Inilah Tahap Perkembangan Motorik 1-3 tahun

Setiap anak-anak tumbuh kembang sesuai dengan kapasitasnya masing-masing , namun ada target yang bunda perlu harapkan pada si kecil di setiap ulang tahunnya. Tahap perkembangan motorik, bahasa, sosial, emosi dan kognitif memang berkembang pesat di awal-awal tahun si kecil. Jadi bunda perlu tahu ekspektasi dan menemukan cara untuk mendukung si kecil dalam perkembangannya sehingga bunda dan si kecil bisa menikmati masa-masa batita-nya. Kali ini kita akan membahas khusus motoriknya saja.

1. 1 Tahun

Pada usia 1 tahun, perkembangan motorik si kecil berkembang pesat. Dia bisa merangkak dan bahkan berjalan beberapa langkah. Si kecil juga sudah sanggup memanjat tangga dan mengelilingi rumah tanpa bantuan dari bunda.

Target motorik 1 tahun:

1. Motorik kasar: Si kecil biasanya mulai melangkahkan kaki di usia 12 bulan dan bisa berjalan dengan sendirinya di usia 14-15 bulan

2. Motorik halus: Di usia 18 bulan, si kecil sudah bisa minum minuman dari cangkir, makan dari sendok dan bantu melepaskan baju

3. Antara usia 1-2 tahun, Bunda akan melihat si kecil mencoba berjalan hingga menendang bola serta mulai berlari.

Tips bagi orang tua

Si kecil yang berusia 1 tahun tidak mengerti barang yang berbahaya ataupun tidak ketika mereka memegang sebuah barang. Ketika mereka mulai belajar berjalan, melipat meja, menyusun benda-benda, bunda perlu menjauhkan barang-barang yang tidak stabil dan tajam. Selain itu, karena si kecil sudah bisa menjelajah berbagai ruangan di dalam rumah, bunda perlu pastikan tempat-tempat yang mereka jangkau aman bagi bayi.

2. 18 Bulan

Di usia 18 bulan, perkembangan fisik si kecil mulai menerun tetapi peningkatan kemampuan motorik berkembang pesat bersama dengan kemampuan bahasa, sosial dan kognitif. Di usia menjelang 2 tahun ini, bunda akan melihat karakter yang lebih mandiri dan bunda perlu perhatikan serta nikmati perubahannya sejak ulang tahun pertamanya.

Target motorik 1 tahun:

1. Memanjat barang-barang yang pendek seperti perabot. Si kecil juga mulai ingin manjat keluar dari ranjangnya namun bunda bisa melarangnya bila berbahaya.

2. Berjalan dan berlari dengan lancar

3. Menangkap diri sendiri dengan tangan ketika dia jatuh

4. Berputar

5. Makan sendiri dengan peralatan makan anak-anak

6. Menggunakan crayon atau pensil

7. Menggambar dengan jari atau kuas

8. Menyusun barang-barang secara vertikal

Tips bagi orang tua

Bunda perlu memberikan si kcil kesempatan untuk menggerakkan seluruh otot-ototnya agar kuat dan terkoordinasi dengan baik baik motorik kasar maupun halus.

3. 2 Tahun

Perkembangan fisik anak-anak mungkin menurun tetapi mereka tidaklah lambat. Si kecil berusia 2 tahun sangatlah aktif dan siap untuk melewati semua batasan yang tersedia. Dia ingin memanjat setinggi mungkin sekalipun bunda sudah ngomong “tidak” berkali-kali.

Perkembangan motorik si kecil meliputi:

1. Memanjat dan turun dari perabotan

2. Naik turun tangga sambil berpegangan

3. Menendang bola

4. Jinjit

5. Membawa mainan yang besar atau beberapa mainan kecil ketika berjalan

6. Berlari jarak pendek

7. Menutup dan membuka kotak

8. Menyusun balok-balok lebih tinggi dari sebelumnya

9. Membentuk mainan lilin

10. Memasukkan barang-barang ke dalam lubang

11. Memutar gagang

12. Menggambar

13. Menggunakan satu tangan lebih dari yang lain


Tips bagi orang tua

Di usia ini, bunda tidak perlu banyak menyusun barang karena si kecil adalah ahli dalam membuat seluruh ruangan menjadi tempat bermainnya. Bunda hanya perlu memastikan semua area aman bagi si kecil.


4. 3 Tahun

Perhatian si kecil di usia 3 tahun semakin membesar dan kemampuan berbicaranya meningkat. Dia juga lebih gampang mengikuti instruksi dan menyampaikan kebutuhan dan pemikirannya. Di usia ini, si kecil juga lebih gampang ngambek - marah-marah namun juga jahil serta kreatif.

Perkembangan motorik si kecil:

1. Berlari bermeter-meter tanpa jatuh

2. Memanjat dan turun dari perabot dan bisa menikmatai permainan di plaground

3. Jalan sambil jinjit

4. Berjalan tegak lurus

5. Naik turun tangga dengan menggunakan kedua kakinya secara bergilir

6. Melompat dengan kedua kaki

7. Naik sepeda roda tiga

8. Melempar bola yang besar

9. Membalikkan halaman di buku

10. Membersihkan dan mengeringkan tangan

11. Mengenakan pakaiannya sendiri dengan sedikit bantuan

12. Memutar tutup botol

Tips bagi orang tua

Di tahap perkembangan motorik yang super aktif ini, bunda mungkin tergiur untuk meminta si kecil berhenti. Tetapi berikan dia kebebasan untuk bergerak karena akan melatih keseimbangan badan dan rasa percaya dirinya. Di usia ini si kecil mungkin bakal lecet atau terluka, namun hal ini akan membantu dia dari luka yang lebih besar di kemudian hari.

 

nice info mom jadi tau info mengenai perkembangan anak ya mom