Jus buah yang bagus untuk si kecil berusia 8 bulan

Sebenarnya, semua jenis buah-buahan cocok dijadikan sebagai makananan pendamping ASI, selama tekstrunya lembut/ dilumatkan. Namun, khusus untuk pisang dan salak perlu ketelitian dalam memilih jenisnya. Pisang yang biasanya digoreng kurang cocok diberi utuk bayi, karena dapat menyebabkan susah BAB. Oleh karena itu, pilih jenis pisang seperti pisag ambon, barangan, pisang emas, pisang susu dan lain-lain.

Contoh buah untuk bayi 8 bulan antara lain sebagai berikut.

1. Pisang, diberi berupa potongan kecil. Sekarang, pisang tidak perlu digerus lagi.

2. Jeruk, dibuang kulit arinya hingga tinggal bagian daging (bulir) atau dibuat jus.

3. Semangka, dibuang bijinya dan dipotong kecil-kecil.

4. Apel, diberikan dalam bentuk potongan agak besar, sedangkan sebagai selingan potong kecil-kecil.

5. Melon, dibuat jus atau bisa juga diberi dalam potongan kecil untuk si Kecil.

6. Mangga, pilih manga berserat halus seperti arum manis dan manga golek, potong dalam ukuran kecil.

Namun, perlu diperhatikan ketika menyuapi buah dalam ukuran kecil, pastikan ukuran tersebut bisa langsung ditelan bayi. Pada usia 8 bulan kebanyakan bayi belum terbiasa mengunyah makanan sebelum ditelan, sehingga jika Bunda memberinya dalam ukuran terlalu besar dapat menyebabkan bayi tersedak bahkan muntah. Memberi buah pada bayi juga tidak boleh terburu-buru, pastikan pada suapan berikutnya pastikan mulut si kecil sudah kosong.

Bagaimana dengan jus buah? Jus buah memiliki komponen karbohidrat, termasuk di dalamnya terkandung fruktosa, sukrosa, dan sorbitol. Kandungan karbohidrat di dalam jus sangat bervariasi disesuaikan dengan jenis buah yang digunakan untuk membuat jus. Selain karbohidrat, di dalam jus terkandung vitamian A, vitamin C, kalium, dan flavonoid yang memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan salah satunya dapat menurunkan resiko serangan jantung dan resiko kanker. Kandungan vitamin C akan membantu dalam penyerapan zat besi dua kali lipat sehingga baik dalam mencegah anemia.

Namun jus buah akan berpengaruh negatif apabila diberikan pada bayi dengan porsi yang tidak sesuai dengan usia bayi, rasa asam pada buah yang dijadikan bahan pembuatan jus dapat memicu timbulnya masalah pencernaan yang serius salah satunya adalah diare. Apalagi jika diberikan pada anak yang sedang memiliki masalah kesehatan, akan meningkatkan pengaruh buruk.

Nah, berikut adalah beberapa aturan dalam pemberian jus buah untuk bayi.

1. Pemberian jus buah tidak direkomendasikan pada bayi yang berusia 0-6 bulan, hal ini dikarenakan pada rentan waktu tersebut bayi hanya memerlukan ASI. Pada usia di bawah 6 bulan, sistem pencernannya pun belum matang.

2. Jangan tambahkan gula. Kandungan gula tambahan akan membuat masalah pada gigi bayi, salah satunya timbulnya karies pada gigi. Sebaiknya Bunda juga memberikan jus buah kepada bayi melalui cangkir minum dan tidak diberikan melalui botol sambil tiduran. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan bayi tersedak.

3. Sesuaikan porsinya. Pada usia 1-4 tahun sebaiknya diberikan 120-170 ml makanan pendamping ASI berupa jus per hari nya. Pemberian yang berlebihan justru akan memberikan dampak buruk pada kesehatan si Kecil, seperti tidak nafsu untuk mengkonsumsi makanan pendamping lainnya, sehingga bayi cenderung lebih menyukai jus buah untuk bayi 8 bulan. Selain itu, pemberian jus buah yang cukup banyak akan menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti diare yang kronis, perut kembung, dan nyeri pada bagian perut.

Jadi, jus buah itu baik untuk si Kecil usia 8 bulan, ya, Bun. Namun berikan sesuai dengan porsi dan jangan tambahkan gula di dalamnya.

Selamat mencoba!

 

Dulu anak saya paling susah makan buah apel, mungkin tergolong keras kali ya, setelah berumur satu tahun lebih, baru bisa makan buah apel yang dipotong kecil-kecil