Jurus-Jurus Jitu Jualan Properti a la broker independen

Salam sejahtera untuk anda semua yang memiliki minat dalam bisnis properti. Dalam kesempatan ini, Saya ingin berbagi cerita pengalaman pribadi sebagai seorang broker properti sekaligus juga Jurus-Jurus Jitu andalan Saya selama ini. Semoga anda semua terinspirasi.

Awal mula Saya tertarik untuk menjadi seorang broker properti adalah sewaktu Saya baru saja menyelesaikan kuliah diluar negeri. Ingin rasanya bisa memiliki sebuah pekerjaan dengan modal usaha terjangkau bahkan tergolong minim, waktu kerja fleksibel namun pendapatan tidak terbatas.

Suatu hari sewaktu sedang berkeliling disekitar tempat tinggal, Saya melihat ada banyak properti baik itu rumah, ruko, rukan dan tanah kosong dengan spanduk bertuliskan DIJUAL/ DISEWA/ DIKONTRAKAN. Saat itulah tumbuh minat Saya untuk menjadi seorang broker properti.

Didalam hati Saya bertanya, "Masa iya dari sekian banyak properti yang dipasarkan diluar sana, tidak ada satu pun yang bisa Saya CLOSING-kan?". Dilain waktu lagi Saya berkata dalam hati, "Wah...ada begitu banyak ikan dilaut untuk ditangkap tetapi tentunya dibutuhkan alat dan ketrampilan yang mumpuni untuk menangkap ikan-ikan dilaut".

"Alat" dan "Ketrampilan" yang dimaksud diatas adalah Ilmu Pengetahuan mengenai seluk beluk bisnis broker jual-beli-sewa properti dan juga Jurus-Jurus Jitu penunjang kesuksesan. Untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan, bergabunglah Saya dengan salah satu kantor broker properti.

CLOSING perdana Saya raih 1 (Satu) bulan kemudian dengan menjual sebuah rumah tipe minimalis seharga Rp 2,1 Milyar dimana Saya mendapatkan komisi 2% dari vendor. Total komisi bersih yang diterima saat itu setelah bagi hasil 50-50 dengan kantor adalah Rp 21 juta. Angka yang bagus untuk ukuran broker pemula.

Berselang 1 (Satu) tahun kemudian, Saya memutuskan untuk menjadi broker independen. Sebenarnya semua ini hanya masalah selera masing-masing individu. Ada yang merasa lebih nyaman tetap bergabung dengan agensi namun ada juga yang merasa lebih nyaman bekerja secara mandiri. Saya pribadi termasuk dalam golongan terakhir dengan alasan lebih bebas dalam bertindak baik itu dalam hal mengumpulkan listing, memilih klien dan tentu saja menentukan seberapa besar komisi uang yang Saya terima.

Sejelek-jeleknya jumlah komisi uang yang diterima oleh seorang broker independen, komisi uang tersebut diterima secara utuh tanpa terbagi sama sekali. Fakta ini memotivasi Saya ketika Saya pernah "hanya" menerima komisi 1,5% dari sebuah rumah yang Saya jual dengan harga Rp 1,5 Milyar. Bayangkan kalau komisi uang hanya Rp 22,5 juta harus dibagi-bagi. Bete kan?

Ketika menjadi broker independen lah, keahlian Saya sebagai seorang tenaga penjual benar-benar terasah. Tidak ada lagi yang membimbing dan mengarahkan Saya yang sudah 100% mandiri. Pada saat itulah Saya mengembangkan seluruh ilmu pengetahuan yang Saya miliki dalam bidang usaha ini. Lahirlah Jurus-Jurus Jitu pribadi andalan Saya.

Dengan Jurus-Jurus Jitu inilah, impian awal Saya untuk bisa bekerja secara mandiri dengan modal usaha terjangkau bahkan tergolong minim, jam kerja fleksibel namun pendapatan tak terbatas akhirnya tercapai. Bukan lagi sesuap nasi yang didapatkan melainkan segentong nasi. Yang Saya jual kepada klien Saya dalah jasa dan ketrampilan sebagai broker sedangkan modal utamanya adalah ILMU.

Nah, memasuki tahun ke-7 (Ketujuh) Saya menggeluti bidang usaha ini, Saya menuangkan segala ilmu pengetahuan, pengalaman, tips-tips dan tentu saja Jurus-Jurus Jitu pribadi andalan Saya selama ini dalam "KITAB SUCI AGEN PROPERTI". Isinya lengkap meliputi semua yang perlu dipahami oleh mereka yang mau sukses dibidang jual-beli-sewa properti termasuk penjelasan proses CLOSING secara step by step. Bahasanya mudah dimengerti semua kalangan. Baik awam ataupun bukan.

Sangat cocok untuk dimiliki dan dikuasai anda yang ingin menjajal profesi broker properti. Mudah dijalankan karena sudah ada panduannya. Begitu juga bagi anda yang sudah berkecimpung dibidang usaha ini dapat memperkaya ilmu dan teknik-teknik yang sudah ada.
Promosi ?????? baca https://www.bersosial.com/pages/rules

 

Rumah atau apartemen ya yang mudah di jual?