Gejala penyakit jantung dan Bagaimana Mencegahnya

Discussion in 'Health & Medical' started by Septiano, Sep 18, 2019.

  1. Septiano

    Septiano New Member

    Joined:
    Apr 27, 2018
    Messages:
    59
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Anda pasti sudah mendengar bahwa serangan jantung adalah salah satu silent killer. Bagaimana tidak? Penyakit jantung ini seringkali tak menunjukkan gejala apa-apa namun tiba-tiba membuat seseorang meninggal dunia.

    Jika mau dicermati lebih jauh penyakit jantung bukannya tidak menunjukkan gejala. Hanya saja kita yang sering abai dan menyepelekan berbagai gejala penyakit jantung yang mulai muncul. Terlebih lagi anak-anak muda yang asyik dengan kesibukannya, mereka seringkali tak sadar bahwa penyakit jantung mengintai siapa saja yang kurang menjaga kesehatannya.

    Gangguan jantung yang cukup sering ditemui ialah penyakit katup jantung. Penyakit ini terjadi ketika satu atau lebih katup jantung mengalami gangguan hingga pengaturan aliran darah terganggu. Penyakit katup jantung sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian. Gejalanya akan dijelaskan di bawah ini.


    Sesak Nafas dan Nyeri Dada

    Salah satu yang paling mengindikasikan adanya gejala penyakit jantung adalah sesak nafas. Penderita seringkali mengeluhkan dada yang nyeri secara tiba-tiba. Rasa nyeri ini kemudian diikuti oleh nafas yang jadi sesak.

    Pada tahap awal rasa nyeri dada dan sesak nafas ini bisa hilang dengan mengurut dada. Namun jika Anda merasa cukup sering mengalami hal ini sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Semakin cepat penyakit jantung terdeteksi semakin cepat pula pencegahan atas risiko yang tak diinginkan bisa dilakukan.


    Mudah Lelah

    Adanya masalah pada jantung menyebabkan aliran darah di tubuh dan kerja organ lainnya jadi terganggu. Hal ini membuat stamina menurun sehingga penderita jadi mudah lelah. Sayangnya banyak orang mengira cepat merasa lelah adalah kondisi yang wajar dan tak perlu mendapat perhatian serius.

    Mudah lelah bisa pula disebabkan karena kinerja jantung melambat. Akibatnya tubuh jadi tak mendapat asupan oksigen yang cukup dan cepat merasa lelah.


    Sering Pusing

    Ketika jantung bermasalah maka aliran darah yang membawa oksigen jadi terganggu. Jika sampai pasokan darah ke otak ikut terganggu maka wajar saja jika penderita sering merasa pusing. Berhubung penyebabnya adalah masalah pada jantung, maka rasa pusing ini tak hilang begitu saja hanya dengan berbaring atau mengkonsumsi obat pusing biasa.

    Rasa pusing pada penderita penyakit jantung biasanya diikuti pula dengan tekanan darah yang sangat tidak stabil. Tensi bisa jadi naik drastis atau justru turun drastis. Periksakan ke dokter untuk mendapat diagnosis akurat.


    Pingsan

    Pingsan memang jelas merupakan kondisi kesehatan yang bisa diabaikan. Seseorang bisa pingsan karena kelelahan, namun bisa juga karena masalah yang serius seperti gejala penyakit jantung. Jika Anda pingsan, apalagi sampai lebih dari 1 kali dalam waktu yang berdekatan, maka segeralah periksakan diri ke dokter.

    Pingsan atau kehilangan kesadaran karena serangan jantung adalah hal yang harus sangat disadari. Kondisi tersebut bisa menyebabkan kerusakan jantung yang lebih parah.


    Rata-rata masalah pada jantung, termasuk penyakit katup jantung, hanya bisa disembuhkan dengan operasi. Biayanya tentu saja cukup murah. Rata-rata perawatan non operasi untuk penyakit ini saja menghabiskan dana hingga 30 juta rupiah. Bayangkan akan sebesar apa biaya yang harus dihabiskan untuk operasi.

    Tak hanya mahal, rumah sakit yang bisa melakukan operasi katup jantung di Indonesia juga tergolong masih sedikit. Jakarta saja hanya memiliki 3 rumah sakit yang bisa melakukan operasi semacam ini.

    Mengingat tingginya risiko dan mahalnya biaya yang harus dihabiskan, ada baiknya Anda mengikuti tips berikut untuk mencegah munculnya gejala penyakit jantung:

    • Aktif melakukan aktivitas fisik, namun jika sudah didiagnosis dengan penyakit jantung hindari yang terlalu berat dan bersifat kompetitif
    • Menjaga berat badan agar selalu ideal
    • Meninggalkan gaya hidup yang tak sehat seperti merokok, mengkonsumsi alcohol, mengkonsumsi kafein dalam jumlah berlebih, dan sering begadang.
    • Mengurangi konsumsi makanan yang kaya akan lemak jenuh
    • Mengurangi konsumsi garam demi menjaga tekanan darah
    • Mengkonsumsi ikan minimal 2x seminggu
    • Meningkatkan konsumsi makanan berserat

    Selain menjalankan tips di atas Anda juga sangat dianjurkan untuk memiliki asuransi penyakit kritis. Asuransi tersebut berfungsi sebagai dana darurat ketika Anda terdiagnosa penyakit kritis, dan masalah pada katup jantung adalah salah satunya.

    Mega Comforta adalah salah satu asuransi penyakit kritis yang layak menjadi pilihan. Asuransi ini memberikan manfaat berupa uang santunan saat nasabahnya terdiagnosa 1 dari 10 penyakit kritis yang ada di dalam daftar. Tak hanya itu, penerima manfaat juga akan mendapat santunan ketika pemegang polis meningga dunia baik karena kecelakaan, non-kecelakaan, maupun karena penyakit kritis.

    Keberadaan asuransi seperti dari PFI Mega Life tentu akan sangat membantu, terutama bagi mereka yang tidak telaten mempersiapkan dana darurat. Kini, baik nasabah maupun anggota keluarga akan sama-sama terlindungi saat penyakit kritis menyerang. Yuk, segera ajukan sekarang!
     
Loading...

Share This Page