DPRD Dituding Terima Imbalan dari Podomoro untuk Golkan Raperda Zonasi

RMOL Jakarta. Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta dan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diduga bermain-main dengan APBD bersama sejumlah perusahan swasta.

"Pembahasan ini terkait dalam pembahasan raperda (rancangan peraturan daerah) zonasi pulau," ujar Ketua Gerakan Rakyat Antikerusakan Lingkungan Hidup (Geraklih), Kasim Belasa, Senin (25/5).

Dalam pembahasan tersebut, terkanya, beberapa politikus Kebon Sirih telah menerima imbalan dari perusahaan swasta, Agung Podomoro Group dan Ahok Center.

"Tujuannya, untuk meloloskan proyek pembangunan Kota Tua, Reklamasi pinggir Pantai Utara Jakarta," katanya.

Kasim menegaskan, Geraklih mendesak kepada seluruh lembaga hukum untuk melakukan pengawasan yang tegas terhadap APBD DKI. Sebab, menolak anggaran ibukota menjadi sarang penyamun bagi kelompok yang mengatasnamakan rakyat, tapi justru merugikan.

"Kami segera melakukan aksi di DPRD untuk mempertanyakan hal tersebut, karena isu para anggota dewan yang menerima sejumlah kado dari Agung Podomoro Group tersebut untuk meloloskan raperda zonasi pulau dan pinggiran Jakarta dengan reklamasi pantai tersebut," pungkasnya.

http://www.rmoljakarta.com/read/201...lan-dari-Podomoro-untuk-Golkan-Raperda-Zonasi

 

rmol jakarta dengan rmol sama kah, satu grup?