Ini Dia Tips Berwisata Ke Daerah Persawahan

Berwisata kembali ke alam kini sedang digandrungi banyak orang. Melihat hijaunya sawah di pedesaan memang sangat menyejukkan mata dan menyegarkan pikiran. Tak sedikit pula yang bahkan mau melangkahkan kakinya di pematang sawah demi merasakan sensasi hawa persawahan. Nah, agar acara jalan-jalan di area persawahan menjadi nyaman, berikut tipsnya.



1. Pakai sunblock

Biasanya di sawah tidak terdapat pepohonan besar yang bisa menghalau panas. Sebab itu sinar matahari pun menyorot langsung. Jika tidak ingin kulit Anda terbakar, gunakan sunblock atau tabir surya.

2. Gunakan penutup kepala
Selain tabir surya untuk melindungi kulit, lindungi pula kepala Anda dengan topi atau payung. Panas yang terik dari sinar matahari kadang bisa membuat kepala menjadi pening. Anda tidak mau hal ini terjadi bukan?


3. Pakai sandal atau sepatu boot

Daerah persawahan umumnya dipenuhi dengan lumpur, karena itu alas kaki paling tepat untuk menjelajahinya adalah sendal. Langkah kaki akan terasa lebih ringan ketimbang memakai sepatu. Namun bila tidak ingin kaki tergores atau terkena tanah berlumpur, Anda bisa menggunakan sepatu boot. Pilihlah sepatu boot dari bahan plastik agar ringan dipakai dan mudah dibersihkan.

4. Jangan pakai jins

Untuk mempermudah pilihlah celana pendek atau celana bahan katun lebih terasa ringan dan nyaman dikenakan ketimbang celana berbahan jins.

5 . Jangan mencabut apapun

Hal ini tidak kalah penting saat traveling ke sawah. Jangan sekali-kali mencabut tanaman apapun yang ada di sawah, terlebih padi. Hargai hasil kerja petani dengan tidak merusak area persawahan, seperti menginjak atau mencabut tanaman. Berjalanlah di pematang sawah yang telah disediakan.


sumber

 

Kurang satu gan...! Yaitu bawa pancing Belut...!
Sekali tepuk dua nyamuk...!

 

Wuih pemandangannya setema dengan balkon saya itu

Spoiler: Balkon

 

Kok bagus tempatnya gan... itu dimana?

 

Dirumah, dibelakang kan ada balkon yang menghadap ke sawah dan gunung, ini rumahnya dipinggir tebing dengan tinggi 6-7 meter jadi bisa kelihatan gitu, foto lama sebelum dipasang teralis

Spoiler: Balkon

Belum jadi, banyak biayanya jadi pelan-pelan

 

Wah enak ngupi ngupi disitu, pasang TV nobar piala dunia 2014

 

pake proyektor kayaknya lebih mantap dari pada TV

 

Trus kalau jadi misal, nobar diBalkon mas @Dan pakai projecktor, posting Foto langsung ke facebook --- 1jt Mosquito likes pasti hehehehe -- #nyamuk-kebon

 

Sayang belum jadi lumayan luas sih balkonnya, lebar normal 2.5M, ketika masuk ke bundaran 3.5M dan panjang 12M lebih (kepotongan semacam ruangan 3M).

Pelan-pelan, nanti dah kalau sudah jadi pada mampir

Layar tancep lebih mantap

 

Yang penting jalan terus gan...! Meski sambil nabung!

 

Penutup kepala sudah, sandal atau sepatu boot sudah, celana pendek atau celana bahan katun sudah, tinggal baju nih.. masa iya tidak pakai baju.. nanti masuk angin

 

haha betul den .. nanti seperti orang2an sawah

 

Hihihi.. setuju. Tapi sejak kapan orang-orangan sawah pakai sepatu sendal?

 

mantap pemandangannya,,,seperti di Aceh tengah

 

hihi , kan Zaman dah modern Den

 

klo gerimis musti waspada neh klo disawah, rawan sambaran petir

 

Salut deh kalau begitu buat orang-orangan sawah.

 

Wah.... orang kampung seperti saya ini mungkin sudah sering liat sawah...
Alternatif pariwisata apa yah? hehehe (bingung sendiri)

 

Tanggal 9 Juni kemarin saya ke Borobudur bareng keluarga dan sempet kepikiran mau nyari rumah mas tapi waktunya sempit jadi urung dech.

 

Layar tanceeepppp sekaliaan. hahaha

Emang pemandangan sawah paling nyaman deh.. kalo di Jakarta mah kanan-kiri dah tembok.