Kebiasaan Pria Yang Menyebabkan Disfungsi Ereksi

Kebiasaan Pria Yang Menyebabkan Disfungsi Ereksi - Disfungsi ereksi merupakan gejala yang terjadi pada pria. Disfungsi ereksi atau biasa disebut impotensi adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi selama hubungan seksual. Umumnya gejala ini terjadi pada pria yang sudah tua. Tapi tidak berarti hanya pria yang tua sajalah yang dapat terkena disfungi ereksi ini.

​

Kebiasan Ini Dapat Mengakibatkan Disfungsi Ereksi

Merokok
Dari beberapa ahli mengatakan bahwa merokok merupakan salah satu penyebab utama disfungsi ereksi. Merokok dapat menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah oleh nikotin sehingga aliran darah menuju penis akan terhambat. Penis hanya dapat ereksi secara maksimal jika terisi penuh darah.

Dampak negatif merokok akan dirasakan ketika usia 40 tahun keatas. Semakin sering anda merokok makan semakin besar kemungkinan anda menderita disfungsi ereksi. Itulah sebabnya merokok dikategorikan sebagai salah satu kebiasaan buruk yang harus dihindari.


Sering Begadang
Sering telat tidur dalam jangka pendek hanya menimbulkan rasa ngantuk dan letih dalam aktivitas sehari-hari. Jika kebiasaan tersebut terus dilakukan, maka dapat menganggu sistem metabolisme, produk hormon, peredaran darah, dan sistem syaraf. Dan dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti jantung, stroke, dan impotensi.


Konsumsi minuman beralkohol
Banyak pria yang beranggapan minum alkohol dapat meningkatkan gairah seks dan membuat penis ereksi dengan keras. Faktanya, anggapan itu adalah mitos. Alkohol justru menyebabkan pria disfungsi ereksi.

Alkohol dapat memblokir kinerja syaraf sehingga dapat menghambat komunikasi antara otak dengan sistem tubuh yang lain. Itulah sebabnya orang yang meminum alkohol umumnya menderita disorientasi, pikiran kosong, dan gerak refleks yang lambat.

Pola makan
Makan tidak teratur atau mengkonsumsi makanan tertentu secara berlebih dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Agar jantung dapat memompa darah yang cukup ke penis yang jaraknya cukup jauh, maka membutuhkan nutrisi yang cukup. Makan tidak seimbang dapat menyebabkan timbulnya impotensi.

Makan makanan tertentu dapat meningkatkan kadar kolestrol. Kolestrol tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan menganggu kinerja penis saat ereksi. Pria yang kadar kolestrolnya lebih dari 270ml/dl dapat menderita gangguan seperti kanker penis dari pada pria dengan kolestrol normal.

Soft drink atau minuman bersoda
Banyak orang yang senang minum minuman ini karena rasanya yang menyegarkan. Padahal, minuman ini tidak memiliki kandungan gizi bahkan mineral di dalamnya menyebabkan kesehatan terganggu karena mengandung gula dan kafein yang tinggi.

Terlalu sering mengkonsumsi soft drink dan minuman bersoda akan meningkatakan resiko diabetes yang merupakan penyebab utama disfungsi ereksi. Soft drink dapat menyebabkan obesitas atau kegemukan yang juga berhubungan erat dengan kasus impotensi.

Bersepeda
Bersepeda memang sangat bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun, bersepeda dalam jangka waktu yang lama dan dilakukan setiap hari, akan mengakibatkan impotensi. Penyebab nya bukan dari olahraganya, melainkan dari bentuk sadel atau tempat duduk sepeda tersebut. Duduk terlalu lama di sadel sepeda menyebabkan mati rasa, rasa ingin buang air kecil, radang prostat, dan impotensi.

Jida jika anda penggemar olahraga sepeda, sebaiknya perhatikan kualitas sadel sepeda, pilihlah sadel sepeda yang berkualitas dan istirahat cukup 10 - 15 menit.

Telalu sering menonton video porno
Kebiasaan menonton film porno pada pria di usia muda menyebabkan gangguan seksual seperti disfungsi ereksi. Kebiasaan negatif tersebut membiasakan otak untuk memperoduksi hormon dopmain yang menyebabkan keinginan tersebut selalu muncul. Pria yang sering menonton film porno hanya merasa puas dan ereksi dengan keras ketika menonton film porno dan mengalami gagal ereksi saat akan berhubungan seks dengan wanita.

Disfungsi ereksi bisa sangat membuat frustasi dan mempunyai dampak negatif pada hubungan dan kepercayaan diri. Berita baiknya, ada beberapa cara untuk mengatasi disfungsi ereksi, dari perubahan gaya hidup sampai pengobatan medis atau herbal. Obat atau perawatan langsung lainnya mungkin diperlukan, tapi ada baiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Jika Anda khawatir tentang disfungsi ereksi, pergilah ke dokter.

sumber: klinik andrologi