Ingin Menjalankan Bisnis Bersama Teman? Simak Tips-Tips Berikut Ini

Jika Anda ingat bagaimana kisah perseteruan antara Mark Zuckerberg dan Eduardo Saverin pasca kesuksesan Facebook, menjalankan bisnis bersama teman bukanlah hal yang mudah.

Mungkin dalam bayangan Anda memulai bisnis bersama teman merupakan hal yang menyenangkan, tapi terkadang kenyataan tidak semanis bayangan Anda.

Harus diakui bahwa lika-liku berbisnis dapat terjadi dan jika salah diartikan tidak hanya mengancam bisnis Anda, tapi juga hubungan pertemanan Anda dengan sahabat.

Dilansir dari Herworld.co.id, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan saat ingin menjalankan bisnis agar tetap lancar bersama teman:

1. Memastikan Posisi Masing-masing
Dengan mengetahui posisi masing-masing, maka perjalanan bisnis Anda akan lebih mudah dan lancar. Anda juga dapat bekerjasama untuk membuat peraturan yang sudah disetujui kedua belah pihak. Meskipun sudah memikul tanggung jawab yang berbeda, bisnis tidak dilakukan secara terpisah dan harus tetap membantu satu sama lain.

2. Mengutamakan Komunikasi
Jika sudah lama berteman, pastikan bisnis berjalan secara profesional. Perspektif Anda berdua mungkin berbeda dari berbagai sudut pandang, oleh karena itu komunikasi menjadi kunci utama. Usahakan untuk mendiskusikan banyak hal di awal guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Ketika ada sesuatu yang tidak beres, biasakan untuk jujur dan mencari jalan keluar bersama dan berbagi banyak hal.

3. Terbuka Secara Finansial
Suatu bisnis akan sukses karena sistem berjalan seimbang. Anda dan rekan berhasil mengerjakan suatu proyek karena memiliki tujuan yang sama. Mulailah untuk saling terbuka dengan pemasukkan dari hasil bisnis Anda. Selain itu tabungan, investasi, dan hal-hal yang menyangkut finansial dalam sebuah kerjasama setidaknya dijelaskan secara rinci karena Anda dan rekan harus siap berkorban demi bisnis yang dijalankan.

4. Memiliki Konsultan Profesional
Ketika bisnis sedang pasang surut, sangat dianjurkan untuk memiliki professional adviser. Seorang konsultan merupakan orang ketiga yang dapat memberikan pandangan obyektif. Saat Anda berdua memiliki cara yang berbeda untuk menghadapi suatu masalah, dibutuhkan pandangan dari seorang ahli yang profesional untuk melihat sisi terbaik untuk menyelesaikan suatu krisis.

5. Saling Menghargai Satu Sama Lain
Berbeda dengan tugas yang dilakukan bersama ketika masih sekolah, hal-hal yang diutarakan ketika berbisnis cenderung menjadi sensitif. Berusahalah untuk saling menghargai pendapat satu sama lain. Persaingan mungkin tidak terjadi di antara Anda, melainkan kompetitior di luar sana sehingga open-minded terhadapat suatu perubahaan sangatlah penting. Saat rekan Anda melontarkan ide-ide baru yang positif maka terimalah masukannya.

6. Selalu Mengingat Tujuan Utama
Berselisih paham saat berbisnis adalah hal yang biasa. Mungkin karena sudah saling mengenal satu sama lain terkadang membuat longgarnya profesionalitas. Ingat kembali tujuan dan impian Anda membangun suatu bisnis bersama. (sumber)

 

ingat tanggung jawab aja... jangan ditengah jalan mulai mundur dan menghilang... meninggalkan beban dan tanggung jawab kepada kita