Jenis Jenis Narkoba dan Dampak Penggunaan Narkoba Di Indonesia

Discussion in 'Health & Medical' started by Ari Kuncoro Mukti, Aug 30, 2016.

  1. Ari Kuncoro Mukti

    Ari Kuncoro Mukti Member

    Joined:
    Jul 29, 2016
    Messages:
    43
    Likes Received:
    11
    Trophy Points:
    8
    Jenis Jenis Narkoba dan Dampak Narkoba Di Indonesia - Narkoba dan psikotropika memiliki jenis yang berbeda-beda dengan bahanya masing-masing. Sudahkah kamu telah mengetahui tentang Jenis Jenis Narkoba dan Dampak Narkoba Di Indonesia. Untuk melengkapi pemahamanmu, pelajarilah postingan berikut dengan sungguh-sungguh! Tunjukkan semangat jiwa mudamu dengan belajar tekun dan menjauhi narkoba.

    Jenis Jenis Narkoba Di Indonesia

    Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa , mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

    Berdasarkan Pasal 2 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, psikotropika di kelompokkan menjadi 4 bagian, yaitu sebagai berikut.

    a). Psikotropika Golongan I

    [​IMG]

    Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh psikotropika golongan ini adalah ekstasi, psilosin dan psilobisin ( zat yang terdapat pada jamur ), LSD, mescaline, ganja, heroin, kokain, opium, dan sebagainya.

    b). Psikotropika Golongan II


    Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh psikotropik golongan II di antaranya adalah amphetamine, metaqualon, petidin, betametadol, dan sebagainya.

    c). Psikotropika Golongan III


    Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh psikotropik golongan III di antaranya adalah amobarbital, kodein dan turunannya, flunitrazepam, dan Pentobarbital.

    d). Psikotropika Golongan IV


    Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh psikotropik golongan IV di antaranya adalah diazepam ( obat penenang ), barbital klobazam, dan nitrazepam.

    Dampak Penggunaan Narkoba dan Bahaya Narkoba
    a). Dampak Fisik

    Dampak fisik yang terjadi pada pengguna narkoba di antaranya sebagai berikut.

    1. Terganggunya sistem saraf seperti kejang-kejang, hilang kesadaran, halusinasi, dan bahkan menimbulkan kerusakan saraf.
    2. Terganggunya pembuluh darah jantung sehingga peredaran tidak lancar.
    3. Timbulnya penyakit kulit seperti nanah, alergi, dan eksim.
    4. Terganggunya paru-paru seperti kulit bernapas, jaringan paru bergeser, penekanan fungsi pernapasan.
    5. Sering mual, sakit kepala, sistem pencernaan tidak baik, meningkatnya suhu tubuh, dan susah tidur.
    6. pada perempuan terjadi perubahan periode menstruasi yang tidak menentu, tidak teratur, dan bahkan tidak menstruasi.
    7. Pemakaian jarum suntik yang berlebihan dapat berpotensi tertular penyakit HIV, hepatitis B, atau C yang sampai saat ini belum ada obatnya.
    8. Penggunaan yang melebihi dosis dapat terjadi over dosis yang menimbulkan kematian.
    b). Dampak Psikis

    Dampak psikis yang terjadi pada pengguna narkoba di antaranya sebagai berikut.

    [​IMG]

    1. Lamban dalam bergerak, sering gelisah, tegang , dan tidak tenang
    2. Sering mengkhayal, mudah curiga, tidak percaya diri, dan bahkan apatis.
    3. Tingkah laku yang brutal, tidak terkontrol, emosional, dan mudah tersinggung.
    4. Sukar konsentrasi dan tertekan.
    5. Cenderung menyakiti diri sendiri, perasaan tidak aman, dan berpotensi bunuh diri.
    c). Dampak sosial

    Dampak sosial yang terjadi pada pengguna narkoba di antaranya sebagai berikut.
    1. Mental terganggu, bertindak asusila, dikucilkan oleh lingkungan.
    2. Menjadi beban keluarka, membuat malu keluarga dan merepotkan.
    3. Terganggunya pendidikan dan masa depat suram.

    Demikian yang dapat saya sampaikan tentang Dampak Penggunaan Narkoba Di Indonesia, bila anda tidak mengerti atau tidak paham mengenai Jenis Jenis Narkoba Di Indonesia, anda bisa menulis komentar dibawah ini. Terima Kasih !!!!!

    Lihat Selengkapnya :
    http://arishahrukh.blogspot.com/2016/08/jenis-jenis-narkoba-di-indonesia.html

    Pakai huruf sewajarnya saja !!!
     
    Last edited by a moderator: Aug 30, 2016
Loading...

Share This Page