ISIS Akan Menyerang Peziarah Dan Menghancurkan Ka'bah?

Seorang yang diidentifikasi sebagai salah satu anggota genk teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), yang baru-baru ini menamakan dirinya hanya sebagai Negara Islam, di dalam media sosial Twitter, menyatakan akan menghancurkan Kabah di kota suci Makkah, Arab Saudi, yang merupakan situs paling suci bagi umat Islam sejagat. Seperti yang kita tahu bahwa umat Islam selalu menjalankan kewajiban rukun islam no 5 itu setiap waktu haji pada tiap tahunya untuk mengikuti ajaran-ajaran yang sah dari Allah swt. Tentulah hal tersebut membuat warga Dunia khususnya umat Islam geram akan sebuah pernyataan di media sosial twitter tersebut.

​

Abu Turab al-Mugaddasi, si pemilik akun Twitter dengan atribut ISIS di photo profilenya, berdasarkan yang dilaporkan islamicinvitationturkey.com menyatakan, ISIS sedang persiapan ke wilayah Arar Arab Saudi melalui gurun Anbar menuju Mekah untuk menghancurkan Kabah tempat suci umat Islam seluruh dunia. Dalam cuitan akun tersebut menyebutkan “Jika Allah menghendaki, kami akan membunuh mereka yang menyembah batu di Makkah dan menghancurkan Kabah. Orang-orang yang pergi ke Makkah hanya untuk menyentuh Hajar Aswad, bukan untuk Allah,” .

ISIS dikabarkan berencana untuk mengambil alih Kota Arar, Arab Saudi, yang sangat dekat dengan perbatasan Irak. Kota ini dapat ditempuh sekitar lima belas jam dengan berkendara dari Makkah, tempat pelaksanaan ibadah haji di mana semua kaum muslim diharapkan dapat menunaikannya setidaknya sekali seumur hidupnya. “Dengan bantuan Allah dan pimpinan kami Syekh Abu Bakr al-Baghdadi, kami akan serang Mekah dan membunuhi orang yang ziarah. Mereka hanya menyembah batu, maka kami akan menghancurkan Kabah,”tulis Abu Turab al-Mugaddasi, di akun twitternya.

Jika memang pernyataan itu dari seorang anggota ISIS, maka ini merupakan hal mengejutkan bahkan bagi mereka, mengingat ISIS telah berusaha untuk meningkatkan perekrutan dari kaum muslim di seluruh dunia dengan menyatakan pemulihan kekhalifahan Islam. Sebenarnya hal tersebut juga setidaknya memang tidak pantas dilakukan oleh kelompok yang menamakan dirinya untuk menegakkan kekhalifahan islamiyah untuk menghancurkan rumah suci Allah swt serta tempat ibadah bagi umat Islam tersebut .