Gonore - Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Discussion in 'Health & Medical' started by resi raphael, Mar 17, 2021.

  1. resi raphael

    resi raphael Member

    Joined:
    May 16, 2019
    Messages:
    158
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    18
    Gonore atau lebih dikenal kencing nanah adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae. Gonore ini umumnya ditularkan melalui hubungan seksual atau bisa juga kontak langsung dengan luka yang sudah terinfeksi oleh nakteri gonore. Gonore dapat terjadi pada wanita maupun pria. Gonore dapat menyerang uretra, rektum ataupun tenggorokan. Pada wanita gonore juga dapat mengenai serviks.

    Penyakit gonorrhea adalah salah satu penyakit yang menakutkan bagi pria dan wanita dewasa. Penyakit yang terkenal karena efek dari penyakit menular seksual, yang kebanyakan dialami oleh para pria dan wanita dewasa yang sudah melakukan hubungan seks. Kalau kamu terkena penyakit ini mending segaralah untuk diobati, cari saja Klinik Raphael cikarang.

    Penyebab Penyakit Gonore

    Penyakit gonorrhea pada wanita ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorhoeae yang menginfeksi lapisan dalam saluran kandung kemih, leher rahim, rektum, tenggorokan, serta bagian putih mata. Penyakit gonorrhea ini dapat menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya terutama pada kulit dan persendian.

    Gejala Penyakit Gonore

    Pada pria umumnya hanya berkisar antara dua hingga lima hari, tetapi kadang-kadang bisa lebih lama. Awalnya terdapat rasa gatal dan panas di sekitar uretra, saluran yang menghantarkan urine dari kandung kemih ke luar tubuh. Selanjutnya, terdapat rasa nyeri saat buang air kecil dan keluar nanah dari ujung uretra yang kadang-kadang disertai darah. Bila infeksi sudah semakin lanjut, nyeri akan semakin bertambah dan nanah semakin kental dan keruh. Selain itu, terdapat nyeri pada waktu ereksi dan pembesaran kelenjar getah bening di selangkangan.

    Sedangkan pada wanita, masa inkubasi sulit untuk ditentukan karena pada umumnya infeksi gonore ini tidak menimbulkan gejala. Gejala, kalaupun ada, dapat sangat ringan sehingga penderita tidak menyadarinya. Sebanyak 30%–60% wanita penderita gonore tidak memberikan gejala. Gejala yang timbul dapat berupa nyeri saat buang air kecil, buang air kecil menjadi lebih sering, dan kadang-kadang timbul rasa nyeri pada panggul bawah. Selain itu, terdapat cairan kental dan keruh yang keluar dari vagina.

    Diagnosa Penyakit Gonore

    Bisa dengan melakukan pemeriksaan laboratorium dengan mengambil cairan atau nanah dari kelamin. Selain itu, dapat juga dilakukan pemeriksaan urine, jika ditemukan sel darah putih (leukosit) yang banyak dan tanda-tanda infeksi lainnya seperti urine keruh yang disertai gejala klinis yang jelas maka gonore dapat ditegakkan.

    Pencegahan Penyakit Gonore

    Sangat penting untuk tidak berganti-ganti pasangan seksual. Gunakan kondom setiap kali berhubungan seksual, terutama jika tidak yakin apakah pasangan Anda benar-benar bersih atau tidak.

    Jika menderita gonore, hindari berhubungan seksual sampai pengobatan antibiotik selesai. Walaupun sudah pernah terkena gonore, seseorang dapat terkena kembali karena tidak akan terbentuk imunitas untuk gonore.

    Pengobatan Penyakit Gonore

    Gonore dapat diobati dengan antibiotik. Antibiotik serta dosis penggunaan obat tersebut harus berdasarkan petunjuk dokter. Antibiotik tersebut juga tidak bisa dibeli sembarangan tanpa resep dokter.

    Sangat dianjurkan juga agar pasangan penderita turut diperiksa dan diobati, agar kelak tidak terjadi infeksi bergantian. Untuk penanganan di rumah, hindari menggaruk, menggosok, atau menyabuni kelamin berlebihan untuk mencegah iritasi lebih lanjut. Tidak dianjurkan untuk mengobati diri sendiri tanpa petunjuk dokter, terutama antibiotik, karena dikhawatirkan terjadi resistensi gonore terhadap obat.

    Sumber : Klinik Raphael
     
Loading...

Share This Page