Inilah Beberapa Cara Mencegah Alzheimer yang Efektif

Secara singkat, Alzheimer merupakan salah satu dari sekian banyak masalah terbesar yang kita miliki seiring bertambahnya usia. Penyakit ini dapat dibilang merupakan hal yang menakutkan, terutama jika Anda telah menyaksikan orang yang dicintai terkena demensia. Meskipun Anda mungkin telah diberi tahu bahwa yang dapat Anda lakukan hanyalah berharap untuk yang terbaik dan mengkonsumsi obat, kebenarannya jauh lebih menggembirakan. Penelitian yang menjanjikan menunjukkan bahwa Anda dapat mengurangi risiko Alzheimer dan demensia lainnya melalui kombinasi perubahan gaya hidup yang sederhana namun efektif.

Apabila Anda dapat mengidentifikasi dan mengendalikan faktor-faktor risiko pribadi Anda dan menjalani gaya hidup sehat, maka Anda dapat memperlambat atau bahkan mencegah penyakit yang satu ini. Untuk lebih lengkapnya, inilah beberapa cara mencegah Alzheimer yang efektif.

1. Sering bersosialisasi

Sumber gambar: Neviewpoint.com
Cara mencegah Alzheimer yang pertama adalah dengan sering bersosialisasi. Ini karena, manusia adalah makhluk sosialyang selalu membutuhkan orang lain. Tetap terlibat secara sosial merupakan cara untuk dapat menghindari penyakit Alzheimer dan demensia di kemudian hari.

Beberapa kegiatan sosial yang dapat Anda lakukan seperti:

• Menjadi seorang sukarelawan
• Bergabung dengan kelompok sosial
• Bercengkrama dengan tetangga Anda
• Buat acara mingguan dengan teman-teman
• Mengunjungi taman, museum, dan tempat umum lainnya

2. Memiliki pola tidur yang berkualitas

Sumber gambar: Pixabay.com
memiliki pola tidur yang berkualitas dapat mencegah perkembangan Alzheimer dan demensia. Beberapa penelitian telah menekankan pentingnya tidur berkualitas untuk membuang racun di otak. Apabila Anda kurang tidur, maka hal ini dapat memperlambat pikiran dan mempengaruhi suasana hati Anda, yang mana hal ini dapat memunculkani gejala penyakit Alzheimer.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda:

• Memiliki jadwal tidur: Tidur dan bangun pada saat yang sama memperkuat ritme sirkadian alami Anda.
• Melakukan beberapa hal sebelum tidur:. Mandi air panas, peregangan ringan, mendengarkan musik santai, atau meredupkan lampu merupakan beberapa hal yang dapat membuat tidur Anda lebih berkualitas.
• Menenagkan pikiran dan hati Anda: Ketika stres, kecemasan, atau kekhawatiran membuat Anda terjaga, maka bangunlah dari tempat tidur. Untuk menghindari hal tersebut, Anda dapatmembaca atau bersantai di ruangan lain selama dua puluh menit lalu masuk ke kamar tidur Anda lagi.

3. Melakukan olahraga secara teratur

Sumber gambar: Wallpaperflare.com
Tahukah Anda, jika melakukan olahraga fisik secara teratur dapat mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer hingga 50 persen. Terlebih lagi, olahraga juga dapat memperlambat penurunan lebih lanjut pada mereka yang sudah mulai mengembangkan masalah kognitif. Olahraga melindungi terhadap Alzheimer dan jenis demensia lainnya dengan merangsang kemampuan otak.

Berikut adalah beberapa tips berolahraga yang tepat agar terhindar dari penyakit Alzheimer:

• Setiap minggunya, setidaknya Anda harus melakukan latihan intensif selama 150 menit: Olahraga yang ideal melibatkan kombinasi latihan kardio dan latihan kekuatan. Kegiatan yang baik untuk pemula yaitu berjalan dan berenang.
• Bangun otot untuk memompa otak Anda: Latihan angkat beban tidak hanya meningkatkan massa otot, tetapi juga membantu Anda menjaga kesehatan otak. Bagi mereka yang berusia di atas 65, menambahkan 2-3 sesi ini ke rutinitas mingguan Anda dapat mengurangi risiko Alzheimer.
• Melakukan latihan keseimbangan dan koordinasi: Cidera kepala akibat jatuh adalah risiko yang meningkat seiring bertambahnya usia, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit Alzheimer dan demensia. Selain melindungi kepala saat berolahraga (mengenakan helm olahraga saat bersepeda, misalnya), latihan keseimbangan dan koordinasi dapat membantu Anda tetap gesit dan terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan. anda dapat mencoba yoga, Tai Chi, atau olahraga lainnya.

