Kandungan Kimia Dalam Madu Asli

Discussion in 'Health & Medical' started by Rizal Surya Pratama, May 21, 2015.

  1. Rizal Surya Pratama

    Rizal Surya Pratama New Member

    Joined:
    Dec 21, 2014
    Messages:
    11
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    [​IMG]
    source: Google.co.id

    Dengan maraknya peredaran madu aspal, pelanggan setia madu sudah seharusnya memiliki pengetahuan yang cukup terkait keaslian madu. Terutama bagi yang membeli madu anak, informasi mengenai madu ini tentunya sangat diperlkukan. Banyak pihak yang memaparkan mengenai bagaimana cara membedakan madu asli dengan yang tidak. Nah kali ini, pembahasan berikut akan menjelaskan mengenai kandungan alami madu asli yang berbeda pastinya dengan madu palsu, maka dari itu, Madu Vitabumin juga cocok untuk mengganti madu asli.

    Secara kasat mata, menentukan mana madu asli dan mana yang bukan memang sulit dilakukan. Namun demikian, madu asli tentunya memiliki kandungan bahan kimia yang berbeda dengan madu palsu. Dari kandungan-kandungan alami madu dan uji laboratorium mengenai keberadaan zat-zat ini di dalam madu, kita dapat mengetahui keaslian madu. Terdapat beberapa indikasi dalam uji kuantitas yang diperkirakan menandakan bahwa suatu madu adalah madu palsu atau campuran. Diantaranya yaitu apabila kadar sukrosa madu naik, kadar enzim fluktuatif, kadar abu juga fluktuatif, daya hantar listrik naik, kandungan pollen dalam sedimen turun, kandungan mineral turun, perbedaan aroma dan rasa, kandungan hidroksi metil furfuraldehida berubah, kadar protein turun, dan kandungan PbCl2 serta PbSO4.

    Kandungan HMF ini pada dasarnya adalah pecahan dari sukrosa dan fruktosa yang secara alami menyebabkan madu asli memiliki rasa manis. Kandungan HMF ini berada pada angka maksimal 3 mg/100 gram. Jika lebih dari angka tersebut, dapat dipastikan bahwa madu tersebut palsu atau dicampur karena adanya gula tambahan dari bahan yang dicampurkan. Dari segi perbandingan, glukosa pada madu asli cenderung lebih banyak dibandingkan gula yang lain. Sedangkan pada madu palsu, kandungan sukrosa cenderung lebih menonjol. Selain itu,

    Dengan pengujian kimia sederhana menggunakan pH meter kita dapat menguji keaslian madu. Madu yang diuji terbukti asli apabila memiliki pH antara 3,4 sampai 4,5. Madu yang memiliki campuran atau secara keseluruhan palsu, biasanya memiliki pH di atas atau di bawah kisaran tersebut yaitu pada angka 2,4 – 3,3 atau di atas angka 5.

    Madu asli juga memiliki aktivitas enzim diastase yang tinggi. Enzim merupakan senyawa kompleks yang tidak dapat dibuat oleh manusia. Enzim diastaste itu sendiri merupakan enzim yang berfungsi untuk mengubah karbohidrat kompleks atau polisakarida menjadi karbohidrat sederhana atau monosakarida. Enzim ini secara alami berada di dalam madu dan sulit didapatkan dari bahan lainnya. Indikasinya, apabila madu yang diuji memiliki aktivitas enzim diastase minimal 5, maka madu tersebut adalah madu asli. Sedangkan pada madu palsu, aktivitas enzim ini hanya berkisar pada angka yang sangat rendah yaitu 0,005 hingga 0,1. Selain itu terdapat pula enzim lain di dalam madu yaitu invertase yang berfungsi untuk memecah molekul sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa, glukosa oksidase yang berperan sebagai pembantu oksidasi glukosa menjadi asam peroksida, peroksidase yang melakukan proses oksidadi metabolisme, serta lipase.

    Di samping itu, kandungan alami madu asli juga kaya akan vitamin dan mineral. Madu mengandung mineral seperti kalsium, natrium, magnesium, besi, fosfor, kalium dan juga alumunium. Kandungan vitamin madu asli terdiri atas thiamin atau yang dikenal sebagai vitamin B1, riboflavin atau vitamin B2, asam askorbat atau vitamin C, piridoksin atau vitamin B6, niasin, asam pantotenat, biotin, asam folat dan vitamin K. Kandungan inilah yang menyebabkan banyak produk madu anak yang beredar di pasaran.

    Dari segi disiplin ilmu kimia, terdapat beberapa analisa yang bisa dilakukan untuk mengetahui keaslian madu. Analisis karbon, analisis mikroskopis, analisis hydorxymethylfurfural, analisis polaritas cahaya merupakan beberapa uji yang biasa dilakukan untuk mengetahui apakah keaslian madu bukan. Namun demikian, alat-alat yang diperlukan sangat mahal dan membutuhkan keahlian tertentu. Uji kimia yang paling sederhana adalah dengan menggunakan kertas pH untuk mengetahui tingkat keasaman madu.
     
  2. Mokimaru

    Mokimaru Member

    Joined:
    Nov 9, 2014
    Messages:
    513
    Likes Received:
    27
    Trophy Points:
    28
    Wow, ternyata di madu yang asli juga ada kandungan kimianya ya?
    Baru tahu saya. :)
     
  3. madumurni

    madumurni New Member

    Joined:
    Feb 19, 2017
    Messages:
    11
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    untuk mengetahui kemurnian madu dan PH madu secara akurat hanya melalui proses uji laboratorium...:)
     
Loading...

Share This Page