Formasi Sepak Bola 4-3-3 Dibahas Secara KHUSUS

Dalam setiap pertandingan sepak bola, untuk memenangkannya, tentu setiap tim akan mengatur strategi yang jitu agar dapat menghasilkan gol sebanyak-banyaknya, dan mencegah agar gawangnya tidak dimasuki bola.

Hingga akhirnya peluit ditiup oleh wasit dan berakhir dengan kemenangan. Yeah!

Nah, dalam mengatur strategi, salah satu faktor utama penentu kemenangan suatu tim adalah formasi sepak bola yang digunakan. Jadi, tentu pelatih harus memilihkan formasi yang tepat sesuai dengan kondisi tim, lawan, dan keadaan.

Saat ini juga, sudah banyak variasi dari formasi sepak bola yang bisa dipakai oleh para pelatih. Tapi, apakah mereka tahu bagaimana cara memainkan formasi-formasi tersebut?

Jawabannya, ada yang tahu, ada yang tidak.

Nah, di sini saya bukan akan membahas seluruh formasi sepak bola terbaik yang ada, tapi hanya membahas salah satu formasi yang jadi andalan saya dan kebanyak tim sepak bola secara umum.

Dan yang saya maksud di sini adalah formasi 4–3–3.



Mengapa harus formasi 4-3-3? Karena memang sudah terbukti keampuhannya loh.

Contohnya?

Beberapanya adalah ketika timnas Belanda menggunakan formasi ini di Total Football, berhasilnya Inter Milan dalam merai Trebel dengan formasi ini, Barcelona, dan lain-lain deh...

Tapi, bukan berarti ini formasi yang terbaik sedunia ya... Tetap ada kelebihan dan kekurangannya.

Oke, langsung saja kita masuk ke pembahasan ya...

Kita mulai dari posisi paling belakang, yaitu penjaga gawang (kiper)

Penjaga gawang ini adalah orang terakhir yang ada di garis pertahanan tim. Karena itulah seorang penjaga gawang mesti tetap fokus dalam situasi apa pun.

Dalam formasi 4-3-3, sang kiper tidak selalu diam di gawang saja ya...

Tapi dia juga harus menjadi seorang libero. Karena dengan 4 pemain belakang (bek) yang berdiri sejajar sangatlah berbeda dengan jika ada 3 orang pemain bertahan.

Jadi sang kiper harus berani keluar dari kotak 16 ketika tim kamu sedang dalam mode menyerang.

Kedua, lanjut ke 4 Pemain Belakang (atau bek)

4 pemain belakang dibagi menjadi 2. Yaitu 2 orang menjadi center back, dan 2 orang lagi menjadi full back.

Posisi awal keempat pemain tersebut adalah sejajar. Lalu, ketika dalam permainan bisa saja berubah.

Dalam permainan, para bek tersebut tidak harus menjaga ketat atau me-marking perorangan pemain penyerang lawan, tapi menggunakan pola pertahanan zone marking (lebih cenderung per-daerah).

Saat bertahan, ketika satu orang merebut bola, pemain yang lain harus siap kaper.

Ketika menyerang, 2 orang full back harus rajin membantu secara bergantian dan tidak boleh kedua orang tersebut ikut membantu secara bersamaan.

Oke, selanjutnya 3 pemain tengah (gelandang)

3 orang gelandang dibagi menjadi 2 pos. Bisa seorang gelandang bertahan, dan 2 orang gelandang menyerang. Atau bisa juga sebaliknya, 2 orang gelandang bertahan, dan seorang yang menyerang.

Namun kali ini saya akan coba menerangkan 1 pemain tengah bertahan yang disebut gelandang jangkar, dan 2 orang gelandang serang, di mana posisi trio pemain tengah harus membentuk segi tiga.

Ketiga pemain ini harus mempunyai fisik yang sangat bagus, karena mereka harus siap untuk nantinya membantu pemain penyerangan dan juga mesti siap untuk membantu pertahanan.

Kita harus memposisikan para pemain tengah ini ke dalam tiga daerah. Yaitu kanan, tengah, dan kiri. Karena dengan begitu, tidak akan ada penumpukan pemain dalam 1 posisi. Oke?

