Kanker Usus Besar

WASPADA KANKER USUS BESAR!
​

Pengertian Kanker Usus Besar

Kanker usus besar atau kanker kolon merupakan jenis kanker atau terjadinya pertumbuhan sel-sel abnormal yang menyerang pada usus besar atau bagian terakhir pada sistem pencernaan manusia. Meskipun penyakit ini dapat terjadi pada segala usia, namun 90% dari keseluruhan kasus kanker kolon adalah lansia diatas 60 tahun. Sebagian besar kasus kanker usus besar diawali dengan pembentukan gumpalan-gumpalan sel berukuran kecil yang disebut polip adenoma. Gumpalan ini kemudian menyebar secara tidak terkendali seiring berjalannya waktu. Mutasi genetik pada kanker usus besar ini diduga bersifat keturunan. Artinya, seseorang yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat kanker usus besar akan lebih berisiko terkena kanker usus besar. Adapun dua jenis kanker usus besar yang bersifat keturunan, yaitu :

1. Hereditary nonpolyposis colorectal cancer (HNPCC). Kelainan ini juga dikenal dengan istilah sindrom Lynch. Seseorang yang mengidap sindrom lynch akan beresiko tinggi mengidap kanker usus besar sebelum usia 50 tahun.
2. Familial adenomatous polyposis (FAP). FAP merupakan penyakit langka yang menyebabkan munculnya ribuan benjolan kecil (polip) pada dinding usus besar dan rektum. Seseorang dengan FAP berisiko berkali-kali lipat terjangkit kanker usus besar sebelum usia 40 tahun.

Gejala Kanker Usus Besar

Penyakit kanker usus besar dapat dideteksi dari gejala-gejala tertentu yang ditunjukkan, diantaranya :

• Terdapat darah pada kotoran (feses) atau bahkan terjadi pendarahan pada anus.
• Berubahnya tekstur kepadatan feses, naik bertambah keras sehingga menjadi konstipasi ataupun bertambah cair atau diare.
• Terjadi penurunan berat badan.
• Tubuh mudah kelelahan.
• Nyeri atau kram pada perut.
• Perut kembung.
• Meningkatnya frekuensi buang air besar.
• Nafsu makan menurun.

Tidak semua gejala tersebut akan dirasakan oleh setiap penderita kanker usus besar. Sebagian orang yang menderita kanker usus besar disertai darah pada kotorannya, sebagian lainnya tidak. Namun mereka sama-sama merasakan sakit pada perut.

Penyebab Kanker Usus Besar



Kanker tumbuh dan berkembang saat mutasi genetik yang terletak pada sel-sel DNA di area tubuh tertentu dan tumbuh secara tidak normal serta bersifat merusak. Pada penyakit kanker usus besar, pertumbuhan abnormal sel tersebut bermula dari lapisan usus bagian dalam yang kemudian menjalar lalu menghancurkan sel-sel lain didekatnya, atau bahkan hingga ke beberapa area tubuh lainnya. Meski penyebab pastinya belum diketahui namun beberapa faktor berikut ini dapat meningkatkan resiko seseorang terjangkit kanker usus besar :

• Terlalu banyak mengkonsumsi daging merah.
• Kekurangan serat.
• Sering mengkonsumsi minuman beralkohol.
• Merokok.
• Mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
• Berusia diatas 50 tahun.
• Menderita penyakit gangguan pencernaan salah satunya radang usus besar kronis.
• Menderita diabetes.
• Kurang berolahraga.

Tahapan Perkembangan Kanker Usus Besar

Terdapat empat tahap yang menentukan tingkat keparahan kanker usus besar, dintaranya :

1. Stadium 1. Pada tahap ini kanker sudah mulai tumbuh di dalam usus besar, namun belum menyebar karena masih terhalang dinding usus.
2. Stadium 2. Pada tahap ini kanker telah menyebar ke seluruh dinding usus besar, bahkan menembusnya.
3. Stadium 3. Pada tahap ini kelenjar getah bening yang letaknya berdekatan dengan usus besar telah digerogoti oleh kanker.
4. Stadium 4. Ini merupakan tingkat paling parah dari penyebaran kanker usus besar. Pada tahap ini kanker telah makin jauh menyebar dan menyerang organ-organ tubuh lainnya, misalnya paru-paru dan hati.

 

Mudah"an kita semua jangan sampai terkena kanker usus besar, serem,,,

 

Mencegah lebih baik dari pada mengobati, yuk terapkan pola hidup sehat sebelum terlambat