Dukung Tumbuh Kembang Sel Otak Bayi Sejak Dini

Discussion in 'Health & Medical' started by Sanz, Jun 11, 2015.

?

Sudahkah Anda mempersiapkan nya sejak dini?

  1. Sudah dan saya siap !

    0 vote(s)
    0.0%
  2. Masih tahap rencana

    0 vote(s)
    0.0%
  3. Belum sama sekali

    0 vote(s)
    0.0%
Multiple votes are allowed.
  1. Sanz

    Sanz New Member

    Joined:
    Jun 11, 2015
    Messages:
    4
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Terkadang, orang tua yang baru menjalani kehidupan sebagai orang tua sebagaimana mestinya masih belum paham akan hal mendasar dalam menjaga tumbuh kembang sel otak bayi sejak dini, bahkan ada yang berasumsi hanya perlu vitamin - vitamin - lagi2 vitamin... Tapi sadarkah Anda, hanya 2 dari 10 Orang Tua baru yang mengerti akan hal ini baik itu dari pencarian Google / Googling, maupun dari turun temurun.

    Sekilas kita akan menyimak ulasan satu ini yang pernah saya baca akhir desember 2014 lalu.. Simak selengkapnya;

    Orangtua mana yang tidak ingin anaknya Cerdas, bahkan lebih dari orangtua nya sendiri. Tentu semua orangtua berharap buah hatinya menjadi manusia yang cerdas dan menjadi orang sukses nantinya.

    Namun, yang masih sering terlintas pertanyaan.. Apa sajakah yang dibutuhkan si kecil agar dapat menjalani pertumbuhan otak yang Optimal ? Saat (kecerdasan) ini terbentuknya kapan, dan bagaimana caranya ?

    Perlu diketahui pada umum nya, pusat kecerdasan sang buah hati pada otak yang merupakan organ paling vital dalam tubuh si kecil. Organ otak berfungsi mengatur keseluruhan bagian tubuh sang buah hati Anda, meliputi:

    • Pengaturan gerak Motorik
    • Mengatur Suhu Tubuh
    • Mengatur Tekanan darah
    • Sekresi Hormon (en Secretion: proses pembuat dan pelepas substansi kimiawi kedalam suatu bentuk lendir /soft liquid mud, yang dilakukan oleh sel-sel dan kelenjar dalam tubuh).
    • Proses Pernapasan
    • Pengaturan Tingkat emosi
    • Dan aktifitas yang dilakukan manusia pada umum lainnya.


    Adapun Proses yang berlangsung didalam otak di antaranya:

    • Penambahan Sel (poliferasi)
    • Pergerakan Sel (migrasi)
    • Perubahan Sel (differensiasi)
    • Pengembangan Sistem jalinan saraf yang berkaitan satu dengan lainnya (sinaptogenesis)
    • Pembentukan Selubung saraf (mielinisasi)


    Yang perlu diketahui lebih mendalam, organ otak ini akan tumbuh dengan luar biasa saat masa kanak-kanak sampai pada memasuki Usia 2 Tahun.

    Berat otak anak akan mencapai 75% otak dewasa, dan saat menjelang umur 2 Tahun ini lah (masa keemasan) dari pertumbuhan dan perkembangan otak anak akan mencapai hingga 90% dari otak dewasa, sungguh luar biasa bukan ?!


    Adapun Faktor yang menjadi pembentukan kecerdasan Bayi yang paling penting yaitu nutrisi cukup untuk pengembangan sel-sel otak.

    Sebagai orangtua yang berperan aktif dan bertanggungjawab terhadap perkembangan anak tentunya perlu mengetahui nutrisi yang cocok seperti apa yang berperan penting dalam pembentukan otak si kecil, bisa mulai dari dalam kandungan hingga beranjak remaja tentunya.
    kehamilann_002.jpg

    Banyak lagi hal yang perlu dicermati dalam proses pertumbuhan seorang anak adalah tahap proses proses tumbuh kembang yang bermakna, dan berkaitan dengan perubahan dalam ukuran, jumlah, bahkan dimensi dalam setiap tingkatan sel, organ, maupun individu itu sendiri.