Yang perlu diingat juga, jarak ketiganya tidak boleh berdekatan ya...

Tugas lain dari ketiga pemain gelandang tersebut diantaranya adalah:

1. Untuk pemain gelandang jangkar, tugasnya adalah mengatur irama permainan dan meng-cover pemain bertahan apabila ada yang ikut menyerang. Misalnya pemain belakang tersebut lambat untuk kembali ke posisinya, sedangkan lawan sudah memulai penyerangan. Nah ini menjadi tugas gelandang yang 1 orang tadi untuk meng-cover-nya.
2. Posisi pemain jangkar tidak boleh lebih depan dari kedua gelandang serang. Jadi tetap posisinya harus ada diantara keduanya.
3. Kedua pemain gelandang serang bertugas memberikan umpan bola yang bagus untuk pemain penyerang.
4. Pemain gelandang serang harus bisa menjadi penyerang lubang. Jadi, mereka harus bisa muncul dari belakang ketika penyerang kita dijaga ketat oleh pemain bertahan lawan.

Next, kita lanjut ke 3 pemain penyerang (striker)

Sama seperti halnya pemain belakang dan gelandang, pemain menyerang pun dibagi lagi menjadi dua, yaitu penyerang sayap dan penyerang tengah.

Ketiga penyerang tersebut harus memiliki kriteria tertentu. Misalnya dua penyerang sayap, harus mempunyai kecepatan lari yang tinggi, dribbling yang baik, serta crossing yang bagus.

Sedangkan untuk satu orang penyerang tengah harus memiliki penguasaan bola yang bagus, tenaga yang kuat dan postur tubuh yang tinggi besar, sehingga dapat dengan lebih mudah memenangkan duel bola di udara.

Tugas dari pemain penyerang atau striker di antaranya adalah:

1. Menusuk jantung pertahanan lawan dari sektor sayap, dan memanfaatkan penyerangan dari lebar lapangan.
2. Ketika permain berada di kiri, maka pemain penyerang kanan harus ikut menggeser ke kiri. Begitupun sebaliknya.
3. Ketika tim kita diserang, maka pemain penyerang sayap bisa masuk ke area gelandang. Jadi, pemain depan tinggal satu, sedangkan gelandang menjadi 5.
4. Jangan selalu berada di sayap, akan tetapi pemain sayap tersebut harus masuk ke tengah sehingga bisa memberikan ruang untuk pemain full back dalam membatu penyerangan.
5. Untuk pemain penyerang tengah, dia harus bisa menjadi tembok pertahanan.
6. Tentunya harus bisa mencetak gol dong...

Itulah pembahasan kita tentang formasi sepak bola 4-3-3 dan cara memainkannya agar tim kita menang.

Yang perlu diingat dan terpenting dalam menggunakan formasi, kamu harus tahu benar cara kerja formasi tersebut ya... supaya semuanya berjalan dengan baik.

Sebenarnya tidak ada formasi yang benar-benar terbaik atau terjelek dalam dunia sepak bola. Akan tetapi, yang perlu kamu lihat adalah formasi tersebut cocok atau tidak untuk diterapkan dalam tim kamu.

Sekian, salam olahraga!

 

wuy.... bahas formasi bola nih..... tertarik nih.. soalnya kalo masalah teori formasi kurang paham, sering langsung praktekin di lapangan hijau den kalo ane. karena hobinya maen, tapi lumayan tambahan dari share si aden..

 

Semoga ilmu yang aden baca di thread ini bisa kepake buat maen...

Karena beda kalo asal maen aja, sama maen pake ilmu. Terasa kaya gimana gitu.

 

Keren gan.. Jujur aja, ane meneliti dari beberapa artikel dan video di youtube mengenai total football. Unik tapi rumit. Kalo sekarang, total football murni kayak Belanda 1974 udah kagak ada kayak nya. Tinggal turunan aja, yakni Tiki-taka dan Gaya main cepet dan pressing ketak kayak Bayern Munich ngebantai Barca, atau Jerman ngebantai Brasil kemarin..