Jangan Geber-Geber Motor Baru, Kalau Tidak!! Ini Akibatnya

Discussion in 'Otomotif' started by isamhisyam, Jul 19, 2018.

  1. isamhisyam

    isamhisyam Guest

    Jangan Geber-Geber Motor Baru, Kalau Tidak!! Ini Akibatnya – Bagi pemilik motor yang baru disarankan jangan menggeber-geber motornya apalagi motor baru karena dalam masih keadaan inreyen. Inilah yang perlu untuk diperhatikan bagi pemilik motor baru sebagai berikut :

    Jangan geber motor baru, masa inreyen
    Karena masa inreyen dimaksudkan memaksimalkan performa motor di masa mendatang masa tersebut untuk member waktu untuk semua komponen beradaptasi. Misalnya hingga batas 1.000 km pertama sampai servis pertama yang telah ditentukan pabrikan.

    Motor baru tidak boleh digeber hingga kecepatan maksimal atau tidak mengerem dengan kekuatan maksimal masa inreyen tersebut dijalani dengan amat hati-hati agar pada motor tetap terjaga kinerjanya.

    Waktu yang tepat skutik ganti V-belt
    Pada V-belt skutik komponen tersebut berfungsi untuk mentranfer tenaga hasil dari pembakaran jantung mekanis ke roda belakang, karena itu fungsinya sangat vital penggantian komponen yang berbahan karet ini harus dilakukan secara periodik.

    Untuk V-belt tersebut sebenernya setahun masih sanggup, tapi lebih amannya sebaiknya diganti setahun dua kali atau tiap 6.000 km.

    Motor zaman sekarang lebih ringkih
    Kendaraan yang diproduksi secara missal tentunya tidak semua sepeda motor memiliki tingkat durabilitas yang persis sama, pastinya ada beberapa motor yang memliki durabilitas kurang baik atau gampang rusak entah pada bagian rangka amupun dari komponen yang lainnya, hal tersebut sebenarnya jamak ditemui ditiap model hanya saja tidak semua orang menyadarinya.

    Pada ban terasa goyang saat ngerem, periksa komponen ini
    Terkadang saat dijalankan bagi pengguna motor mendapai terasa aneh saat motor tersebut dikendarai seperti muncul geal-geol atau goyang pada bagian roda terutama ketika mengerem cukup keras, hal tersebut terkadang diacuhkan saja oleh pemilik sepeda motor, menganggap jika masalah tersebut hanyalah karena Ban kempes atau hanya kurang angin semata.

    Namun jangan salah jika kondisi ban tersebut anginya masih cukup tetapi gejala tetap goyang atau masih sering muncul itu tandanya ada bagian yang bermasalah seperti bearing atau laher roda sudah oblak, gejala ini sendiri memang agak mirip dengan ban kurang angin dan sangat mempengaruhi handling pada sepeda motor terutama saat mengerem.

    Demikianlah pembahasan mengenai Jangan Geber-Geber Motor Baru, Kalau Tidak!! Ini Akibatnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
     
Loading...

Share This Page