Kalimantan dan Sumatera kemarau , puncak cianjur hujan terus

Banyak media yang memberitakan kemarau berkepanjangan di kawasan Kalimantan dan Sumatera terutama di Riau dimana kabut asap akibat pembakaran lahan sudah berstatus bahaya.
Tak sedikit jumlah korban meninggal dan ISPA akibat asap yang terus mengepung kawasan tersebut.
Mereka semua membutuhkan kucuran hujan agar asap dan kebakaran hutan tidak meluas , itu hanya " harapan " saja , biar bagaimanapun hujan tetap masih belum kunjung turun , tim pemantau dan penanggulangan bencana dalam hal ini pemerintah sudah kewalahan menangani bencana asap ini hingga akhirnya bantuan asing pun diterima untuk menutup kabut asap tersebut.
Malaysia , Singapura dan Brunei sudah koar-koar agar darurat asp ini segera berakhir karena penduduknya ikut terkena penyakin ISPA.
Dalam sebuah laman saya menemukan bahwa Pembakaran Lahan tersebut sebenarnya unsur kesengajaan dan masuk POLITIK JAHAT untuk memberikan Citra negatif bagi rezim jokowi , namun laman tersebut tidak saya percaya 100 persen karena mungkin masih simpang siur.
Okelah semoga darurat asap ini segera berakhir dan hukum tetap harus berjalan untuk membasmi para pembakar hutan baik kelompok ataupun individu.
Kaitannya dengan tempat tinggal saya saat ini berada di Puncak Cianjur , dalam kurun waktu seminggu ini hujan sudah turun empat kali sehingga para petani di sini tidak perlu rebutan air dengan petani lain.
alhamdulillah kami masih bisa merasakan dinginnya udara sekitar 11° C , Semoga pula saudara kita se Indonesia khususnya Kalimantan dan Sumatera diberikan jalan keluar dan bencana alam ini segera berakhir dengan turunnya hujan..... amiiin.
#Saveriau

 

wakaka jadi Badan Meteorologi & Geofisika ne...

 

suda berbicara seperti hanya setuju