Drone Karya Anak Bangsa Tembus Langit Indonesia

Discussion in 'Science' started by Tirah Wawas, Oct 28, 2016.

Tags:
  1. Tirah Wawas

    Tirah Wawas Member

    Joined:
    Aug 22, 2016
    Messages:
    315
    Likes Received:
    41
    Trophy Points:
    28
    [​IMG]

    Jakarta – Bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda ke-88, pada 28 Oktober 2016, drone hasil karya anak bangsa telah diluncurkan dari Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut yang merupakan fasilitas milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) di Pameungpeuk, Garut.

    Semua ini berawal dari sebuah impian untuk menginspirasi Indonesia, penggagasnya adalah Dian Rusdiana Hakim yang merupakan Founder dan CEO dari AeroTerrascan. Impiannya itu sudah dalam pemikirannya sejak 10 tahun silam ketika ia membentuk tim AeroTerrascan. Kini AeroTerrascan telah siap untuk melaksanakan ekpedisi menuju stratosfer yang diberi nama Menembus Langit.

    Tentunya ekspedisi itu dapat terwujud berkat dukungan dan kerjasama dari AeroGeoSurvey, AeroVisualStudios, Dengan Senang Hati, Global Inovasi Informasi Indonesia, GDILab, Layaria, Alitt Susanto, serta Lembaga Antariksa dan Penerbangan Indonesia (LAPAN). Dimana nantinya melalui ekspedisi Menembus Langit ini akan tercatat sebuah sejarah baru dibidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan aeronautika Indonesia.

    Sementara tujuan dari ekspedisi Menembus Langit adalah untuk mendukung eksplorasi stratosfer serta melakukan pengembang riset aeronautika di Indonesia. Diharapkan hasil ekspedisi ini dapat memberikan data yang akan digunakan sebagai acuan untuk mendukung penelitian lebih lanjut serta membantu mempercepat perkembangan teknologi keantariksaan di Tanah Air.

    Drone dengan nama Ai-X1 ini merupakan hasil desain dan produksi dari AeroTerrascan. Ai-X1 memiliki dimensi panjang 621.14 cm dan lebar 1006 cm. Sementara bobotnya mencapai 2.7 kg, air-frame Ai-X1 terbuat dari bahan fiber composite dengan carbon reinforcement. Baling-balingnya dapat ditekuk yang memiliki ukuran 11×6 inch dan digerakkan oleh motor elektrik.

    Untuk pengendaliannya Ai-X1 menggunakan autopilot berbasis APM, yang dilengkapi oleh airspeed sensor, GPS, radio telemetry 900Mhz, dan video transmitter 1,2Ghz. Kelengkapan lain untuk mendukung ekspedisi di stratosfer yang ada pada Ai-X1 adalah sensor meteorologi dan kamera 360 derajat.

    Sebelumnya pada tanggal 27 Agustus 2016 telah dilakukan uji coba untuk melihat sejauh mana kemampuan UAV untuk bisa kembali ke home point, kekuatan struktur UAV, jangkauan telemetry sampai dengan ketinggian 12,9 KM serta kemampuan autopilot secara umum. Selain itu juga diuji bermacam failsafe skenario yang disiapkan oleh tim ekspedisi Menembus Langut untuk mengetahui tantangan stratosferik yang dihadapo UAV Ai-X1.

    Pada peluncurannya nanti UAV Ai-X1 akan dibantu oleh balon cuaca sampai dengan ketinggian 30 KM atau 100,000 feet dari permukaan laut. Kemudian UAV Ai-X1 akan kembali secara otomatis ke titik awal. Dengan adanya kemampuannya untuk kembali tersebut maka menjadikannya pesawat ulang alik yang dapat digunakan kembali untuk keperluan penelitian atau misi lainnya.

    Hasil yang di harapkan dari ekspedisi Menembus Langit ini adalah agar kedepannya nanti bisa dibuat drone yang lebih canggih dengan jenis High Altitude Long Endurance (HALE) di Indonesia dan tentunya merupakan hasil karya anak bangsa.
     
  2. wawan temaram

    wawan temaram Member

    Joined:
    Aug 28, 2016
    Messages:
    92
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    8
    Maju terus anak bangsa, maju terus pemuda Indonesia, tunjukan pada dunia kita sanggup bersaing disegala bidang.hehe
     
  3. ARIF AHNAN

    ARIF AHNAN Member

    Joined:
    Oct 18, 2016
    Messages:
    552
    Likes Received:
    61
    Trophy Points:
    28
  4. Squline Media

    Squline Media Member

    Joined:
    Oct 20, 2016
    Messages:
    159
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    18
    semangat terus, tapi baru denger juga nih, hehe
     
Loading...

Share This Page