Ingin Kuliah S2 di Luar Negeri? Ini 6 Hal Yang Harus Kamu Perhatikan

Usai lulus S1 atau selang bekerja beberapa waktu mungkin kamu mulai terpikir untuk melanjutkan pendidikanmu ke jenjang S2. Terlebih, kalau ada karier spesifik yang kamu kejar atau sekadar ingin supaya gelarmu lebih daripada teman-teman lulusan S1 lainnya ya. Tapi jangan salah, merencanakan pendidikan lanjutan bisa jadi tidak semudah yang kamu bayangkan. Apalagi kalau kamu berencana untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Coba simak beberapa tips kuliah di luar negeri berikut, agar kamu lebih paham apa yang kamu butuhkan untuk “siap tempur”.

Riset dan Buat Rencana Terlebih Dahulu
Melanjutkan studi, terutama di luar negeri membutuhkan riset dan perencanaan yang lebih matang. Tips kuliah di luar negeri yang pertama adalah menentukan negara, kampus, dan jurusan pilihanmu. Kamu bisa mulai dari pilihan jurusan yang kamu inginkan lalu mencari daftar kampus terbaik untuk jurusan tersebut. Perhatikan dengan baik semua persyaratan yang ada, juga kalau kamu mau mengajukan beasiswa.



Terkadang ada beasiswa yang diberikan langsung dari kampusnya dan beasiswa yang disediakan pemerintah atau organisasi di negara tersebut. Misalnya saja, kalau kamu mau melanjutkan kuliah ke negara-negara di United Kingdom (Inggris, Skotlandia, Irlandia, Wales), ada beasiswa yang ditawarkan pemerintah mereka seperti Chevening yang meng-cover seluruh biaya perkuliahanmu mulai dari biaya kuliah, tempat tinggal, hingga uang jajan, keren ya!

Persiapkan Akomodasi dari Jauh Hari
Tips kuliah di luar negeri berikutnya adalah transportasi dan akomodasi. Kalau kamu sudah mendapat kepastian diterima di kampus tersebut, kamu bisa langsung urus tiket pesawat dan visanya ya. Semakin jauh-jauh hari diurus, maka semakin kecil kemungkinan terjadi masalah, termasuk juga untuk mencegah agar harga pesawat tidak melambung semakin tinggi.



Untuk tempat tinggal dan transportasi selama di sana, kamu bisa meminta referensi dari pihak kampus, agen pendidikan, atau pun alumni sesama orang Indonesia yang kamu tahu menempuh pendidikan di sana. Biasanya kampus akan menyediakan asrama atau tempat tinggal dalam lingkungan kampus.

Berkemas dengan Ringan Namun Cerdas
Memang, kamu akan pergi dalam waktu yang tidak sebentar, tapi tidak perlu sampai membawa semua isi lemari, kamar, bahkan rumahmu ya. Pastikan agar bawaanmu cukup ringan dan tidak menyusahkan dirimu ketika di sana. Perhatikan setiap musim yang akan kamu lalui di sana.



Jangan lupa bawa obat-obatan pribadi yang sekiranya akan sulit kamu temui di sana. Oh iya, kalau takut rindu Indonesia, boleh kok bawa bumbu atau pun sambal khas Indonesia asal kamu mengemasnya dengan sangat rapi dan tersegel baik.

Jangan Lupakan Keluarga dan Teman
Meskipun sudah berbeda negara, jangan lupa untuk tetap menjaga hubungan baik dengan keluarga dan teman-temanmu ya. Berkomunikasi dengan tatap muka melalui video call bukan lagi hal yang mustahil lagi sekarang. Jangan lupa perhatikan perbedaan waktu yang ada kalau kamu berada di negara yang berbeda waktu dengan Indonesia.

Belajar Kemampuan Dasar Bahasa
Bahasa menjadi salah satu alat utama untuk kamu survive di negara yang baru nantinya. Karena itu, belajar dasar-dasar bahasa negara tujuan menjadi satu hal yang wajib, di samping bahasa Inggris yang wajib kamu kuasai dengan fasih. Perhatikan juga ada beberapa kampus yang mewajibkan kamu mencapai standar bahasa tertentu, misalnya nilai TOEFL/IELTS. Kalau kamu tidak mencapainya, kamu bisa jadi tidak diterima atau harus mengikuti kelas persiapan bahasa terlebih dahulu.

Minggu Pertama Perkuliahan Adalah Minggu Paling Penting
Minggu pertama perkuliahan biasanya akan diisi dengan pengenalan kampus, dosen-dosen, juga teman-teman sejurusanmu. Pantang melewatkan minggu pertama perkuliahan karena itu juga menjadi salah satu yang menentukan kehidupan perkuliahanmu satu atau dua tahun ke depan. Jangan lupa perbanyak kenalanmu, ini akan membantumu lebih baik pada saat ada tugas yang mengharuskanmu berkelompok.