Fungsi dan Kandungan Tepung Kentang

Tepung pati kentang merupakan salah satu jenis bahan makanan yang memiliki fungsi dan kegunaan yang sangat penting. Penggunaan tepung kentang / potato starch yang paling umum kita temukan sehari-hari adalah sebagai bahan baku makanan, baik untuk makanan utama, makanan tambahan atau camilan, roti, kue serta digunakan juga untuk campuran minuman.



Oleh karena itu saat ini telah banyak dikembangkan varietas kentang untuk diambil patinya. Kentang jenis ini berbeda dengan kentang yang biasa kita temukan di pasar. Varietas kentang untuk diambil patinya memiliki kandungan pati sekitar 20% sedangkan kentang yang biasa terdapat di pasar kandungan patinya hanya sekitar 14%.

Tepung pati kentang ini merupakan bahan makanan yang sehat dan sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari tetapi tetap akan menyebabkan kegemukan apabila dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak.

Umumnya, karbohidrat dibedakan dalam 2 kategori yaitu: kompleks dan sederhana.

Semua jenis karbohidrat, selain dari serat, akhirnya akan terurai ke bentuk yang lebih sederhana dan akan diserap sebagai glukosa, yang merupakan sumber utama energi untuk semua sel tubuh.

Karbohidrat sederhana, seperti fruktosa, laktosa atau gula susu dan sukrosa atau gula meja memiliki struktur lurus yang dapat dengan cepat mengalami metabolisme di dalam usus kecil.

Karbohidrat kompleks seperti pati lebih rumit dengan struktur bercabang yang harus melewati dua proses yang unik sebelum mereka dapat diserap sebagai glukosa. Pada awalnya, air liur akan memecah molekul kompleks ke bentuk yang lebih sederhana yang dikenal sebagai maltosa. Setelah itu, enzim dalam usus kecil akan memecah maltose menjadi molekul yang lebih sederhana untuk diserap sebagai glukosa. Selain itu di dalam karbohidrat kompleks terdapat serat yang memiliki fungsi lain yang unik. Serat ini tidak akan dipecah menjadi glukosa tetapi tetap utuh dan membantu mendorong makanan dalam tubuh.

Berdasarkan hasil penelitian bahwa jenis pati yang dapat ditemukan di kentang mentah dan pati jagung memiliki manfaat yang sama, yaitu menurunkan kolesterol total dan trigliserida. Hal ini juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap magnesium, tembaga, besi, kalsium dan seng. Manfaat penurunan kolesterol dapat terjadi karena karbohidrat kompleks di pati mengambil jangka waktu lebih lama untuk diurai dalam tubuh yang memperlambat penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah.

Sumber: http://www.abadiprima.biz/tepung-kentang/

 

Kalo kentang goreng gimana?