Zaman dahulu ketika masih sedikit orang pintar, hidup terasa sangat susah. Segala hal butuh perjuangan yang ekstra keras, mulai dari kehidupan sampai mencari ilmu dan pendidikan. Saat itu orang -orang pintar sangat dihargai dan sangat dibutuhkan Ilmu-ilmunya. profesor Masih teringat di kepala saya, orang tua teman saya telah menjadi Seorang Pegawai negeri Sipil (PNS) saat lulus sma. Bermodal ilmu yang di dapatkan dari SMA mereka mengajar di sekolah-sekolah. Waktu berlari dengan sangat cepatnya, Teknologi berkembang sangat cepat ilmu sudah sangat modern. Apa yang terjadi sekarang ini sangat jauh berbeda dari masa lalu. Dahulu mencari kerjaan itu sangatlah mudah, sementara sekarang banyak yang menjadi pengangguran di saat telah menyandang gelar sarjana. Dahulu kala setiap permasalahan ditanyakan langsung sama ahlinya, dan dia akan dengan senang hati akan menjawab setiap pertanyaan kita. Jika siswa punya masalah maka bertanya ke guru, terus jika guru punya masalah mereka bertanya pada ahlinya apakah itu doktor ataupun profesor. Disitulah peran mereka yang harus menguasai bidang keahliannya. Jika sang profesor salah menjawab atau tidak dapat menjawab masalah yang di tanyakan maka mereka akan sangat terpukul karena kurang pengetahuan. Sejak teknologi semakin berkembang ada satu kebiasaan yang sudah mulai berubah. Ketika seseorang punya masalah, mereka tidak lagi bertanya kepada guru ataupun profesor, mereka sudah punya guru baru. Google adalah guru baru abad 21. Setiap pertanyaan yang ditanyakan oleh siapa saja akan berusaha dijawab oleh Sang google. Mungkin sudah layak kalau Google itu kita juluki sebagai profesor masa depan. profesor tak tertandingi. mengapa tidak? setiap pertanyaan yang diajukan akan dijawab semaksimal mungkin oleh dia. Bahkan yang lebih hebat lagi ketika kita salah dalam mengungkapkan pertanyaan, maka google akan berusaha untuk memperbaiki pertanyaan kita. Mungkinkah ketika kita bertanya kepada profesor ahli tentang suatu hall, maka ia akan menjawab jangan tanyakan kepada saya!. Lantas Apakah peran profesor ahli yang telah belajar bertahun-tahun nantinya tidak akan berguna?kita lihat saja jangan tanya pada saya
di dalam google banyak di dalam google banyak profesor nya jadi bisa saja menjadi tahu banyak hal dan itu tidak lepas dari setiap orang yang mengirim input data kepada database-nya,
kalau menurut saya akan tetap kalau menurut saya akan tetap berguna,,,karena gak bakal ada google jika para profesor yang jenius itu tidak ada,,,menurut pendapat saya justru yang di belakang google itu adalah profesor2 yang terbaik dan jenius