Kanker serviks sebagai efek samping penggunaan pil KB

Pil KB merupakan salah satu jenis alat kontrasepsi yang berguna untuk menunda kehamilan. Meski demikian, tidak semua perempuan yang membutuhkan alat kontrasepsi dapat menggunakan pil KB. Hal ini dikarenakan akan banyak efek samping yang timbul dari penggunaan alat kontrasepsi tersebut.

​

Anda tidak bisa langsung mengkonsumsi pil KB secara asal, ada perhitungan waktu yang harus ditaati saat mengkonsumsi pil KB. Perhitungannya berdasarkan siklus menstruasi pertama dan terakhir sebelumnya.

Selain itu, anda juga harus mengkonsumsi setiap hari secara rutin. Apabila terjadi keterlambatan saat minum pil KB maka harus mengulang dari awal agar pil KB tersebut berfungsi secara efektif. Meski dapat membantu menunda kehamilan, namun ada beberapa efek samping yang ditimbulkan dari pil KB. Bahkan tak jarang, wanita mengalami kanker syang diakibatkan oleh pil KB. Berikut adalah efek sampingnya :

1. Haid tidak lancar

Penggunaan alat kontrasepsi seperti pil KB dapat memengaruhi hormon. Hal ini juga menyebabkan periode menstruasi menjadi tidak teratur. Ada baiknya anda melakukan pemeriksaan gejala kanker serviks untuk memperkecil risiko terserang penyakit kronis.

2. Keputihan

Ini terjadi karena pengaruh dari hormon progesteron yang menyebabkan organ reproduksi menghasilkan cairan lendir yang berlebih terutama di daerah vagina sehingga menyebabkan keputihan. Pada saat mengalami keputihan anda harus memastikan bahwa daerah vigan bersih dan harus rajin mengganti celana dalam. Dikhawatirkan ada perkembangan penyakit kanker serviks yang didasari dengan gejala warna cairan keputihan berbeda (coklat kemerahan) dan menimbulkan bau tidak sedap di area kewanitaan.

3. Meningkatnya risiko kanker

Penggunaan pil KB yang tidak sesuai dengan aturan dan tidak diimbangi dengan memberikan nutrisi seimbang pada tubuh dapat meningkatkan risiko kanker. Terlebih jika anda kurang menjaga kebersihan organ kewanitaan. Pada suhu yang lembab virus, jamur, dan bakteri sangat mudah berkembang dan menyebar.

4. Pendarahan secara tiba-tiba di luar siklus haid

Penggunaan pil KB dapat menyebabkan pendarahan yang terjadi tanpa diduga diluar masa haid. Jika anda merasa khawatir dan tidak nyaman segera konsultasi dengan dokter. Terlebih jika pendarahan tersebut tidak kunjung berhenti meski sudah diobati.

5. Gairah seks yang menurun

Efek samping dari penggunaan pil KB selanjutnya yaitu menurunnya gairah seksual. Jika anda mengalami hal ini maka anda bisa mengganti pil KB dengan jenis yang berbeda. Meski sebagian wanita bisa terbantu, namun tak jarang banyak juga wanita yang tidak berhasil dengan cara ini dan justru malah meningkatkan risiko terkena kanker serviks karena secara terus menerus mengganti pil KB.

Itulah efek samping dari pil KB yang dapat meningkatkan risiko kanker serviks. Selalu ingat, kanker serviks tidak hanya bergantung pada faktor keturunan saja. Siapa pun dapat mengalami kanker serviks, apalagi jika anda malas untuk menjaga kebersihan organ intim.