Hallo Warga Bersosial, Apakah Anda penggemar Smartphone dari Apple / Iphone ? Jika ya, pastinya Anda peduli dengan privasi dan keamanan dari IOS yang tertanam di dalamnya bukan ? Belakangan ini sedang seru-serunya perseteruan antara Apple Vs FBI yang beredar di media. Perseteruan ini diawali dengan salah satu pengguna Iphone yang kebetulan menjadi tersangka teroris dari penembakan massal di San Bernardino - California. Gara-gara Iphone Apple diobok-obok oleh FBI dengan desakan dari pemerintah Amerika Serikat agar Apple turut membantu penyidikan yang dilakukan oleh FBI tersebut. FBI berniat menyelidiki identitas tersangka tersebut melalui Iphone yang digunakannya. Bahkan FBI mendesak Apple untuk membuat "Back Door" dari IOS agar bisa diakses oleh FBI kapanpun dibutuhkan untuk penyelidikan. Hal ini mengundang perhatian dari Vendor besar pemilik aplikasi lainya seperti Google, Facebook, Whatsup, dan lainnya untuk mendukung Apple dalam perlawanannya terhadap FBI. Hal ini juga membuat Vendor tersebut untuk memperkuat enkripsi keamanan dari setiap aplikasi yang mereka buat. Apple secara resmi memberitahukan setiap penggunanya berkaitan masalah ini di Customer Letter. Didalamnya diungkapkan kekecewaan Apple terhadap pemerintah Amerika Serikat terkait pembuatan "Back Door" dari aplikasi mereka walaupun tujuan dari FBI tersebut berniat baik. Namun hal tersebut juga membuat para pengguna aplikasi mereka tersebut terenggut privasi dan kebebasan yang dimilikinya. Jika Pemerintah Amerika Serikat dengan FBI berhasil menjebol Apple, lalu bagaimana dengan aplikasi lainnya seperti Google, Facebook, Twitter, dan lainnya ? Akankah mereka juga akan menyusul diobok-obok oleh FBI ? Hal ini tentunya akan sangat mengkhawatirkan karena tidak ada lagi aplikasi yang dapat melindungi privasi dari penggunanya sumber : http://www.seoblog.web.id/2016/03/17/gara-gara-iphone-apple-diobok-obok-oleh-fbi
Selama salah satu perusahaan itu tidak membuat masalah tidak akan ada apa-apa kok Toh FBI sebelumnya udah minta tolong Apple untuk membantu penyidikannya tetapi pihak Apple sendiri tidak mau
Bagaimana jika Iphone tersebut dipakai oleh Seorang Presiden misalnya, dan FBI punya akses "Back Door" dari setiap akunnya IOS ?
Masih bingung soal perseteruan yg terjadi, mana yang salah antara FBI dan Apple? soalnya sama2 menyangkut banyak orang
Untuk pihak yang salah sebenarnya bisa dikatakan tidak ada, dalam dalih "Penyelidikan Teroris" bisa dikatakan kalau niat FBI dan AS bertujuan baik. Yang ditakutkan adalah penyalah-gunaan akses tersebut untuk "Tujuan Lain" dari keduanya. Untunglah Si Teroris menggunakan Iphone, Coba kalau teroris tersebut pakai Android ? Akun Gmail bakal diobok-obok juga nantinya wkwkkwkw
Bagaimana jika Seorang Presiden tidak bersalah? Orang2 disana bermain profesional, jadi kalau menggunakan secara bijak, beda dengan negeri kita ini. Apa2 aja selalu diembat Sebenarnya hal inilah yang harus kita tiru, bermain jujur
Yang ini saya masih ragu , Jika AS memiliki "back door" pada semua Iphone, tentunya apa saja bisa dilakukan oleh mereka. Bisa saja mereka menggunakannya untuk "kepentingan lain".
Jiakakakak, bener banget @ncang, Secara nggak langsung Teroris juga turut mempromosikan Iphone kepada dunia
mestinya gak perlu sampai dibikinin back door sih, iphone si pelaku aja yang di kasih akses buat FBI liat - liat dalemannya
Ini baru bener solusinya , Dengan kejadian ini membuktikan ketangguhan enkripsi IOS, sampai2 FBI gak mampu jebolin sendiri tanpa bantuan Apple
setiap perusahaan pasti punya prosedur masing-masing dalam menanggapi masalah. Namun tak jarang ada beberapa kasus untuk sebuah instansi yang melakukan penyelidikan prosedur itu tidak berpengaruh. tinggal tanya aja.