0856430350dua5 RUMAH TERAKHIRMU, IBU Kulantunkan doa yang membaluti sekujur tubuhmu Yang sedang rebah di bawah gundukan tanah merah itu. Kubawakan kembang tujuh rupa dan kutebar di atasnya Agar rumahmu terlihat rindang adanya. Kubuatkan pintu kayu bertuliskan namamu, Bertuliskan tanggal tangis pertamamu Juga tanggal terakhir hidupmu Itulah pintu rumah terakhirmu Akan kusambangi rumahmu itu Setiap aku merindu akan pelukmu Rindu akan senyummu Rindu akan paras ayumu Rindu akan amanahmu Rindu akan kasihmu Rindu akan semua yang ada padamu, Ibu!!! YOgya, 07 Maret 2014 Dhedi R Ghazali
pisinya jos nih, tambah video pisinya jos nih, tambah video pas baca puisi dong... biar tambah greget