4. Mengkonsumsi makanan yang sehat

Sumber gambar: Skitterphoto.com
Secara umum, penyakit Alzheimer adalah keadaan dimana peradangan dan resistensi insulin melukai neuron dan menghambat komunikasi antara sel-sel otak. Selain itu, semakin banyak penelitian menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara gangguan metabolisme dan sistem pemrosesan sinyal otak tersebut. Namun, dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, maka Anda dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi otak Anda dari penyakit Alzheimer ini.

Terdapat beberapa tips yang dapat Anda coba, antara lain:

• Mengurangi konsumsi gula. Pada umumnya, makanan manis dan karbohidrat olahan seperti tepung putih, nasi putih, dan pasta dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara dramatis yang membakar otak Anda. Perhatikan gula tersembunyi di semua jenis makanan kemasan mulai dari sereal dan roti hingga saus pasta dan produk rendah atau tanpa lemak.
• Mengkonsumsi sumber makanan yang kaya omega-3. Bukti menunjukkan bahwa DHA yang ditemukan dalam lemak sehat ini dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer dan demensia dengan mengurangi plak beta-amiloid. Sumber makanan yang kaya akan omega 3 seperti salmon, tuna, trout, mackerel, rumput laut, dan sarden. Anda juga bisa menambahkan dengan minyak ikan.
• Jangan lupakan buah dan sayuran. Ketika berbicara tentang buah-buahan dan sayuran, semakin banyak semakin baik. Makanlah buah dan sayur untuk memaksimalkan antioksidan dan vitamin, termasuk sayuran berdaun hijau dan sayuran silangan seperti brokoli.
• Memasak makanan Anda sendiri. Ketika memasak makanan anda sendiri, maka Anda dapat memastikan bahan yang digunakan tetap segar dan mampu mengatur jumlah gula dan garam dengan lebih mudah.
• Hindari alkohol. Mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar dapat secara dramatis meningkatkan risiko Alzheimer dan mempercepat penuaan otak.

5. Mengelola stres dengan baik

Sumber gambar: wallpaperflare.com
Apabila Anda tidak dapat mengelola stres dengan baik, maka hal ini menyebabkan penyusutan di area memori utama, menghambat pertumbuhan sel saraf, dan meningkatkan risiko penyakit Alzheimer dan demensia. Untuk membantu Anda, berikut adalah beberapa tips mengelola stres agar terhindar dari penyakit Alzheimer.

• Latihan pernafasan. Anda dapat mengelola stres Anda dengan melakukan pernapasan perut yang dalam. Pernapasan restoratif adalah hal yang sederhana sangat kuat dan efektif.
• Rencanakan kegiatan relaksasi harian. Menjaga stres tetap terkendali membutuhkan upaya teratur. Mempelajari teknik relaksasi seperti meditasi, relaksasi otot progresif, atau yoga dapat membantu Anda bersantai dan membalikkan efek stres yang merusak.
• Menenangkan batin. Meditasi, doa, refleksi, dan praktik keagamaan yang teratur dapat mengimunisasi Anda dari dampak stres yang dapat mengakibatkan alzheimer.
• Pertahankan selera humor Anda. Tertawa membantu tubuh Anda melawan stres.

6. Menjaga kesehatan jantung

Sumber gambar: Getqardio.com
Terdapat banyak penelitian yang menunjukkan bahwa apa yang baik untuk jantung Anda juga baik untuk otak Anda. Menjaga kesehatan jantung Anda bisa menjadi sangat penting dalam menurunkan risiko Anda untuk berbagai jenis demensia, termasuk penyakit Alzheimer dan demensia vaskular. Dan tentu saja, mengatasi masalah kesehatan jantung juga dapat membantu Anda menurunkan risiko serangan jantung atau stroke di masa depan.

Itulah beberapa cara mencegah Alzheimer yang efektif dan dapat Anda jadikan referensi. Dengan mengikuti beberapa langkah tersebut, maka kemungkinan besar Anda akan terhindar dari penyakit ini di masa yang akan datang.

Sumber:
https://mitrakesehatan.com/inilah-beberapa-cara-mencegah-alzheimer-yang-efektif.html