Hari belum berakhir

Hari belum berakhir, kawan..
Meski selaksa peristiwa telah kita lalui
namun sang surya akan kembali tersenyum di kecerahan

Kala itu boleh kerikil tajam mengoyak telapak kaki mungilku
Tak kan kulalui lagi jalan yang penuh kerikil itu
Kala itu boleh onak menyobek kulit putihku
Tak kan kutempuh lagi lembah yang penuh duri itu
Biarlah tetesan merah menghias seluruh tubuh
Namun cukup kala itu

Kusiram diriku dengan gemercik air pancuran
Yang mengalir dari ketinggian alam
Seraya kepala berpaling ke atas
Mengharap datangnya berkah Yang Esa

Hari belum berakhir, kawan..
Meski selaksa peristiwa telah kita lalui
namun sang surya akan kembali tersenyum di kecerahan


Medio 23052015

 

Yup,,hari masih belum berakhir, besok masih ada walaupun belum pasti untuk kita. Tetapi kita bersyukur karena Yang Esa selalu disisi kita sampai kapan pun..

 

wah, keren den @KangAndre!