Geevv Mesin Pencari Yang Ajak Penggunanya Jadi Aktivis Sosial

Discussion in 'General Internet' started by Tirah Wawas, Nov 2, 2016.

Tags:
  1. Tirah Wawas

    Tirah Wawas Member

    Joined:
    Aug 22, 2016
    Messages:
    315
    Likes Received:
    41
    Trophy Points:
    28
    [​IMG]

    Jakarta - Seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, pada bulan September 2016, mesin pencari hasil karya anak bangsa diluncurkan. Mesin pencari bernama Geevv tersebut dibuat oleh Azka Slimi, seorang mahasiswi di Universitas Indonesia.

    Ide untuk menciptakan mesin pencari ini timbul setelah Azka mengikuti sejumlah seminar mengenai start up. Dari sanalah ia melihat potensi yang dimiliki mesin pencari.

    "Kegiatan browsing sudah jadi keseharian. Bahkan bisa dibilang sudah jadi bagian dari gaya hidup. Terlebih di Indonesia sendiri," jelas Azka seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.

    Akhirnya Azka memutuskan untuk menggunakan mesin pencari sebagai alat untuk mengumpulkan donasi, oleh karena itu ia menyebut Geevv sebagai social search engine. Dengan menggunakan konsep ini, maka para pengguna internet dapat terlibat dalam sebuah aksi sosial walaupun itu dilakukan secara online.

    Dari sisi teknis Geevv memang tidak berbeda dengan mesin pencari lain yang sudah ada seperti Google, Yahoo, dan lainnya. Namun, Geevv memiliki sebuah prisnip sebagai social search engine. Adanya istilah sosial karena memang itu tujuan utama yang ingin dicapai oleh Geevv.

    Jadi pengguna internet yang menggunakan Geevv akan mendapatkan point sebesar 10 Rupiah untuk tiap satu pencarian. Point tersebut akan menjadi saldo si pengguna yang akan didonasikan dan disalurkan ke beberapa program sosial seperti kesehatan, pendidikan dan kemiskinan.

    Jumlah saldo yang terkumpul akan ditampilkan di pojok kanan atas situs mesin pencari untuk memudahkan pengguna memantau jumlah saldo dari hasil pencarian yang mereka kumpulkan.

    Walaupun memiliki tujuan sosial, Geevv juga tetap memperhitungkan keuntungan. Namun, porsi untuk donasi tentunya lebih besar ketimbang profit yang diambil. Jadi sebesar 80 persen adalah porsi untuk didonasikan, sementara 20 persen merupakan jumlah profit yang diambil oleh perusahaan.

    Azka secara terus terang mengakui bahwa tujuan dari Geevv juga untuk mencari keuntungan. Untuk itulah selain dari program yang sudah berjalan ia bersama timnya juga mengupayakan pengembangan produk-produk monetisasi lain, sehingga Geevv bisa memperoleh tambahan penghasilan selain dari yang sudah ada.

    Kedepannya Azak berharap bisa memperoleh dua persen dari market share mesin pencari di Indonesia. Ia mentargetkan dalam dua tahun jumlah tersebut dapat dicapai. Tentunya itu bukanlah pekerjaan yang mudah, dimana Geevv harus berhadapan dengan Google, mesin pencari terbesar saat ini.

    Oleh karena itu Azka mengharapkan adanya dukungan pemerintah terhadap mesin pencari lokal. Ia melihat pemerintah di negara-negara seperti Cina, Jepang, Jerman dan Rusia, memberikan perlindungan dan kepercayaan melalui kebijakan yang mendukung kegiatan mesin pencari lokal di negaranya.
     
  2. Sarang Semut

    Sarang Semut Member

    Joined:
    Oct 14, 2015
    Messages:
    433
    Likes Received:
    46
    Trophy Points:
    28
    sy sih pesimis kalo melihat yg kaya gini, di negara ini google msh rajanya...
     
  3. ncang

    ncang Super Level

    Joined:
    Feb 7, 2013
    Messages:
    4,653
    Likes Received:
    761
    Trophy Points:
    113
    Google+:
    ini hanya ngambil data dari bing ?
     
  4. ziuma

    ziuma Well-Known Member

    Joined:
    May 23, 2014
    Messages:
    1,564
    Likes Received:
    240
    Trophy Points:
    63
    kalau di search sesuatu dan kelihatan hasilnya
    di page source bing.com nya banyak
     
Loading...

Share This Page