Harga Sewa Pedang Pora Pelayaran & Syarat Lengkapnya

Pernikahan merupakan salah satu kewajiban sebagai manusia untuk menambah keturunan dengan membangun rumah tangga yang baru dan harmonis. Pada Negara Indonesia mempunyai 38 provinsi sehingga banyak sekali suku dan adat budaya, ketika proses pernikahan harus mengikuti adat setempat mulai dari mempelai pria ataupun wanita.

Namun berbeda jika anggota militer pelayaran, ketika ingin melaksanakan pernikahan harus mengikuti upacara yang harus dilaksanakan yaitu upacara pedang pora diikuti oleh teman dan kerabat satu angkatan. Pada pelaksanaan pedang pora bertujuan memeriahkan acara pernikahan dan menandakan bahwa calon mempelai pria dan wanita siap menghadapi semua masalah dengan keyakinan tuhan.

Memang untuk memeriahkan acara nikah membutuhkan biaya sangat mahal, selain itu harus mempunyai mental yang kuat dikala mengucapkan ijab qobul didepan saksi, penghulu, kedua pihak keluarga dan teman-teman yang datang. Apalagi mengadakan upacara pedang pora pelayaran membutuhkan biaya sewa dan mengurus persyaratan agar disetujui oleh petinggi pelayaran.

Karena tidak semua tempat pelayaran di daerah Indonesia tersedia pedang pora, maka dari itu sebagai calon mempelai harus membeli ataupun sewa dengan orang lain. Sehingga nantinya para anggota pelayaran tidak bingung mencari pedang pora karena sudah disediakan pada acara pernikahan.

Pedang Pora Pelayaran

​

Sebagai prajurit atau anggota pelayaran ingin menikah bisa mengajukan upacara pedang pora kepada atasan dan petinggi dengan membawa dokumen persyaratan. Akan tetapi, upacara pedang pora pelayaran hanya dilakukan satu kali sebagai anggota pelayaran dan tidak boleh dilakukan kedua kalinya.

Upacara pedang pora pelayaran merupakan tradisi mengantar perwira memasuki acara pernikahan untuk pertama kalinya, selain itu pedang pora juga melambangkan kekompakan antara sesame perwira baik di dalam ataupun luar dinas. Mengapa dinamakan pedang pora? Karena perwira akan membuat gapura menggunakan pedang lalu mempelai wanita dan pria berjalan di tengahnya sambil bergandeng tangan.

Biasanya pedang pora ikuti terdiri dari 1 danton (Komandan Pleton), 7 taruna pelayaran sebagai jajar (melambangkan samudra di dunia), 2 tim tiup (meniup sangkakala), 1 mc membacakan susunan acara, 2 pendamping taruni dan 1 keyboard untuk mengubah suasana lebih romantic menggunakan music. Ketika mempelai sudah melintasi gapura pedang pora pelayaran, maka melanjutkan acara yang bisa dinikmati oleh semua para tamu.

Syarat Pedang Pora Pelayaran

Setiap prajurit atau anggota ingin menikah dan merayakan dengan pedang pora harus mengajukan dokumen persyaratan kepada komandan. Jika belum tahu apa syarat pelaksanaan resepsi dengan upacara pedang pora pelayaran silahkan lihat dibawah ini:

• Membawa permohonan izin menikah dan 10 lembar Salinan lengkap sudah di tanda tangan atas pada masing-masing satuan.
• Membawa surat pernyataan kesanggupan bagi calon Wanita dengan tanda tangan materai.
• Telah membuat surat pernyataan persetujuan dari kedua pihak orang tua dan sudah ditanda tangani.
• Membawa surat keterangan belum menikah dan keterangan mengetahui dari pemerintah desa atau KUA (Kantor Urusan Agama).
• Membawa surat keterangan menetap dari kedua orang tua.
• Menyerahkan surat bentuk D.
• Menyerahkan dokumen N1 yang berisi keterangan akan menikah dan sudah ditanda tangani oleh orang tua serta calon mempelai Wanita.
• Menyerahkan dokumen N2 sebagai pernyataan tentang asal usul dari calon mempelai Wanita serta keluarganya.
• Menyerahkan dokumen N4 sebagai surat keterangan mengenai calon mempelai Wanita.
• Menyerahkan surat pernyataan calon mempelai pria dan Wanita.
• Telah membuat surat keterangan catatan kepolisian atau SKCK dari calon mempelai Wanita serta orang tuanya.
• Menyerahkan fotocopy ijazah pengantin Wanita.
• Menyerahkan fotocopy calon mempelai pria atau Wanita.
• Menyerahkan fotocopy KTP dari calon mempelai Wanita serta orang tua.
• Sudah melakukan pas foto ukuran 6x9 untuk pria dengan menggunakan pakaian dinas harian tanpa menggunakan lenca dan background harus biru sebanyak 12 lembar.
• Sudah melakukan pas foto ukuran 4x6 untuk Wanita dengan menggunakan pakaian persit sebanyak 5 lembar.

Harga Sewa Pedang Pora Pelayaran

Pada dasarnya setiap prajurit dari berbagai macma TNI AL, AD dan AU memiliki bentuk pedang pora yang berbeda. Pedang pora pelayaran mempunyai bentuk lebih mewah dibandingkan pedang lainnya, pada bagian pedang akan terlihat sarung talli lilit warna emas. Biasanya pedan pora pelayaran menggunakan warna sarung biru, lalu pada bagian pegangan pedang berwarna silver dan bisa diberikan nama atau NRP.

Karena jumlah prajurit sekitar ada 12 atau lebih akan mengikuti perayaan pernikahan pedang pora pelayaran, maka harus mempersiapkan pedang tersebut dengan jumlah 12. Untuk kalian yang tidak ingin membeli pedang pora pelayaran, sekarang bisa melakukan pilihan dengan cara sewa. Berdasarkan situs Biayanikah.com harga sewa pedang pora pelayaran sekitar Rp. 50.000 per pedang, sedangkan harga baru pedang pora pelayaran mencapai Rp. 800.00 per pedang.