Jenis Vitamin Terpenting Selama Kehamilan

Peran vitamin selama kehamilan yaitu membantu fungsi normal tubuh manusia. Hal tersebut menjadi lebih penting lagi selama kehamilan. Wanita hamil seringkali melakukan diet, dan diet yang dilakukan harus terdiri dari varietas makanan yang berbeda. Termasuk vitamin, mineral, lemak, protein, dan karbohidrat. Konsumsi vitamin selama kehamilan dapat memberikan nutrisi tepat yang diperlukan untuk kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Berikut ini adalah vitamin-vitamin terpenting yang harus dikonsumsi selama kehamilan.

Vitamin B1, B2, B3, B6, B9 dan B12

Vitamin B1 dapat meningkatkan tingkat energi dan mengatur sistem saraf. Kekurangan vitamin B1 pada ibu hamil dapat menyebabkan infatil beri-beri pada bayi yang baru lahir. Selain itu rendahnya asupan vitamin B1 pada ibu hamil dapat menimbulkan neuritis perifer atau peradangan saraf diluar otak. Kacang merah, terong, tomat, bayam, jamur, kacang hijau, kacang-kacangan, nasi, telur dan daging mengandung tinggi vitamin B1.

Vitamin B2 dapat memelihara kesehatan kulit, penglihatan yang baik dan tingkat energi yang tepat. Produk susu, daging, ikan, unggas, brokoli, alpukat, jamur, kacang polong kering, dan sayuran berdaun hijau sangat kaya dengan kandungan vitamin B2.

Vitamin B3 sangat diperlukan selama kehamilan, vitamin ini tidak hanya mempromosikan saraf dan pencernaan saja melainkan juga dapat membantu kesehatan kulit. Vitamin B3 sering ditemukan terutama pada makanan yang tinggi protein, kacang-kacangan, beras merah, kentang, telur, keju, roti, gandum, ikan, daging, dan susu.

Vitamin B6 dapat membantu wanita yang sedang hamil untuk mengatasi morning sickness, mual dan muntah. Selain itu, vitamin ini juga dapat membantu membentuk sel darah merah, perkembangan otak bayi, dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin B6 hadir dalam unggas, telur, ikan, kacang kedelai, bayam, pisang, biji bunga matahari, dan buah-buahan terkecuali jeruk.

Vitamin B9 berguna untuk mencegah Neural Tube Defects seperti spina bifida. Yaitu sebuah kondisi dengan kekurangan asam folat yang dapat menyebabkan kelainan pada ibu dan bayi. Anemia, kelelahan, jantung berdebar dan sesak napas merupakan suatu kondisi yang hadir jika seorang ibu hamil memiliki kekurangan vitamin B9. Kembang kol, brokoli, kacang polong, margarin, roti, stroberi, jeruk, pisang, dan sereal adalah makanan yang mengandung tinggi vitamin B9.

Vitamin B12, vitamin yang satu ini dapat membantu perkembangan neurologis dari bayi yang belum lahir. Selain itu vitamin B12 juga dapat membantu dalam pembentukan sel-sel darah. Kekurangan vitamin ini dapat menimbulkan masalah kesehatan diantaranya resistensi terhadap insulin, kelahiran prematur, perkembangan otak yang buruk dan anemia. Makanan yang kaya dengan kandungan vitamin B12 yaitu Yoghurt, ikan tuna, daging sapi, dan unggas.

Vitamin A, C, D, E, dan K

Vitamin A sangat baik untuk perkembangan gigi dan tulang bayi dalam rahim. Susu, telur, kentang, wortel, buah labu, melon, bayam, dan brokoli merupakan makanan yang kaya dengan kandungan vitamin A. Kekurangan vitamin A sangat jarang terjadi pada wanita dan bayi baru lahir. Vitamin ini dikenal untuk membantu sistem reproduksi yang sehat.

Vitamin C dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu tubuh untuk menyerap zat besi. Selain itu, antioksidan yang dimiliki vitamin C mampu melindungi jaringan dari kerusakan. Stroberi, pepaya, brokoli, kacang hijau, tomat, kentang, dan paprika dapat dikonsumsi untuk menambah asupan vitamin C jika memang anda kekurangan vitamin C selama kehamilan.

Vitamin D adalah vitamin yang membantu tubuh untuk menggunakan kalsium dan fosfor dengan demikian dapat menjaga ibu dan janin dalam kandungan. Sinar matahari yang alami adalah salah satu sumber dari vitamin D.

Vitamin E ini adalah vitamin yang dikenal dengan antioksidan. Vitamin E sering digunakan oleh sel untuk melaksanakan fungsi-fungsi vital dari tubuh. Selain itu vitamin E juga berguna untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan pelebaran pembuluh darah.

Vitamin K yaitu vitamin yang berfungsi dalam mengobati masalah pembekuan darah. Vitamin K dapat membantu mencegah pendarahan neonatal pada bayi baru lahir. Sayuran berdaun hijau, kecambah, kubis, brokoli, daging, ikan dan telur adalah sumber yang baik dari vitamin K.

Masih ada vitamin lainnya seperti protein, zinc, besi, dan kalsium yang sangat penting juga untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Tapi kalau dijelaskan satu persatu akan semakin panjang dan sepertinya tanganku juga sudah mulai pegal Jadi informasinya cukup sampai disini dulu ya, semoga bermanfaat terutama bagi ibu-ibu hamil Jangan lupa konsumsi suplemen juga. Suplemen bagi kesehatan rahim sangat diperlukan untuk memperkuat rahim bunda selama masa kehamilan.