Ini Dia Bedanya Sakit Kepala Sinus dengan Migrain

Menentukan kategori penyakit dari keluhan sakit kepala tidaklah gampang. Mengenali gejala pula bukan perkara mudah ketika sakit kepala menyerang. Sakit kepala akibat sinusitis & migrain ialah dua tipe penyakit yg sering kali tertukar, dikarenakan gejala yg serupa. Buat memastikan penanganan yg sesuai, penyebab sesungguhnya mesti diketahui.

​

Mengenali Masing-masing Gejala

Sekilas, gejala yg dikeluhkan kepada sakit kepala akibat sinusitis & migrain nyaris sama, seperti rasa nyeri terhadap wajah, sensasi menekan terhadap wajah atau dahi, hidung tersumbat, & sakit kepala berdenyut.

Beberapa keadaan lain semakin menciptakan rancu ke-2 keadaan tersebut. Contohnya perubahan tekanan udara yg memicu migrain sering kali disalahartikan juga sebagai tekanan akibat sinusitis. Terhadap hasil X-ray, lapisan dinding sinus dapat kelihatan menebal terhadap penderita migrain, maka kerap dianggap sebagai sinusitis atau infeksi sinus. Saraf yg terganggu kala migrain merupakan saraf yg sama terhadap sakit kepala sinus, maka rasa sakit terasa terhadap area yg sama.

Padahal tidak sama dengan migrain, sinusitis lebih menyebabkan rasa tertekan daripada rasa sakit. Terkecuali itu, sakit kepala akibat sinusitis serta kebanyakan tak akan membaik tanpa antibiotik atau penyedotan cairan dari rongga sinus.

Selain rasa tertekan terhadap wajah, sinusitis rata-rata disertai demam, cairan hidung yg kental, gangguan terhadap indera penciuman & bau napas, yg rata-rata tak ada di kasus migrain.

Bila sejauh ini Kamu mempunyai anggapan sakit kepala diakibatkan oleh sinusitis, tapi cuma timbul sesekali, sembuh tanpa antibiotik, disertai muntah & sensitif pada cahaya, sehingga kemungkinan besar yg Kamu alami ialah migrain.

Terkecuali itu, migrain pula ditandai bersama rasa sakit yg menguat & kendala pandangan maka Kamu susah melakukan aktivitas harian.

Apabila Kamu masih ragu, salah satu pembeda yg paling nyata antara sakit kepala akibat migrain & akibat sinusitis, adalah penderita migrain cuma bakal merasakan sakit terhadap satu sudut kepala saja.

Langkah Penanganan yang Tepat

Sesudah mengetahui penyebab sakit kepala Kamu dengan sesuai, maka Kamu dapat langsung melaksanakan penanganan yg cocok.

Buat mengatasi sakit kepala yg disebabkan oleh sinusitis, dokter rata-rata dapat memberi sekian banyak tipe obat seperti pereda nyeri, dekongestan, & menganjurkan langkah penyedotan cairan sinus.

Pengobatan lanjutan diberikan jikalau peradangan terhadap sinus berlangsung akibat infeksi bakteri, yakni antibiotik. Jika obat penyakit sinusitis tersebut tak efektif, maka dokter bakal menganjurkan buat dilakukan operasi.

Sementara itu, pengobatan migrain tidak cuma sekadar bersifat meredakan disaat berlangsung serangan, namun pula buat mencegah migrain timbul kembali, sekaligus mengurangi frekuensi, tingkat keparahan, juga durasi yg dirasakan penderita. Dokter dapat memberikan obat yg cukup kuat buat meringankan mengatasi rasa sakit sekaligus memulihkan keadaan akibat serangan migrain tersebut.

Jikalau Kamu merasakan sakit kepala yg tak tertahankan atau mengganggu aktivitas, cepat minta arahan dokter. Konsultasikan keluhan yg Kamu rasakan. Biarkan dokter yg sudah terlatih bertahun-tahun buat menolong memastikan tipe sakit kepala Kamu serta penanganannya dengan cara tepat.

Sumber : http://penyakitakut.com/perbedaan-sakit-kepala-sinusitis-dengan-migrain/

 

cara penaganannya gimana tuh

 

Sakit kepala itu banyak sebabnya.
Lebih baik periksa ke dokter kalau ada yang aneh dalam sakit kepala yang kita alami.
Salam santun

 

Wah aden kurang fokus kayanya.. kan itu udah ada terpampang jelas cara penanganannya

 

tepat sekali.. ini hanya buat tambahan wawasan saja..

 

Oh jadi gituu.. Thanks infonya

 

iya lupa haha tadi lauyar ya ga tampil maxsimal

 

ya gan sama2, semoga bermanfaat ya

 

apalagi tanggal tua gini, pasti lebih sering sakit kepala

 

Untung saya gajiannya tanggal tua, jadi ga sakit kepala

 

oalah ada bedanya to, tak kira migrain itu bahasa inggrisnya sakit kepala

 

beda dong gan.. dari penyebabnya aja udah beda