Karena Alasan Ini, Pasangan Harus Sering Berpelukan

Agaknya tema kali ini akan menarik perhatian para hawa ya. Next yuk ... Dalam kehidupan sosial, kita ketahui bahwa saling berpelukan adalah sebuah aktifitas spesial antara dua orang untuk saling mengekspresikan rasa kedekatan secara emosional. Umumnya hubungan sebagai rekan, kerabat, pasangan, teman kerja, orang tua dan anak.

Singkatnya, jika ada dua orang yang berdekapan ketika bertemu maka bisa dipastikan bahwa keduanya sudah memiliki hubungan emosional yang erat. Walaupun secara fisik mungkin mereka saling lama berjauhan.

Nah bagaimana jika berpelukan dengan pasangan? Pentingkah? Seberapa banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh sepasang suami istri kalau mereka rutin melakukan aktifitas fisik yang satu ini. Mari simak bersama.

Psikologi Berdekapan
Bagaimana psikologi membahas aktifitas berpelukan ini? Ternyata dalam ilmu psikologi tema ini telah complete diteliti lho. Termasuk kajian soal manfaat dari berdekapan ini. Nah yang perlu digaris bawahi bersama bahwa berpelukan yang dikaji dalam psikologi ini tak hanya berlaku bagi sepasang suami istri melainkan berlaku secara umum.

Adapun berdekapan dengan pasangan, telah ditegaskan juga dalam kajian ilmu psikologi bahwa berdekapan yang memberikn bermanfaat positif hanya berlaku pada pasangan legal. Bukan sembarang pasangan yang diharapkan tanpa hubungan yang sah.

Dalam kajian psikologi keluarga, para ilmuwan kejiwaan menyarankan sedikitnya delapan pelukan dalam sehari demi lebih bahagia dan menikmati hubungan yang lebih baik.

Menurut terapis terkenal dalam bidang keluarga Virginia Satir, mengatakan bahwa seseorang membutuhkan empat pelukan untuk bertahan hidup, delapan dekapan untuk kesehatan dan dua belas pelukan untuk pertumbuhan.

Ada satu penelitian ilmiah juga menunjukkan bahwa tindakan sepele seperti mendekap bisa meningkatkan kuantitas hormon oksitosin dalam tubuh.

Hormon oksitosin adalah hormon yang mampu meningkatkan kepercayaan dan keyakinan diri, menurunkan rasa takut cemas, serta meningkatkan kasih sayang dan ketenangan.

Hormon oksitosin ini merupakan hormon yang dapat mengurangi tekanan darah, menaikkan kekebalan tubuh, melawan infeksi dan keletihan, serta menurunkan stres dan depresi.

Nah, artinya ada catatan untuk kaum suami, kalau menemui istri sedang stres, sedih, galau atau bahkan depresi, coba aja diaatasi dengan pelukan ya. Nitip salam buat para istri sholihah di rumah.

Ada juga penelitian yang lain menunjukkan bahwa pelukan terhadap anak mampu meningkatkan kecerdasan otak.

Tips Pelukan
Bagaimana agar pelukan kita memiliki dampak lebih positif. Pertama, disarankan sebelum memeluk coba singkirkanlah hal-hal yang dapat mengganggu pikiran seperti masalah bisnis, masalah rumah, konflik dan lain-lain.

Karena saat memberikan pelukan dengan kondisi kepala penuh dengan berbagai pikiran, akan dapat mengurangi energi positif serta keromantisan yang akan kita berikan.

Kedua, bebaskan tangan kita dari benda-benda tidak penting yang ada misalnya telepon genggam, tas, kunci dan barang lainnya sehingga dapat lebih bebas untuk memeluk.

Ketiga, lakukan dekapan sedikitnya tiga detik untuk mendapatkan dampaknya pada tubuh.

Di Indonesia serta beberapa negara lainnya, berpelukan yang menyumbang dampak positif dilakukan pada pasangan suami istri, saudara, teman, serta orang tua pada anaknya. Pelukan juga penting diberikan saat yang pas, pada orang yang tepat serta sesegera mungkin.

Banyak yang masih abai dengan manfaat pelukan ini. Bahkan anak yang sering dipeluk dan dibelai orang tuanya maka tumbuh menjadi pribadi yang penyayang, fisiknya menjadi lebih sehat, kekebalannya bagus serta percaya diri.

Bahkan karena kurangnya pelukan diantara suami dan istri, antar saudara, antar orang tua anak, menjadi faktor banyaknya masalah, atau gangguan emosi yang timbul dalam satu lingkungan.

Kalau boleh admin rangkumkan, bahwa dekapan dengan pasangan dapat menyemikan keromantisan, memurunkan ketegangan konflik, menurunkan stres pasangan, menumbuhkan kepercayaan diri pasangan, menaikkan hormon oksitosin (hormon ketenangan).

Begitu banyak ya ternyata keuntungan positif dari dekapan yang ditunjukkan oleh riset ilmiah. Silahkan dibagikan ke kekasih masing-masing ya.

Semoga bermanfaat, Allahu alam bisshowwab

Disini data riset admin kutip dari site kumpulan para psikolog Indonesia di psikologikita.com.