Jugun ianfu yang dilupakan pemerintah

Ternyata ada fakta sejarah yang hampir tidak disentuh oleh pemerintah. Misi juga ya!! Jugun ianfu. Adalah wanita korban perbudakan seks oleh tentara Jepang. Mereka dipaksa untuk menjadi pelacur bagi tentara Jepang di masa perang dunia kedua.

Pengertian jugun ianfu - Untuk mengisi rumah bordilnya, Jepang melakukan penculikan, penipuan dengan cara iming-iming dan semisalnya. Dipercaya, rumah bordil jepang pertama di dunia adalah di Korea. Dan juga di sanalah pertama kali terjadi perbudakan seks oleh tentara Jepang.


Rumah bordil atau lanjo pertama di dunia. Awal lanjo ini berada di Korea Selatan

Pada awalnya, perekrutan Jugun ianfu dilakukan dengan cara konvensional. Sehingga muncullah wanita pekerja sesk dari negara Korea dan semisalnya. Namun, lambat laun kekaisaraan jepang menolak mengeluarkan visa, sebab mengeluarkan vis untuk pekerja seks sama dengan mencoreng harga diri negara tersebut.

Dari sinilah muncul perekrutan paksa. Apalagi di bawha tekanan perang yang semakin meningkat, Jepang tidak lagi memiliki nurani. Di Korea, terjadilah penculikan wanita. Bahkan Jepang juga memaksa wanita muslim di Tiongkok untuk menjadi pemuas nafsu mereka. Selain itu, mereka juga memaksa agar wanita muslim mereka di kirim ke sekolah anak-anak, yang ujungnya di jadikan budak seks.

Pengertian Jugun ianfu secara bahasa adalah, kata jugun ianfi memiliki arti secara harfiah adalah ju=ikut, gun=militer/balatentara, ian=penghibur, dan fu=perempuan. Jadi Jugun ianfu artinya perempuan penghibur yang ikut balatentara militer, begitulah arti sederhananya.

Awal Mula Jugun Ianfu Indonesia

Rekruitmen menjadi Jugun ianfu terbagi menjadi 3 cara:

1. Menyediakan diri secara sukarela melalui perekrutan resmi
2. Di tipu dengan cara di iming-imingi, misalnya untuk di sekolahkan. Dan inilah yang paling banyak terjadi
3. Di culik secara paksa dari rumah atau jalanan

Di Indonesia, paling banyak terjadi adalah dengan di tipu atau di iming-imingi dan di culik dari rumah. Hal itu sebagaimana pengakuan para korban Jugun ianfu indonesia. Markas Jepang yang ada hampir di seluruh Indonesia membutuhkan wanita penghibur dalam jumlah banyak. Di Indonesia, ada nama Mardiyem yang kemudian menjadi tokoh sekaligus korban Jugun ianfu yang dengan vokal mencari keadilan.

Berbeda dengan korban lain yang lebih memilih bungkam, Mardiyem justru mencari keadilan sampai ke negeri Jepang dengan di bantu sebuah LBH. Mardiyem adalah satu dari sekian wanita yang di tipu oleh Jepang, untuk di jadikan budak seks tahun 1942-1945. Padahal, ketika itu usianya baru 13 tahun bahkan belum mengalami haid.

Nah, Jugun ianfu ini adalah fakta sejarah yang terlupakan oleh pemerintah kita. berbeda dengan negara lain seperti Korea yang dengan berani menuntut jepang, Indonesia justru menyuruh agar korban tidak perlu membesar-besarkan masalah ini. Menurut Anda bagaimana? saya tunggu komentarnya!

(Sumber: jugunianfuindonesia.org )

 

Mungkin sama dengan cerita film "Kadarwati" yang dijanjikan akan disekolahkan kedokteran ternyata dijebloskan ke dalam sekolah untuk "pelayan" serdadu Jepang.

 

Kalau saya tidak salah, Jugun ianfu yang di Cina mereka terus berjuang menuntut keadilan dan akhirnya pemerintah Jepang kasih ganti rugi untuk jugun ianfu yang masih hidup maupun ahli warisnya...dulu di Indonesia ada gerakan menuntut pemerintah Jepang..tapi tak tahu gimana ending-nya... btw, nice sharing den...

 

Sempet rame deh kayanya dulu, kalo ga salah pemerintah Jepang uda minta maaf secara resmi, tapi soal ganti rugi ga tau deh.