IQ dan EQ untuk Seorang Pemimpin yang Hebat

Ingin menjadi Pemimpin yang hebat ? ada baiknya anda menguasai 2 Hal ini dengan seimbang = IQ dan EQ

IQ (Intelligence Quotients)
Ialah istilah kecerdasan manusia dalam kemampuan untuk menalar, perencanaan sesuatu, kemampuan memecahkan masalah, belajar, memahaman gagasan, berfikir, penggunaan bahasa dan lainnya. Anggapan awal bahwa IQ adalah kemampuan bawaan lahir yang mutlak dan tak dapat berubah adalah salah, karena penelitian modern membuktikan bahwa kemampuan IQ dapat meningkat dari proses belajar.
Kecerdasan ini pun tidaklah baku untuk satu hal saja, tetapi untuk banyak hal, contohnya ; seseorang dengan kemampuan mahir dalam bermusik, dan yang lainnya dalam hal olahraga. Jadi kecerdasan ini dari tiap - tiap orang tidaklah sama, tetapi berbeda satu sama lainnya.


EQ (Emotional Quotients)
Kecerdasan emosional adalah kemampuan pengendalian diri sendiri,semangat, dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustrasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain (empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin diri dan lingkungan sekitarnya.

Kalaupun IQ nya kaga bisa naik-naik maka kuasai EQ nya hehehe
Masih ingat saat seorang CEO muda menolak tawaran uang 1m ? ... Saat management terhadap diri sendiri rendah maka imbasnya adalah emosional, serakah, reaktif berlebihan dan semau kata-katanya saja...

Daniel Golemen, dalam bukunya Emotional Intelligence (1995) menyatakan bahwa “kontribusi IQ bagi keberhasilan seseorang hanya sekitar 20 % dan sisanya yang 80 % ditentukan oleh serumpun faktor-faktor yang disebut Kecerdasan Emosional.

materi referensi : http://fadhlyashary.blogspot.com/2012/04/pengertian-iq-eq-sq-dan-esq.html

yoo silahkan dikomentari dulu..

 

manusia memang sudah

manusia memang sudah diciptakan untuk memimpin dan dibekali dengan IQ dan EQ tapi untuk menggali serta mengasahnya diperlukan usaha yang bagus, (sori kalau asbun)

 

harus seimbang

Setiap pemimpin harus seimbang IQ dan EQ nya....
dan setiap orang itu seorang pemimpin...

 

Kalau dinilai pasti saya EQ

Kalau dinilai pasti saya EQ-nya yang lebih tinggi, dulu sempat diolok-olok temen / tetangga ketika fokus sama yang saya tekuni sekarang, dibilang dipingitlah, ini itu lah dll. tapi sekarang gantian saya yang tertawa puas (tidak mentertawakan lo).

 

kedua faktor diatas memang

kedua faktor diatas memang sangat menentukan keberhasilan kita dalam menentukan setiap hal yang akan berguna nantinya , maka dari itulah IQ dan EQ kita harus terus berkembang agar bisa selalu mengambil keputusan yang benar dan tepat

 

setuju gan... bagaimana pun

setuju gan... bagaimana pun EQ punya peran penting

 

@Dan : Wah pengalaman sendiri

@Dan : Wah pengalaman sendiri nih
@samuel : Yo sepertinya memang begitu kalau melihat leader2 saat ini

 

gimana kalo Qiyu-Qiyu?

gimana kalo Qiyu-Qiyu?
my home is blok Q ckm city, cool, Q gitu loh..

 

ayahnyanadia wrote:

qyu qyu.. cekkian laah

 

fahmi wrote:

wah cape deh, cukup cekian dan terimakasih

 

Jangan pernah lupakan SQ

Sebagai pemimpin jangan pernah melupakan SQ = Spiritual Quotients .
Pemimpin tanpa SQ hati tidak akan bersih. Banyak contoh pemimpin yang IQ, dan EQ nya kuat, tapi SQ nya rendah.
Semoga kita semua punya IQ EQ SQ yang seimbang.

 

Betul sekali. Kita nggak bisa

Betul sekali. Kita nggak bisa ngandelin IQ aja untuk sukses

 

bloggerblogspot wrote:

Kalau Qiyu-Qiyu hasilnya Qiyu-Qiyu juga,, menang banyak mbak

 

Pemimpin yang hebat adalah

Pemimpin yang hebat adalah Rasulullah. Contohi beliau

 

Boleh di bilang saya yang

Boleh di bilang saya yang paling menonjol adalah EQ-nya dan sangat menguasai EQ-tersebut. . . Kurang lebih mirip dengan mas Dan, saya malah lebih parah, pernah di hina dengan apa yang saya terkuni sekarang ini, akan tetapi tetap maju terus