Jalan-Jalan Men Yogyakarta

Makanan merupakan salah satu daya tarik dari tempat wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan. Bahkan, beberapa kota terkenal dengan makanan yang membuat banyak wisatawan berlomba ingin mencicipi makanan unik yang ada di sana. Tak terkecuali dengan Yogyakarta Indonesia, kota pelajar yang menjadi salah satu kiblat budaya Jawa. Kental dengan budaya Jawa yang membuat masyarakatnya sangat ramah, kota ini juga menyimpan banyak sekali lokasi wisata kuliner yang patut Anda kunjungi saat berlibur. Apalagi bagi Anda yang gemar mencoba makanan-makanan unik, kota ini menyimpan segudang makanan yang akan memanjakan lidah Anda. Nah, Anda tertarik dengan wisata kuliner yang ada di sini? Berikut ulasannya.

1. Angkringan Lik Man
Ketika Anda berlibur ke Yogyakarta Indonesia, angkringan merupakan hal yang paling mudah ditemui dan menjadi tempat Anda menyantap makanan yang lezat. Tempat ini menyediakan makanan murah meriah yang tak akan membuat jebol dompet Anda. Salah satu angkringan yang terkenal di Yogyakarta adalah Angkringan Lik Man. Merupakan angkringan pertama yang ada di Yogyakarta, angkringan ini berdiri sejak tahun 1969. Menu unik yang bisa Anda coba adalah Kopi Joss yang dicampur dengan arang merah membara dan menimbulkan bunyi ‘josss’ saat dicampur.

2. Gudeg Pawon
Merupakan makanan khas di Yogyakarta Indonesia, gudeg memiliki banyak variasi, lho. Nah, makanan yang satu ini merupakan salah satu jenis gudeg yang sudah berdiri sejak tahun 1958. Makanan ini disajikan langsung dari dapur, atau pawon dalam bahasa Jawa. Tungku yang digunakan sederhana, piring pun sederhana. Namun, begitu Anda melahap sesendok saja makanan tradisional ini, rasanya akan menempel di hati Anda selamanya. Ditambah dengan ayam serta minuman hangat, lengkap sudah kenikmatan gudeg khas Yogyakarta ini.

3. Sate Klathal Pak Pong
Namanya unik, bukan? Ya, nama sate ini berasal dari cara pembuatannya yang unik. Dibuat dengan bumbu minimalis, rasanya tetap membuat Anda ketahihan. Pembuatan sate ini dilakukan dengan menusuk daging dengan jeruji sepeda yang terbuat dari besi. Hal inilah yang membuat sate disebut klathak. Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan jeruji besi tersebut bertujuan untuk membuat daging sate lebih cepat matang? Nah, daripada pensaran lebih baik Anda mencobanya sendiri di Yogyakarta.

4. House of Raminten
Tempat makan ini merupakan salah satu tempat makan yang hits di kalangan masyarakat Yogyakarta. Tempat makan ini didesain dengan dekorasi yang spektauler dan unik. Di sini, Anda akan menemukan banyak sekali makanan tradisional Jawa dan Yogyakarta seperti brongkos, sate lilit, wedang sereh, cunduk, dan sebagainya. Arsitektur tempat makan ini merupakan perpaduan Jawa dengan sentuhan modern yang sangat cantik.

Yogyakarta Indonesia memang menyimpan banyak sekali tempat makan yang lezat dan menyenangkan untuk dicoba. Selain itu, banyak pula tempat makan yang buka selama 24 jam, memanjakan Anda dengan makanan lezat. Nah, untuk mengetahui lebih banyak mengenai wisata di Yogyakarta, Anda bisa melihat informasi di Indonesia Travel.

 

saya malah dah bosen di jogja mas pengen pindah ke kota lain tapi masih ada tanggungan kuliah

 

kalau saya sih justru kangen banget sama jogja meskipun sudah berkali-kali ke jogja