Ini Loh Perbedaan Antara Pupuk Hayati dan Pupuk Organik

Discussion in 'General Business' started by Wizam Robbani, Mar 11, 2016.

  1. Wizam Robbani

    Wizam Robbani New Member

    Joined:
    Oct 3, 2015
    Messages:
    14
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    [​IMG]

    Sebagian masyarakat terkadang masih belum mengetahui dimana letak perbedaan antara pupuk organik super dengan pupuk hayati. Kedua jenis pupuk tersebut sepintas terlihat sama, akan tetapi disini saya akan mencoba jelaskan secara sederhana dan ringkas apa saja perbedaan kedua jenis pupuk tersebut.

    Secara definisi, pupuk organik merupakan pupuk yang asalnya dari perombakan atau pendauran beberapa bahan alami semisal limbah panen, kotoran hewan, ranting, serasah, limbah industri tani dan sebagainya.

    Pupuk organik super bisa berupa kompos atau pupuk kandang. Sedangkan pupuk hayati sendiri adalah pupuk yang menyimpan kandungan suatu mikroorganisme tanah. Dengan mikroorganisme tersebut diharapkan penyediaan nutrisi pada tanaman akan berangsur dengan baik, entah itu secara langsung maupun tidak.

    Sedikit contoh dari pupuk hayati yakni pupuk PGPR, pupuk Rhizobium dan pupuk mikroba lainnya yang telah beredar luas di pasaran.

    Bisa dibilang jika perbedaan mendasar dari kedua jenis pupuk tersebut terletak di bagian bahan utamanya. Pupuk organik misalnya, pupuk ini berasal dari sisa-sisa makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan. Sedangkan pupuk hayati menyimpan kandungan mikroorganisme hidup yang bisa membantu perolehan nutrisi pada tanaman.

    Adapun perbedaan lainnya, pupuk organik cair diberikan pada tanaman agar kadar bahan organik atau C-organik dalam tanah meningkat. Sangatlah penting jika bahan organik dalam suatu tanah selalu tersedia, hal ini berpengaruh baik pada kesehatan dan kualitas tanah.

    Tidak hanya mampu melepaskan beragam unsur hara tanaman, bahan organik juga berperan penting dalam memperbaiki sifat kimia, fisik maupun biologi tanah jika ditempuh dengan berbagai mekanisme yang ada.

    Berbeda dengan pupuk hayati yang mana jika ditambahkan maka beberapa mikroorganisme yang didalamnya dapat menghambat hara tertentu, atau bahkan mendukung ketersediaan hara yang lain.

    Semisal mikrobat pelarut fosfat, yang mana mikroba tersebut bisa membantu tanaman dalam mendapatkan fosfat atau bakteri penghambat nitrogen. Dengan bakteri tersebut tanaman akan lebih mudah dalam memperoleh nitrogen.

    Dewasa ini, para agrikultur sedang menguji cobakan antara pupuk organik dengan pupuk hayati menjadi dalam satu jenis pupuk yakni bio-organi. Diharapkan dengan penggabungan tersebut tanaman-tanaman akan memperoleh dampak positif dari kedua jenis pupuk itu.
     
  2. anton_sudibyo

    anton_sudibyo Member

    Joined:
    Dec 23, 2015
    Messages:
    459
    Likes Received:
    35
    Trophy Points:
    28
    Berarti pupuk hayati mengandung semacam bakteri bermanfaat ya den?
    Baru tahu den tentang pupuk hayati.
     
  3. lignab

    lignab Member

    Joined:
    Feb 29, 2016
    Messages:
    136
    Likes Received:
    13
    Trophy Points:
    18
    Kalau kompos itu termasuk pupuk organik berarti ya?
     
  4. Tantowi

    Tantowi Active Member

    Joined:
    May 9, 2015
    Messages:
    635
    Likes Received:
    24
    Trophy Points:
    48
    Kalo ane tetep milih pupuk organik sih gan :D
     
Loading...

Share This Page