Ibra Dedikasikan Tato Unuk Korban Kelaparan

Dibalik sikapnya yang eksentrik, Zlatan merupakan pribadi yang peduli terhadap sesama. Dia sampai mau membuat tato dengan daftar nama orang yang menjadi korban kelaparan.

​

Usai laga PSG kontra Caen pekan lalu, dia membuka kaos dan menunjukkan tato yang berisi nama-nama tersebut. Pembuatan tato ini merupakan kampanye program yang digalakkan oleh organisasi World Food Programme (WFP) yang bernaung dibawah PBB. WFP melansir ada 805 juta orang didunia yang mengalami korban kelaparan. Dalam programnya WFP memilih 50 nama perwakilan yang akan menjadi duta program ini.

Sebagai duta WFP, Ibra ingin ikut berperan. Karena ia cinta dengan tato, dia memilih tubuhnya untuk dirajah dengan tato yang bertuliskan hanya 50 orang kelaparan itu. Namun, tato ini bukan tato asli, melainkan tato yang dapat dihapus.

"Kemanapun aku pergi, orang-orang mengenalku, memanggil namaku, bersorak kepadaku. Tapi da nama-nama orang yang tidak peduli untuk mengingatnya. Tidak ada orang yang mau bersorak kepada 805 juta orang didunia yang menderita kelaparan" jelas Ibra.

"Aku memiliki pendukung di berbagai penjuru dunia, mulai sekarang, aku ingin kalian juga mendukung orang-orang yang kelaparan, karena merekalah juara sejati. Jadi, setiap kali mengingatku kalian akan mengingat mereka." tambah Ia.
​

Sikap ini mendapay pujian dari Direktur WFP Prancis, Marina Catena. "Masing-masing dari 805 juta orang ini memiliki nama, suara, dan kisah unuk dibagi. Zlatan menerima tantangan ini dan berharap bisa mengangkat kisah mereka melalui kulitnya, sehingga dunia tidak melupakan mereka".

​

sumber: indosport.com

 

wow segitunya sebuah sikap simpatik..

 

memang bray...

 

jagoan saya nih kalo maen bola, skill nya ajaib, hahah.. selalu pakai ibra cadabra..

 

emang.....tinggi pula...

 

apa udah abis ya buku gambarnyasampek seluruh tubuh berisi gambar... tapi ibra tetep is the best bagi ane

 

Ibrahimovic itu kan islam, tapi ko pake tatoo yaah ? aneh gua

 

emang dia islam...??? tapi santai...itu bisa ilang tatonya