami lebih dalam mengenai penggunaan gelas plastik untuk mengemas minuman Anda, berikut ini Kami berikan informasi mengenai jenis-jenis plastik dan klasifikasinya.

    Kunjungi Juga : Kemasan / Packaging Makanan

    Jenis Plastik

    The Society of the Plastics Industry (SPI) mendirikan sistem klasifikasi pada tahun 1988 untuk memungkinkan konsumen dan pendaur ulang mengidentifikasi berbagai jenis plastik. Produsen menempatkan kode SPI, atau nomor, pada setiap produk plastik, yang biasanya dicetak di bagian bawah. Panduan ini memberikan garis besar dasar dari berbagai jenis plastik yang terkait dengan setiap nomor kode.

    Polyethylene Terephthalate (PET atau PETE atau Polyester)

    PET dikenal sebagai serat bebas kerut. Berbeda dengan kantong plastik yang biasa kita lihat di supermarket. PET sebagian besar digunakan untuk keperluan kemasan makanan dan minuman karena kemampuannya yang kuat untuk mencegah oksigen masuk dan merusak produk di dalamnya. Ini juga membantu menjaga agar karbon dioksida dalam minuman berkarbonasi tidak keluar. Plastik PET (E) banyak digunakan untuk membuat banyak barang rumah tangga biasa, seperti botol minuman, botol air, botol obat, tali, pakaian, dan serat. Keuntungan dari menggunakan plastik jenis ini adalah bening, fleksibel, dan dapat didaur ulang.

    High-Density Polyethylene (HDPE)

    Berbeda dibandingkan dengan jenis lainnya, HDPE memiliki rantai polimer yang membuatnya sangat padat dan karenanya, lebih kuat dan lebih tebal dari jenis PET. HDPE umumnya digunakan sebagai tas belanjaan, botol sampo, botol susu dan jus, botol pemutih, botol obat, serta gelas plastik yang bisa didaur ulang. Produk High-Density Polyethylene ini sangat aman dan tidak mentransmisikan bahan kimia apapun ke dalam makanan atau minuman. Tidak hanya dapat didaur ulang, HDPE relatif lebih stabil daripada PET. Ini dianggap sebagai pilihan yang lebih aman untuk penggunaan wadah makanan dan minuman. Keuntungan dari menggunakan plastik jenis ini adalah bening dan kaku, sehingga baik untuk wadah yang lebih kuat.

    Polyvinyl Chloride (PVC)

    PVC atau vinil digunakan untuk menjadi resin plastik yang paling banyak digunakan kedua di dunia (setelah polietilen). PVC banyak digunakan untuk berbagai jenis pipa dan ubin, tetapi paling sering ditemukan di pipa ledeng. Tidak hanya itu, jenis plastik ini banyak digunakan sebagai plastik pembungkus, tirai shower, spanduk vinil. Jenis plastik ini tidak boleh bersentuhan dengan makanan karena dapat berbahaya jika tertelan.

    Low-Density Polyethylene (LDPE)

    Jenis plastik ini memiliki struktur kimia polimer plastik paling sederhana, sehingga sangat mudah untuk diproses. Ini adalah plastik yang sangat sehat yang cenderung tahan lama dan fleksibel, serta sangat tahan terhadap asam dan alkohol. LDPE sebagian besar digunakan untuk tas (bahan makanan, dry cleaning, roti, kantong makanan beku, koran, sampah), bungkus plastik; pelapis untuk karton susu kertas dan cangkir minuman panas & dingin; beberapa botol yang bisa diperas (madu, mustard), wadah penyimpanan makanan, tutup wadah. Meskipun beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa LDPE juga dapat menyebabkan efek hormon yang tidak sehat pada manusia, LDPE tetap dianggap sebagai pilihan plastik yang lebih aman untuk penggunaan makanan dan minuman.

    Polypropylene (PP)

    Memiliki sifat yang lebih kaku dan lebih tahan terhadap panas, PP banyak digunakan untuk wadah makanan panas. Kualitas kekuatannya berada di antara LDPE dan HDPE. Sama seperti LDPE, PP dianggap sebagai opsi plastik yang lebih aman untuk penggunaan makanan dan minuman. Ini digunakan untuk membuat kotak makan siang, wadah margarin, pot yogurt, botol sirup. Tutup botol plastik juga sering dibuat dari PP. Keuntungan dari menggunakan plastik jenis ini adalah transparan, fleksibel, dan tahan retak.

    Polystyrene (PS)

    Polystyrene adalah styrofoam yang biasa kita gunakan untuk wadah makanan, karton telur, gelas dan mangkuk sekali pakai, dan juga helm sepeda. Ketika terpapar dengan makanan panas dan berminyak, PS dapat melepaskan styrene yang dianggap sebagai racun otak dan sistem saraf, itu juga dapat mempengaruhi gen, paru-paru, hati, dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, PS juga memiliki tingkat daur ulang yang rendah.



    Sumber Lengkap Artikel : Disini
     
Loading...

Share This Page