Hari-Hari Penghakiman Bagi Brendan Rodger di Liverpool

Tiga pekan adalah waktu maksimal yang tersisa bagi Brendan Rodger, pelatih Liverpool untuk membuktikan dirinya memang layak dipertahankan di tengah keterpurukan prestasi dan menurunnya performa Liverpool di musim ini.

Setiap laga Liverpool di beberapa pekan ke depan adalah partai final bagi Rodger. Kemenangan berarti memperpanjang nafasnya untuk bertahan di klub, sedangkan kekalahan hampir pasti akan berakibat pemecatan bagi dirinya, meskipun berulang kali pihak pemilik klub tetap menyatakan dukungannya kepada Rodger.

Kemenangan atas Stoke City hari Sabtu lalu, selain telah menyelamatkan Rodger, tapi ujian bagi Rodger belum berakhir karena Liverpool adalah bertamu ke kandang Leicester City pada hari Rabu 3 Desember dan tiga hari berikutnya, Sabtu 6 Desember harus menjamu Sunderland, tim yang di laga terakhir berhasil menahan imbang Chelsea.

Jika lolos dari dua ujian tersebut, maka final sesungguhnya adalah laga terakhir di penyisihan group Liga Champion Eropa melawan Basel di Anfield, 9 Desember yang akan menentukan berlanjut-tidaknya kiprah Liverpool di kompetisi Eropa. Kemenangan menjadi harga mati untuk Liverpool jika ingin meneruskan kiprahnya di Liga Champion, sedangkan kekalahan berarti tamat bagi karir Brendan Rodger di Liverpool. Kemenangan atas Basel, selain bisa menyelamatkan nasib Rodger, lolos ke fase knock out Liga Champion, juga akan menjadi modal berharga untuk menghadapi laga berikutnya melawat ke Old Trafford kandang musuh bebuyutan Manchester United di pekan ke-16 Liga Premier Inggris.

Sumber asli artikel berbahasa Inggris : http://goo.gl/nEmrYI

 

Striker yang ada ataupun hasil pembelian belum memberikan aksi yang cemerlang. Liverpool dan Rodger lagi tidak beruntung.

 

Makanya jangan buru-buru diresign.....Kasih kesempatan sekali lagi utk membuktikan pilihan pembelian pemainnya, jika musim depan tetap tdk berkembang juga yaaa silahkan....

 

Menahan pemain yg sdh tdk punya niat utk bertahan jg ga terlalu bijak...Jadi itu memang sebuah konsekuensi yg hrs dihadapi, mungkin memang belum saatnya aja utk bangkit dan hrs lebih bersabar lagi

 

Balo gk kaya suarez..
Kurang greget depan gawang