Haji dan Umroh

Rukun haji:

Ihram: Memasuki keadaan ihram dengan niat melaksanakan haji. Ini dilakukan dengan mengenakan pakaian khusus dan mengucapkan niat sesuai dengan jenis haji yang akan dilakukan, baik haji tamattu', qiran, atau ifrad.

Wukuf di Arafah: Melakukan wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, dari zhuhur hingga matahari terbenam. Wukuf ini merupakan rukun utama haji.

Thawaf: Melakukan thawaf tujuh kali mengelilingi Ka'bah.

Sa'i: Melakukan sa'i yaitu berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.

Tahallul: Mengakhiri ihram dengan mencukur atau memotong rambut.

Tertib: Melakukan rukun-rukun haji secara berurutan dan tidak terbalik.

Rukun umroh:

Ihram: Memasuki keadaan ihram dengan niat melaksanakan umroh.

Tawaf: Melakukan thawaf tujuh kali mengelilingi Ka'bah.

Sa'i: Melakukan sa'i yaitu berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.

Tahallul: Mengakhiri ihram dengan mencukur atau memotong rambut.

Kedua ibadah ini memiliki perbedaan yang utama terletak pada pelaksanaannya. Haji merupakan ibadah yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu dalam tahun hijriyah, yaitu pada bulan Dzulhijjah, sementara umroh dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Selain itu, haji memiliki wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan lempar jumrah sebagai rukun-rukun tambahan yang tidak ada dalam umroh.

Baca juga: jadwal umroh samira travel paket umroh samira travel daftar mitra samira travel

Larangan selama haji dan umroh
Ada beberapa larangan yang perlu diingat selama menjalankan ibadah haji dan umrah. Berikut ini adalah beberapa diantaranya:

Larangan memotong atau mencukur rambut, kuku, dan jenggot. Ini berlaku untuk para laki-laki. Larangan ini juga diberlakukan kepada perempuan yang berstatus ihram.

Larangan berburu hewan di Tanah Haram.

Larangan mencium istri, berhubungan intim, melakuakn akad nikah, dan berbuat perbuatan seksual selama berada dalam keadaan ihram. Ini berlaku untuk para laki-laki.

Larangan menggunakan minyak wangi dan menggunakan wewangian apapun saat berihram.

Larangan menggunakan atau membawa pakaian jahit saat berihram.

Larangan memotong pohon atau merusak tumbuh-tumbuhan di Tanah Haram.

Larangan membunuh hewan-hewan buruan di Tanah Haram kecuali dalam kasus perlindungan diri.

Larangan melakukan tindakan kekerasan, memperebutkan sumber air, mempertikaikan hak-hak orang lain, atau melakukan tindakan tidak sopan selama berada di Tanah Haram.

Larangan membunuh serangga atau hewan kecil seperti semut, lalat, ulat, dan binatang-binatang sejenisnya selama di Tanah Haram.

Larangan mencampur bau badan atau bau dari pakaian yang belum dicuci ke dalam air zamzam yang akan diminum.

Larangan-larangan ini merupakan bagian yang penting dari peraturan-peraturan ibadah haji dan umrah. Penting bagi para jamaah untuk mematuhi larangan-larangan ini guna menjaga kemurnian dan kesakralan ibadah haji dan umrah.

Baca juga: biaya paket umroh samira travel