Isu Hoax Tentang Pokemon Go Semakin Menggila !!

Dari awal di rilis, Mpok Kemon ini memang sudah bikin kontroversi, mulai dari Indonesia mo diblokir gara2 banyak yang ngedarin Mpok Kemon Apk, mata-mata Mamarika sampai ISIS... hehe
Ini ane dapet info dari media sosial Pesbuk ame BBM, sampe sekarang masih jadi perdebatan.. Gimana pendapat saudara-saudara sekalian ??
kok ya bisa yak..

1. Remaja Bunuh Adik Kandung Gara-Gara Pokemon Go

Sempat menggemparkan dunia maya, ketika tersebar berita tentang seorang remaja asal Florida, Timmy Richard(15), yang tega membunuh adik kandungnya yang berusia 13 tahun karena "tak sengaja" menghapus data Pokemon Go di ponselnya.

Penjelasan :
Setelah ditelusuri ternyata sumber berita tersebut adalah dari CartellPress.com. Situs yang dikenal dengan berita satire dan sering membuat berita hoax demi memancing pengguna media sosial untuk melakukan klik iklan di situs ini. Menurut kabar yang beredar situs ini juga sudah melakukan klarifikasi dan meminta maaf atas kesalahan redaksional di salah satu page nya.


2. Pokemon Go Adalah Alat Mata-Mata Amerika

Sampai sekarang berita ini masih terus viral di media sosial BBM dan Facebook. Entah apa yang mendasari penyebar berita ini. Sekedar memanfaatkan momen uforia Pokemon Go atau sudah melakukan analisis secara mendasar. Pasalnya berita ini menyebar pada saat ini. Sementara teknologiAugmented Reality yang dipakai oleh Pokemon Go ini sudah dipakai pada produk game Niantic,Incsebelumnya yaitu Ingress dan disempurnakan untuk mendukung game Pokemon Go. Jika memang teknologi yang ada dalam game Pokemon Go ini merupakan sarana mata-mata Amerika berarti sudah sejak lama itu dilakukan. Karena game Ingress (meskipun tak sepopuler Pokemon Go) juga di mainkan pengguna android di Indonesia. Hoax ini bahkan sudah sempat diberitakan di salah satu stasiun televisi dengan dihadirkan narasumber.

Penjelasan (dari cissrec.org.):
Bahwasannya Pokemon Go tidak menyarankan/memaksa pengguna untuk menginstal run at startup yang merupakan dasar malware dalam meretas perangkat, termasuk ponsel. Sementara untuk Pokemon Trainer sendiri, data dari perangkat pengguna langsung di kirim ke https://sso.pokemon.com/sso/ yang merupakan server official dari pengembang, bukan melalui pihak ketiga.

Fakta lain yang dijabarkan oleh cissrec.org adalah bahwa besaran data yang dikirimkan oleh perangkat ponsel ke server resmi Niantic setiap kali pemain mendapatkan monster tidak lebih dari 50 KB. Logikanya, transefer file data sebesar itu tidak akan cukup untuk mengirim gambar dengan kualitas baik. Bisa dibuktikan ketika kita mengambil gambar dengan ponsel, maka file data yang tercipta berkisar sampi 3 Mb. Sangat jauh jika di bandingkan dengan besaran data yang terkirim ke server induk.

3.Pokemon Sama Dengan "Aku Yahudi" (Syriac)

Ini yang semakin nyeleneh, berita yang tersebar berantai melalui Facebook ini membuat kita geleng-geleng kepala. Bagaiman bahasa asing diplesetkan untuk tujuan-tujuan tertentu. Bahkan kadang-kadang tidak habis pikir dari mana sang penyebar hoax dapet sumber.

Penjelasan (dari wikipidia):
Sebenarnya isu ini sudah lama dihembuskan dan menghilang. Sekarang isu ini sebar kembali entah dengan tujuan apa. Padahal kata Pokemon dalam bahasa Inggris merupakan singkatan dari dua kata : yaitu kata (Poke) yang merupakan singkatan dari kata (Pocket), artinya ; Kantong/saku. Dan kata (Mon) yang merupakan singkatan dari kata (Monster), artinya ; Monster. Jadi artinya ialah monster saku. Maksudnya merupakan ungkapan betapa kecilnya monster-monster ini hingga dapat terwadahi oleh saku.

Sebenernya masih banyak berita yang (menurut ane) ngawur, soalnya kadang ya alasannya mengada-ada, atau malah pake ilmu cocokologi...
Sebenarnya positif-negatif tetep ada terkait Mpok Emon, Tapi mbok ya yang logis...

Sumber :

Hoax Pokemon Go

 

Satu dan dua bisa saja terjadi, kalau yang ketiga coba di translet ke si mbah,,,

 

tabayyun (klarifikasi) itu penting banget dalam menilai sesuatu..

 

Kalau di indonesia memang cepet menyebar kalau berita Hoax, pengguna asal share aja tanpa pikir panjang apa itu bener atau enggak

 

justru yang hoax - hoax kaya gini yang gampang di makan, karena penduduk indonesia lebih doyan ngegosip hahahaha

 

yang negatif2 biasanya memang cepat menyebar walau blm tentu kebenarannya :0

 

Iya yak, tapi sebenarnya ane setuju juga untuk beberapa kasus seperti "pelarangan berburu monster Poke di wilayah ekslusif " seperti lingkungan pemerintah dan tempat ibadah, soalnya memang bukan tempatnya... Dan Pokemon Go satu2nya game android yang (tidak sengaja) mengarahkan pemainnya ke sana..

 

Biasalah ada sesuatu hal yg populer terus diikutin dengan berita yang negatif...

 

nomor 3 itu paling gak mutu wkw

 

Hadehh ane paling kesel lihat berita Hoaxx apalagi netizen yg gtw apa² cuma bisanya ikut²an dan percaya. Yang punya blog juga pengen ane racunin aja jadinya

 

iya bos, kenapa kok rata2 di sama samain gitu,..

 

entahlah, padahal katanya sekolah wkw

 

Bener, soalnya yang kayak gitu bikin penasaran kali.... haha

 

mungkin ini akibat dari ketakutan/kekhawatiran yang sangat terlebihan...

 

Udahlah nggak usah dipikirin ... nyari duit aja yang bener hahahaha....

 

Iya ngaco semua tuh, emang dasar orang indo yang suka heboh sendiri. Berita kaya gitu yang malah banyak diperbincangkan.