Kelaparan Parah, Warga Suriah Makan Singa?

Discussion in 'Infotainment' started by seowaps, Jan 3, 2014.

  1. seowaps

    seowaps Member

    Joined:
    Dec 10, 2013
    Messages:
    64
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    [​IMG]

    Damaskus : Perang saudara dan blokade membuat warga Suriah tak punya makanan. Tubuh anak-anak bergetar karena lapar. Mereka yang terjebak di medan perang terpaksa makan rumput, sebagai pengganti roti. Sejumlah ulama bahkan mengeluarkan fatwa kontroversial: penduduk yang terkepung di luar Damaskus boleh mengonsumsi daging anjing dan kucing. Untuk bertahan hidup.

    Sebuah foto yang beredar baru-baru ini di media sosial bahkan menunjukkan, pemberontak Suriah menyembelih singa kebun binatang. Demi bisa makan.

    Para aktivis mengatakan, potret itu adalah bukti teranyar bahwa penduduk di negara yang dilanda perang berkepanjangan itu kelaparan.

    Dalam foto, yang belum terverifikasi, menunjukkan, 3 pria berada di sekeliling bangkai singa. Salah satu pria memegang kepala singa kurus yang tak lagi bernyawa. Lainnya terlihat sedang memotong daging dari kaki belakang hewan itu.

    Apa yang terlihat seperti bongkahan daging teronggok di lantai semen di dekatnya. Hewan malang yang dikorbankan itu diduga berasal dari Kebun Binatang Al-Qarya al-Shama.

    Laporan lain menyebut, pria-pria itu tak hanya mengambil dagingnya, tapi juga mengulitinya -- untuk dijadikan jaket pengusir hawa dingin. Sementara, ada yang menyebut, binatang itu sudah mati duluan sebelum dagingnya diambil untuk dikonsumsi.

    Penduduk di kawasan terparah terdampak perang sipil, termasuk di wilayah timur Ghouta, nyaris putus asa kekurangan makanan.

    Itulah yang membuat seorang ulama menfatwakan boleh makan daging dan kucing. "Bukan karena itu halal, namun sebagai refleksi dari realitas bahwa kami menderita," kata Sheikh Saleh al - Khatib, seperti dikutip dari Daily Mail, 29 November 2011. "Orang-orang di sini tak punya apapun untuk memberi makan anak-anak mereka."

    Menurut Daily Telegraph, PBB mengatakan bahwa warga sipil yang kelaparan di Suriah berada di daerah terkepung, yang tak bisa diakses bantuan makanan.

    PBB membagi-bagikan makanan untuk 3,3 juta orang di Suriah pada bulan Oktober. Badan Pangan PBB menambahkan, status gizi mereka yang terperangkap sangat memprihatinkan, terus menurun dalam waktu beberapa bulan. [Baca juga: Warga Suriah Kelaparan: 9 Bulan Tak Lihat Roti, Kami Makan Rumput]

    Anak-anak Paling Menderita

    Lebih dari 2 juta warga Suriah lari dari rumah selama konflik terjadi, mencari perlindungan di sejumlah negara tetangga seperti Yordania, Lebanon, Turki, dan Irak. Setidaknya lebih dari setengahnya, sekitar 1,1 juta adalah anak-anak -- yang 75 persennya berusia di bawah 12 tahun.

    Badan Pengungsi PBB (UNHCR) mengungkap, anak-anak pengungsi Suriah di Lebanon dan Yordania beralih menjadi tulang punggung keluarga.

    Mereka yang tak mendapatkan hak mendapatkan pendidikan, tumbuh di keluarga yang tercerai berai, dihantui trauma konflik, terpaksa masuk dunia kerja.

    Anak-anak berusia semuda 7 tahun bahkan kerja menjadi buruh di pertanian, peternakan, dan toko-toko, dibayar tak seberapa bahkan berisiko dieksploitasi.

    Di Lebanon, ratusan anak-anak pengungsi -- banyak dari mereka gadis-gadis cilik berusia 7-12 tahun -- dijemput setiap harinya dari puluhan permukiman pengungsi tak resmi di Lembah Bekaa dan wilayah perbatasan di utara, dimuat ke truk, dan dibawa ke ladang tempat mereka bekerja selama 6-8 jam dengan bayaran seadanya.

    Banyak anak-anak pengungsi Suriah di Lebanon juga jatuh ke tangan kelompok kriminal yang mengeksploitasi mereka -- dijadikan pengemis di jalan-jalan Beirut atau menjual bunga dan permen karet.

    Anak-anak yang tertinggal di Suriah tak kalah tragis nasibnya. Tak hanya terancam nyawanya, mereka juga dilatih di kamp pelatihan tempur. Seperti yang ada di al- Ghouta.

    Semuda itu, mereka diajari membawa senjata dan keterampilan militer. Siap terjun ke medan perang yang ganas.

    Ya Tuhan sampe segitu parahnya kelaparan melanda warga di Suriyah, PBB harus cepat-cepat bertindak kalo enggak nanti banyak warga Suriah yang kelaparan!!!!!! *dingin*

    Sumber : forum.kompas.com/internasional/309599-kelaparan-parah-warga-suriah-makan-singa.html
     
  2. iskandar22

    iskandar22 Member

    Joined:
    Sep 26, 2013
    Messages:
    802
    Likes Received:
    40
    Trophy Points:
    28
    wah, ane gak bisa berkata apa

    wah, ane gak bisa berkata apa-apa, *nangis2* memang disaat darurat seperti itu mekan apa saja menurut ane dihalalkan
     
  3. Adhum

    Adhum Member

    Joined:
    Dec 29, 2013
    Messages:
    127
    Likes Received:
    2
    Trophy Points:
    18
    ternyata di suriah separah

    ternyata di suriah separah itu ya.... mw memperbaiki keadaan dgn mnurunkan presidennya malah jadinya kayak gini...
    semoga warga suriah dberikan ketabahan dab cepat mendapatkan solusinya. Amin.
     
  4. budiw92

    budiw92 Member

    Joined:
    Feb 11, 2013
    Messages:
    724
    Likes Received:
    35
    Trophy Points:
    28
    Google+:
    sadis bener ya

    sadis bener ya *kaget3*
     
  5. anakbaru

    anakbaru New Member

    Joined:
    Dec 22, 2013
    Messages:
    37
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    sampai segitu parahnya

    sampai segitu parahnya keadaan di suriah. tapi kalo saya perhatikan 3 orang dan seekor singa pada photo di atas, tidak begitu yakin singa itu untuk di makan. Cari sumber lagi ah ..... *belajar*
     

Share This Page