Jangan Terpancing Isu SARA Jelang Pileg 2014

Indonesia memang terkenal akan banyaknya suku, ras dan budaya yang beragam sehingga menjadi bangsa yang multikulturalisme dan pluralis. Semua masyarakat Indonesia telah mengakui, negara kesatuan yang direkatkan dengan Pancasila, mengakui toleransi keberagaman dengan Bhinneka Tunggal Ika.
Setiap warga negara Indonesia, tidak peduli ras, budaya, atau latar belakang agamanya, semua warga negara Indonesia memiliki hak yang sama yang dilindungi oleh undang-undang. Namun dalam kenyataanya kehidupan sehari-hari kerap terjadi isu SARA yang sangat merugikan masyarakat banyak.
Isu SARA ini memang tak lepas dari kepentingan politik oleh oknum tak bertanggung jawab dalam memuluskan ambisinya. Contohnya konflik yang terus menerus terjadi di Ambon, Sampang, Balinuraga, GKI Yasmin dan banyak lainnya.
Ini menandakan bahwa isu SARA masih tumbuh subur di kalangan masyarakat sehingga dampaknya terlihat jelas adanya diskriminasi dan intimidasi terhadap kelompok-kelompok minoritas.
Untuk itu, dalam menyambut pesta demokrasi pada tahun 2014 mendatang masyarakat sangat perlu tidak mudah terprovokasi dan diwajibkan mewaspadai isu-isu terkait suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) yang disebarkan atau dipropaganda oleh kelompok-kelompok tertentu yang tak bertanggung jawab di suatu daerah menjelang maupun saat Pemilu Legislatif (Pileg) 2014.
Kewaspadaan kita agar tidak terpancing terkait isu SARA sangat penting karena belajar dari pengalaman pilkada DKI Jakarta 2012 lalu timbul isu SARA yang sangat di sayangkan terjadi. Merusak esensi dari pesta demokrasi rakyat Indonesia.

 

biasanya tim ses parpol pake

biasanya tim ses parpol pake isu SARA abis, dan kini biasanya konstituen hanya peduli soal RASA amplopnya

 

subforum online bisnis jangan

subforum online bisnis jangan diposting berita2 politik, postingan politik sudah disediakan di subforum politik