Inilah Cara Menjadi Guru Yang Disenangi Murid

Menjadi guru yang hebat tidak cukup hanya mengandalkan ijazah dan sertifikat saja. Banyak guru atau pengajar yang bergelar Magister alias S2 tetapi cara mengajarnya kurang bagus sehingga membuat murid merasa bosan dan mengantuk

Akibatnya, murid-muridnya pun tidak mengerti materi yang disampaikan oleh guru tersebut. Setelah itu sudah bisa ditebak mereka akan mendapat nilai yang jelek di sekolah

Kalau sudah begini, biasanya yang rugi adalah gurunya juga karena jika hal ini terus berlanjut maka guru tersebut akan dipanggil oleh Kepala sekolah. Kepala sekolah pun akan menegur guru tersebut karena cara mengajarnya yang kurang baik sehingga mengakibatkan nilai para siswa menjadi buruk

Apa masalahnya? Disini masalahnya adalah di bidang skill presentasi. Guru tersebut tidak bisa menyampaikan materi dengan baik atau dengan kata lain cara dia mempresentasikan materi di kelas sangat kurang bagus

Maka dari itu, untuk menjadi guru yang hebat, para guru harus belajar teknik public speaking. Apa itu public speaking? Public Speaking atau berbicara di depan umum adalah skill yang sangat penting untuk dikuasai untuk mengembangkan karir maupun bisnis anda

Public Speaking sebenarnya adalah kemampuan yang BISA DIPELAJARI OLEH SEMUA ORANG walaupun memang kita membutuhkan latihan yang berulang kali dan bimbingan agar bisa jago public speaking
Kemampuan berbicara di depan umum yang baik memberikan banyak peluang emas untuk anda untuk meningkatkan karir, bakat, dan kepemimpinan dalam suatu perusahaan atau organisasi

Kemampuan public Speaking yang baik pun dapat meningkatkan kepercayaan diri anda sehingga anda dapat menjadi lebih PERSUASIF dalam meyakinkan klien, customer, pelanggan, maupun atasan anda sehingga sudah pasti pendapatan anda pun akan meningkat pesat. Semua itu bisa anda dapatkan dengan mengikuti Pelatihan Neo Public Speaking.

Pelatihan Neo Public Speaking ini dapat membantu agan untuk :
Meningkatkan presentation skills anda agar lebih menarik perhatian audience
Mengatasi rasa grogi saat berbicara di depan umum
Menguasai Teknik opening presentasi yang sangat POWERFUL
Menguasai Teknik closing presentasi yang sangat ELEGAN
Mempelajari Bahasa tubuh atau para pembicara dan trainer KELAS DUNIA

Siapa saja yang cocok untuk mengikuti pelatihan public speaking ini :
Pengusaha, Marketing, Guru, Dosen, Mahasiswa, Dokter, Arsitek, Polisi, Tentara, Manajer, Direktur, Insinyur, Supervisor, Trainer, dan siapapun yang ingin belajar public speaking karena ilmu ini bisa diterapkan untuk semua jenis profesi.

Jadi, jika agan memiliki keinginan untuk dapat :
Membuat Presentasi menjadi lebih menarik
Memiliki Teknik Public Speaking yang SUPER POWERFUL
Mengembangkan teknik Presentasi Agan
Menjadi guru yang lebih percaya diri
Menjadi orang yang lebih persuasif dalam meyakinkan orang lain
Mengatasi grogi atau demam panggung saat berbicara di depan orang banyak
Menarik perhatian audiens
Menyampaikan materi presentasi dengan baik dan lancar
Membuat urutan presentasi yang mudah dimengerti penonton
Mengetahui kesalahan yang umum dilakukan orang saat presentasi

Maka pelatihan public speaking di bandung ini sangat cocok untuk anda!
Training Public Speaking ini akan dipandu oleh Muhammad Azmi Fauzan
Beliau adalah seorang Trainer Public Speaking dan Certified NLP Trainer dari Neo NLP Society

Format pembelajaran 80% PRAKTEK, diisi dengan games dan icebreaking jadi pastinya tidak akan membosankan

Salam sukses untuk agan-agan semuanya

 

Dulu sama orang tua pernah disuruh jadi guru... tapi hati nurani berkata lain. jadi gimana lagi...

 

Guru yang baik dan menyenangkan tentu menjadi dambaan setiap siswa. Mudah saja menjadi guru yang baik, menyenangkan, dikagumi dan dihormati oleh anak didik, masyarakat sekitar dan rekan seprofesi. Untuk menjadi guru yang menyenangkan tentu tidak begitu sulit,hanya saja yang terpenting adalah kesungguhan dan usaha yang keras agar muncul ide-ide kreatif untuk pembelajaran di kelas yang bisa membuat siswa lebih aktif.

 

Dulu sempet pengen jadi guru, gara gara kesel jaman Sekolah gurunya gaada yang bener dalam proses belajar mengajar. Tapi apa daya, nasib berkata lain.