Kekurangan dan kelebihan obat tidur

Discussion in 'Health & Medical' started by mildanz, Dec 19, 2013.

  1. mildanz

    mildanz New Member

    Joined:
    Dec 19, 2013
    Messages:
    0
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    0
    Semua orang setuju bila tidur merupakan aktivitas yang menyenangkan setelah seharian berkutat dengan segudang kegiatan. Sayangnya tidak semua orang dapat tidur dengan lelap. Sebagian lagi, jangankan terlelap membuat mata terpejam pun susah. Akibatnya obat tidurlah yang menjadi solusi, yang ironisnya justru bukan diperoleh melalui resep dokter, tapi bebas melaui warung atau toko obat. Bahkan, saat ini terjadi fenomena mengkonsumsi CTM yang memang mempunyai efek kantuk, sebagai obat tidur.

    Pengertian obat tidur

    Menurut guru besar Farmakologi Prof.DR.Dr. Frans D Suyatna, SpFK, obat tidur adalah segolongan obat yang menimbulkan sedasi atau perasaan tenang yang akhirnya menimbulkan narkosis atau tidur.

    Suyatna menjelaskan ada tiga golongan hipnotik sedatif, yakni benzodiazepin, barbiturat, dan hipnotik sedatif

    Golongan pertama, yakni Benzodiazepin, digunakan sebagai obat tidur atau penenang. jenis yang paling di gunakan adalah diazepam. Barbiturat lebih banyak digunakan di rumah sakit dalam bentuk suntik untuk keperluan bedah atau tablet untuk epilepsi. Golongan hipnotik sedatif lainya, misalnya paraldehid, jarang di gunakan.

    Penggunaan obat tidur ditujukan untuk orang yang mengalami gangguan tidur ataupun ataupun membutuhkan ketenangan, baik orang yang sedang mengalami masalah misalnya gelisah, cemas, dan masalah psikologis lainnya.

    Menyebabkan ketergantungan

    Obat tidur yang digunakan pada masa lalu lebih toksik dan dapat menimbulkan ketergantungan, sedangkan obat terbaru kurang menimbulkan ketergantungan. Meski begitu, penggunaannya harus diwaspadai, melalui resep dokter dan tidak boleh sembarangan.

    Golongan nitrazepam dan fluranitrazepam mempunyai efek ketergantungan, namun jangan disalh artikan seperti layaknya ketergantungan pada golongan narkotika. Ketergantungan disini artinya harus menggunakan obat terus-menerus baik untuk menenagkan pikiran atau agar dapat tidur.

    Apakah CTM termasuk Obat tidur ?

    CTM saat ini telah mulai disalah gunakan, tidak hanya sebagai obat alergi namun juga sebagai obat tidur oleh masyarakat. Mereka tak segan minum CTM agar memperoleh efek kantuk sehingga akhirnya bisa tidur. Suyatna mengemukakan, CTM adalah anthistamin yang mempunyai efek samping menimbulkan rasa kantuk, penggunaannya bukan hanya sebagai obat alergi tetapi juga sebagai campuran pada obat flu. Pemberian CTM akan menguntungkan pada orang yang menderita alergi. Bila dia minum, reaksi alergi akan berkurang dan dapat tidur dengan nyaman. Begitu juga dengan orang yang menderita flu, bila minum CTM maka gejala flu akan berkurang karena mengantuk setelah minum CTM maka ia mempunyai kesempatan yang lebih baik untuk beristirahat. Hal tersebut akan mempercepat proses penyembuhan.

    CTM, karena efek samping dapat menimbulkan kantuk, sering dipakai sebagai obat penenang atau obat tidur yang merupakan obat bebas terbatas, namun aturan pakainya harus diperhatikan. Begitu juga dengan dosisnya , kita sering melihat masyarakat dapat dengan mudah minum CTM , hari ini menelah satu butir, besok menelan dua butir agar efeknya lebih terasa. Padahal, pemberian satu butir CTM sudah lebih dari cukup, karena dosis seperempatnya sudah dapat membuat orang mengantuk. Perlu di ingatkan, bahwa penambahan dosis yang tidak terbatas akan memberikan efek toksik (racun).

    Obat herbal

    Obat tidur yang di klaim terbuat dari bahan herbal tidak menutup kemungkinan adanya senyawa tertentu yang bisa menimbulkan rasa kantuk. Memang ada beberapa tumbuhan yang dipercaya mempunyai efek sedasi(kantuk) contoh buah pala.

    Obat tidur yang di klaim terbuat dari bahan alam harus di buktikan manfaatnya. Bila telah beredar dalam bentuk obat maka ia harus lulus dulu dari BPOM . Prinsipnya baik obat itu berasal dari sintetik atau tanaman tetap diperlukan uji serta di buktikan keamanan dan khasiatnya.

    Demikian kelebihan dan kekurangan obat tidur yang di kemukakan Prof.DR.Dr. Frans D Suyatna, SpFK. oleh DokterKita
    link sumber
     
  2. balqi

    balqi New Member

    Joined:
    Dec 13, 2013
    Messages:
    1
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Belum pernah nyobain minum obat tidur

    entah karena gue kebo atau kecapean tapi gue sampai sekarang belum pernah nyobain minum obat tidur. Sehat Aja.
     
Loading...

Share This Page