Harga Daging Meroket, Mendag Minta Importir Jangan Tahan Stok

Discussion in 'General Discussion' started by jamila, Jul 16, 2015.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. jamila

    jamila New Member

    Joined:
    Jun 16, 2015
    Messages:
    3
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Jelang dua hari Lebaran, harga daging sapi mengalami lonjakan signifikan dari rata-rata dijual dengan harga Rp 100 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp 130 ribu per kg. Pemerintah mengimbau agar importir dapat menggelontorkan daging maupun sapi yang sudah didatangkan dari negara lain ke pasaran.

    "Saya hanya minta ke para importir yang punya stok supaya dilepas. Jangan mereka menahan," tegas Menteri Perdagangan (Mendag), Rachmat Gobel di kantor BPS, Jakarta, Rabu (15/7/2015).

    Untuk menekan harga jual daging di tingkat konsumen, kata Mendag, pemerintah harus mengimpor sapi selain dari Australia. Pemerintah membuka peluang untuk impor sapi dari India atau negara lainnya.

    Diakuinya, biaya produksi atau logistik mengalami peningkatan sehingga akan berdampak ke harga jual di tingkat konsumen maupun inflasi. Tentu, sambung dia, pemerintah harus berupaya menekan biaya agar konsumen tidak merasa terbebani.

    "Bisa mempelajari impor sapi dari India atau negara lain. Yang pasti menurunkan biaya supaya enggak melebihi harga di konsumen," terang Rachmat.

    Warning! Sebutkan sumber relevan -Mod-
     
    Last edited by a moderator: Jul 16, 2015
Loading...
Thread Status:
Not open for further replies.

Share This Page