Haram dan tabu kah hubungan kami ???

Discussion in 'General Discussion' started by Dede Aiueo, Mar 20, 2017.

  1. Dede Aiueo

    Dede Aiueo New Member

    Joined:
    Mar 8, 2017
    Messages:
    4
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Puber Jilid II, atau 3 mungkin, entah 4, entahlah . . .
    Anda pernah jatuh cinta ??? Pasti pernah dong. Gimanah rasa nyah ??? Hahahahahahaha . . yang jelas berjuta rasanya, seperti itulah yang dikatakan omah Titiek Puspa dalam lagunya. Sejujurnya sayah kalo ngomongin cinta tu malu, udah bukan masanya lagi. Tapi, yang namanya jatuh cinta itu bukan hanya milik kelompok usia tertentu. Walaupun memang pada kenyataannya urusan ini didominasi oleh golongan abege, tapi yang tuwir pun boleh dong menikmatinya.

    Setahun yang lalu, terkejut rasa ketika ada seorang perempuan yang memasang Display Picture (DP BBM) yang mirip dengan seseorang yang selama ini sangat saya kagumi. Dia adalah Eyang Buyut saya. Kalau dalam Bahasa Sunda mungkin udeg-udeg, apa janggga wareng ya. Ga tau dah. Sifat kepo ku mulai muncul pada perempuan yang pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpad Universitas Padjadjaran Bandung ini. Maklum lah, cowo kalo liat cewe bening ya gitu, celatekan. hihihihihihihi. Dia langsung ku cecar dengan berjuta pertanyaan bak wartawan infotaiment kala mewawancarai artis yang hampir kandas dalam perceraian. Aku langsung tak bersemangat saat dia menuturkan bahwa kita masih saudara, kalau tidak salah kita sama-sama generasi ke 5 dalam satu silsilah keluarga. dan dipertemukan lewat media sosial setelah 30 tahun. Yaaaahhhh, masih sodara . . zooooonk !!!

    Seiring berjalannya waktu, kami sering berbagi cerita. Ceritaku dengan calon masa depanku dan ceritanya dengan calon masa depannya, kami sama-sama sudah punya tambatan hati. Dia menganggap ku seperti layaknya seorang adik terhadap kakak, Menempatkan posisi ku persis seperti almarhum abang kandungnya. Dia merasa "save and protected" saat banyak bercerita tentang kisahnya. Hingga akhirnya aku nyaman dengan peran baru ku sebagai seorang kakak. Kalo ketemu di jalan ma temen, Capa tuuu ??? Ade bosssss . . . hahahahaha

    Waktu berjalan begitu cepat, dan aku mulai kehilangan arah saat menemui jalan buntu dengan yang dulu ku anggap sebagai calon masa depanku. Ingin rasanya memuntahkan unek-unek yang ada di kepala ini. Dia, Adik yang ku temukan saat aku sudah bewokan, rela menghabiskan banyak waktunya untuk menemani dan mendengarkan keresahan serta gundah gulana ku disela-sela kesibukannya menjadi seorang staff office di sebuah perusahaan industri Cikarang Bekasi. Tuhan memang selalu punya rencana lain yang lebih indah dan tak pernah kita duga sebelumnya. Kami semakin intens berkomunikasi hingga membawa kami pada satu perjanjian kontrak bisnis. Aku dan perempuan cantik berbintang Leo ini dipertemukan untuk sebuah urusan kerjasama usaha. Aneh memang, seperti kejatuhan duren. Bukan hanya kontrak itu yang ku tanda tangani, tp orangnya pun aku dapatkan. Alhamdulillah . Sekali mendayung, dua tiga empat lima enam pulau terlampaui . . hahahaaaha.

    Dilema tiba saat pertama kali ku putuskan untuk jatuh cinta padanya. Bagaimana tidak, banyak hal yang harus ku pertimbangkan. Bomerang terbesarku adalah Incest atau perkawinan sedarah. Ku telusuri situs demi situs untuk mencari tau apakah hubungan ini termasuk dalam kategori "hubungan tabu" atau cinta terlarang. Ku rayapi blog demi blog bagaimana agama, sosial dan budaya memandang masalah ini. Alhamdulillahirobbil 'alamin . . Segala Puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Dipandang dari sudut apapun, pilihanku dan pilihanya tidak berada dalam ranah yang melanggar. Hukum apapun itu, Hukum agama, Hukum Adat dan budaya. Ini hanya pendapatku dari berbagai referensi yang ku temukan, bukan pendapat ahli.

    Dan gayung pun bersambut. kami merasa sadar dan merasakan hal yang sama saat ku ajak dia melihat alam terbuka semalaman. Ditengah dinginnya tiupan angin darat di tepi dermaga, kami menyaksikan panorama langit terbuka dengan hiasan sedikit mendung. Dia bercerita gamblang seperti narator Channel National Geografic saat acara flora dan fauna. Dia menuturkan bagaimana kehidupan keluarganya lebih rinci dibawah samar-samar cahaya bulan yang seakan malu menampakkan sinar sejuknya. Aku mulai mencintainya, begitupun dia. Yaaa, we are falling in love at the same time. Indah rasanya jatuh cinta di waktu yg tepat dengan sosok tepat pula.

    Sejujurnya, saya masih meragukan hubungan ini. Bagaimana menurut pendapat bapak2 dan ibu2???

    [​IMG]
     
Loading...

Share This Page