Islam Itu Minoritas di AS

Seorang akademisi yang juga seorang muallaf dari Amerika Serikat, Jaye Star menjadi pembicara dalam sebuah kuliah umum yang diselenggarakan oleh Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan tema "Islam and Moeslim in America ; Community Development Perspective".

Dalam presentasinya, Jaye Star menyampaikan bahwa sekularisme yang ada di AS bukan berarti masyarakatnya tidak beragama, melainkan hanya membatasi pemerintah untuk tidak ikut campur tangan dalam urusan agama seseorang, karena agama adalah urusan setiap pribadi masing-masing individu. Masyarakat AS adalah orang yang agamis sesuai dengan agamanya masing-masing.

"Islam di Amerika adalah minoritas. Untuk menemukan masjid masih sangat jarang. Bahkan untuk melaksanakan shalat berjamaah lima waktu sampai menggunakan sisi ruangan yang kecil di halaman atau ruang terbuka. Masjid di AS dijadikan pusat pembelajaran komunitas bagi pemeluk agama Islam seperti diskusi, siraman rohani, dan puncak kegiatannya pada bulan Ramadan" cerita Jaye Star.

Muslim di AS sangat variatif karena berasal dari berbagai negara dan berbagai mazhab. Seiring dengan perkembangan Islam di AS, terbentuklah organisasi keislaman seperti Islamic Society of North America (ISNA), Islamic Circle of North America, dan Muslim Student Association (MSA). "Organisasi menjadi wadah bagi masyarakat Islam di AS untuk berdialog dengan negara terkait kebijakan-kebijakan pemerintah" kata Jaye Star.

Artikel asli berbahasa Inggris : http://goo.gl/wRx0pJ

 

ejarah Islam di Amerika Serikat bermula sekitar abad ke 16, dimana Estevánico dari Azamor adalah Muslim pertama yang tercatat dalam sejarah Amerika Utara.[2] Walau begitu, kebanyakan para peneliti di dalam mempelajari kedatangan Muslim di AS lebih memfokuskan pada kedatangan para imigran yang datang dari Timur Tengah pada akhir abad ke 19. Migrasi Muslim ke AS ini berlangsung dalam periode yang berbeda, yang sering disebut "gelombang", sekalipun para ahli tidak selalu sepakat dengan apa yang menyebabkan gelombang ini.[3] Populasi Muslim di AS telah meningkat dalam seratus tahun terakhir, dimana sebagain besar pertumbuhan ini didorong oleh adanya imigran. Pada 2005, banyak orang dari negara-negara Islam menjadi penduduk AS - hampir 96.000 - setiap tahun dibanding dua dekade sebelumnya

 

Menciptakan Solidaritas Antar Umat Beragama
Agama adalah jalan, hukum bahwa banyak jalan menuju roma itu memang benar adanya, tujuan kita semua adalah sama, cuman jalanya yang berbeda. Bila jalan tadi dilalui dengan tekun dan tulus ikhlas sampai juga ke tujuanya.
Dan tidak ada yang merasa benar dan disalahkan, karena semuanya benar.

 

Pelan tapi pasti, itulah Islam di Amerika dan Eropa

 

Siiiip Gan.....

 

Itulah perjuangan....Gan.....

 

Walaupun minorits ya gan, tapi ada prediksi lho dari para ilmuwan
bahwa pada akhirnya mayoritas penduduk amerika adalah islam
Semoga saja, makin cepat makin baik

 

Salam sejahtera !

 

Islam memang agama paling Haq, itu yang tertera dalam Alquran

 

belum bisa percaya kalau belum dikasih liat data data

 

bukan amerika, tapi eropa mas..

 

islam itu pasti jaya kembali sabar sajalah

 

betul,, islam itu minoritas di AS... tapi perlahan tapi pasti islam di AS sedang berkembang... semoga aja terus berkembang. Amin...