cumabola.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi telah mengadakan rapat dengan Presiden, Joko Widodo untuk membahas mengenai masa depan sepakbola Indonesia. Nahrawi mengatakan hasil rapat menyebutkan bahwa Indonesia ingin mendatangkan Jose Mourinho sebagai pelatih Timnas mereka. “Wacana ini sudah didiskusikan dengan Presiden Joko widodo dan Ketua Umum Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thorir, walau memang bukan pekara mudah,” kata Imam, seperti dikutip dari BBC Sport, Selasa. “Ketika Timnas dilatih orang asing berkualitas, maka asisten pelatihnya haruslah orang Indonesia, untuk mendapatkan pengalaman,” imbuhnya. “Kedatangan Mourinho setidaknya akan menambah antusiasme diantara penggemar sepak bola Indonesia.” Mendatangkan Mourinho jelas bukan perkara mudah, mengingat nilai kontrak pelatih asal Porugal tersebut yang mencapai Rp250 miliar. Oleh karena itu, Imam mengaku sudah menyiapkan nama lain yakni manajer Chelsea saat ini, Guus Hiddink untuk menukangi Tim Merah Putih. “Selain itu, nilai kontrak Mourinho diperkirakan Rp250 miliar untuk satu tahunnya, sedangkan Hiddink masih di bawahnya,” tuntas Imam. Indonesia berada di peringkat 185 di dunia, Indonesia telah dilarang dari kompetisi Internasional sejak tahun lalu. Pejabat Indonesia bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada bulan April dan suspensi kepada Indonesia diharapkan dipertimbangkan pada kongres sepak bola dunia mendatang. sumber : cumabola.com
wau,,, mahal sekali nilai kontraknya Tapi demi kemajuan sepakbola negara kita, kayaknya gak masalah sich,,,
akhirnya pembekuan pssi di cabut moga" aja sepakbola indonesia jadi lebih baik di masa depan.. Aminnnnn......
hmmmm.. kalau di telisik lebih dalam, sepertinya Mou pun tidak akan menghasilkan efek positif untuk TIMNAS dalam waktu singkat. karena.. jika kita amati klub2 besar di eropa, mereka bisa merengkuh gelar juara karena sistem yang di bangun, seperti: Ajax Amsterdam Barcelona Feyenoord Rotterdam PSV Eindhoven Atletico Madrid dan yang semisal mereka.. 250 M setahun itu bukan uang sedikit, apapun hasilnya.. I LOVE TIMNAS, I LOVE PSSI
Mourinho punya prinsip menggunakan pemain yang sudah "JADI" Sedangkan keinginan pak menpora untuk "MEMBANGUN" pemain Rasanya gimana ya, ngga connect lah