    Sedangkan pertumbuhan menitikberatkan kepada aspek perkembangan bentuk/fungsi pematangan organ maupun individu. Adapun perubahan sosial bahkan emosional oleh pengaruh lingkungan.

    Anda lebih wajib mengetahui serta memantau pertumbuhan dan perkembangan anak dari faktor atau aspek-aspek yang berpengaruh disekeliling nya, bukan kepada melepaskan segalanya kepada orang terdekat bahkan baby sister Anda.


    Peranan Nutrisi merupakan Cikal Bakal terbentuknya Otak pada minggu ketiga ditahap kelahiran, baik itu berupa lempengan saraf yang menjadi tabung saraf pada minggu ke empat, bahkan sampai kepada pembentukan otak kecil, otak besar, batang otak, dan medulla spinalis di minggu kelima masa kelahiran.

    Saat Bayi Anda lahir, itu adalah saat yang paling penting dalam mencanangkan pertumbuhan otaknya dalam masa 0 sampai 2 Tahun kedepannya. Dan inilah yang sering disebut Masa Emas atau Periode Keemasan otak anak dalam berkembang secara signifikan.


    Periode 0 sampai 2 Tahun ini merupakan saat tercepat dalam sejarah perkembangan saraf otak, terlebih khususnya meilinisasi yang selanjutnya perkembangan terjadi secara terus menerus hingga di usi 5 Tahun, akan tetapi tidak lagi secepat saat berumur 0 sampai 2 Tahun sebelumnya.

    Adapun yang terjadi saat masa 2 sampai 5 Tahun ini adalah pembentukan organisasi jaringan serta perkembangan jalinan antar saraf otak (impuls).


    Nutrisi sebagai faktor Utama dalam memulai perkembangan dari saat dalam kandungan, oleh sebab itu ibu yang sedang hamil sangat dianjurkan mengoreksi, menata, dan memperhatikan asupan gizi untuk Ibu dan Bayi yang dikandungan, tertama dengan Protein, dan Asam Lemak Esensial.

    213 - TKB - Tahap perkembangan bayi.jpg

    Makanan terbaik buat Bayi tentunya yang terbaik hanyalah Air Susu Ibu (ASI), setelah bahkan sesaat Bayi dilahirkan agar sekiranya diberikan ASI terlebih dahulu yang merupakan pemenuhan pokok kebutuhan sejak hari pertama sampai menjelang usia 6 bulan, apabila Ibu kesulitan menyuplai ASI sebaiknya konsultasi ke Dokter/Bidan untuk lebih memperlancar penyediaan ASI untuk si bayi.

    Adapun yang perlu diketahui, agar lancar memproduksi ASI sebaiknya Ibu mengkonsumsi makanan/minuman berbahan dasar Daun Katup, dan hanya ini yang sangat dianjurkan termasuk Aman.

    Akan tetapi setelah proses menyusui telah terlampaui, ibu dapat menyiapkan pemenuhan asupan gizi sang buah hati dengan cara lain, dan sebisanya menjaga kebutuhan Air Susu Ibu (ASI) terpenuhi hingga usia anak mencapai maksimal 2 Tahun. Bisa selingan maupun pemberian sesaat yang tentunya tidak terlepas dari kenyamanan si buah hati anda, dan kesanggupan sang ibu pada umum nya.


    Pengalihan asupan gizi untuk perkembangan buah hati Anda sangat diperlukan apalagi jika Ibu yang dalam kasus tertentu (tidak dapat menyusui karena suatu hal). Cari tau, pertimbangkan dengan matang, dan sering bertanya adalah kunci kesuksesan Anda dalam memilih Nutrisi yang tepat.

    Dalam hal Nutrisi yang sering diyakini bahkan sudah terbukti dapat meningkatkan daya kerja otak anak Anda, serta membuat perkembangan optimal otak buah hati anda adalah Asam Lemak DHA (asam dokosa heksanoat), dan AA (asam arakhidonat) yang merupakan asam lemak esensial yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh seseorang sehingga perlu penambahan dari luar.


    Dan yang terakhir adalah Peranan Lingkungan yang mempengaruhi seorang anak. Mungkin sebagian menganggap sepele akan hal yang satu ini, tetapi alangkah sayangnya jika anak Anda yang telah memiliki sel otak berkualitas, dan dibiarkan tanpa pengawasan sekitarnya dalam setiap perkembangan.

    Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perkembangannya, tapi mari kita memfokuskan diri sebagai Ibu yang bijak sekalian mengajarkan anak kita secara tidak langsung tentang berpikir positif untuk fokus menjalankan faktor pendukung nya saja.

    Beberapa faktor yang mendukung perkembangan dalam peranan lingkungannya antara lain dapat berupa perhatian dan kasih sayang orangtua yang sangat memegang kendali akan setiap pertumbuhan otak dalam pengaturan emosi anak Anda, bisa berupa kontak fisik, belaian, sentuhan lembut, dan nyanyian.

    memandikan-bayi.jpg

    Saat masa perkembangannya, tidak lupa akan faktor Mental yang tidak kalah pentingnya yang merupakan suatu kebutuhan akan Siap Tidaknya anak Anda, bisa dari proses belajar, agama, kepribadian, bahkan sosialisasi dalam kesehariannya.

    Faktor pendukung Mental ini akan menstimulasikan titik jenuh perkembangan anak Anda menjadi pencapaian yang tidak dapat Anda bayangkan nantinya, baik itu dalam pengaktifan sel-sel otak yang lebih terpacu, bahkan sampai saat anak siap untuk masuk sekolah nantinya.

    Stimulasi jaringan saraf otak sangatlah penting mengingat jika ini tidak dilakukan sama sekali, sangatlah wajar beberapa jaringan saraf otak akan hilang dengan sendirinya, ataupun ketidakstabilan dalam perkembangan jaringan saraf otak mungkin bisa saja terjadi.


    Dalam melakukan Stimulasi otak ini seorang anak dapat menerima dengan berbagai cara yang mungkin tidak pernah Anda ketahui, baik itu dari sentuhan, penglihatan, pendengaran, pengecapan, dan rasa nyaman yang diinginkannya.

    Tentunya Stimulasi ini mungkin secara tidak langsung telah diberikan saat Bayi baru dilahirkan, bahkan kepada saat dimana Anda mendapatkan titik jenuh oleh aktifitas sehari-hari nantinya. Kemampuan Stimulasi ini juga harus disesuaikan dengan kesanggupan sang buah hati jika dirasa telah/cukup lelah akan apa yang dipelorehnya setiap hari, lakukan secara bertahap, dan jangan pernah bosan ataupun membuatnya bosan akan hal tersebut.


    Sedangkan Stimulasi saat anak sedang didalam kandungan Ibu adalah Stimulasi gerakan, suara, dan sensitifitas dari seorang bayi dapat dilakukan sejak Dini. Sebagai permulaan setiap Ibu tentunya dapat melakukan sentuhan halus disekitar perut, atau dapat juga berbarengan saat mendengarkan alunan musik yang lembut.

    Setelah lahir contoh yang paling mudah diikuti adalah saat bercerita, bertukar pikiran dengan anggota keluarga (pastikan bayi tidak kaget, dan memperhatikannya, serta merangsang imajinasi, dan kreatif anak dengan sering memperlihatkan hal atau sesuatu yang belum pernah dia lihat, sentuh, bahkan mendengarnya.
    d0b7d0b0d0b3d180d183d0b6d0b5d0bdd0bdd0bed0b5.jpg

    Dalam setiap Stimulasi perlu diingat, posisi yang menjadi fokus Utama buah hati Anda adalah mainan, bermain, dan mainan. Usahakan memberikan Variasi dalam setiap permainan yang buah hati Anda inginkan, dan sangatlah dibutuhkan posisi orangtua dalam melibatkan diri langsung kedalam permainannya.
    nutrisi-bayi-usia-12-24-bulan.jpg
    Jangan pernah selalu memposisikan sang buah hati Anda sebagai yang terhukum, atau selalu melarangnya akan sesuatu hal yang baru, sepanjang aktifitas yang dilakukannya tidak berbahaya.
    Ini adalah batas ukur seorang anak dengan orangtua, batas jarak yang harus diajarkan kepada sang buah hati anda, dan batas antara mana yang diyakini maupun yang menurutnya boleh dilakukan dikemudian hari.


    Sumber: 4Life
     
    Last edited: Jun 11, 2015
Loading...

Share This Page