Kembali Terulang, Kekalahan Man United Berujung Serangan Rasial

Discussion in 'Bola' started by bimo dimas, Mar 22, 2021.

  1. bimo dimas

    bimo dimas Member

    Joined:
    Oct 26, 2020
    Messages:
    300
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]

    BolaSkor.com - Gelandang Manchester United, Fred, mendapatkan serangan bernada rasial di akun media sosialnya. Hal tersebut tak lama setelah Fred melakukan blunder pada laga melawan Leicester City.

    Pemain internasional Brasil tersebut tampil sejak awal pada pertandingan kontra Leicester di perempat final Piala FA. Sayangnya, ia membuat kesalahan ketika memberikan umpan di lini belakang.

    Bola yang terlalu lemah membuat Kelechi Iheanacho bisa merebut dan mencetak gol pertama tuan rumah. Skor akhir adalah 3-1 untuk kemenangan The Foxes.

    Sayangnya, respons yang diberikan tidak layak. Beberapa akun menyerang di kolom komentar Instagram Fred dengan pesan keji termasuk emoji monyet.

    Postingan yang menjadi ladang menghujat Fred adalah ketika sang gelandang melakukan selebrasi bersama Paul Pogba saat bersua AC Milan. Kini, Fred sudah menutup kolom komentar.

    Ini bukan pertama kalinya penggawa Manchester United mendapatkan serangan rasial. Sebelumnya, Anthony Martial juga menjadi sasaran pelecehan setelah Man United bermain 1-1 melawan West Bromwich Albion.

    Tak berhenti sampai di situ, Axel Tuanzebe juga sempat mendapatkan perlakuan serupa. Sang bek dianggap sebagai dalang kekalahan Man United dari Sheffield United.

    Tak heran, Marcus Rashford pernah angkat bicara mengenai serangan rasial yang menyasar rekannya. Menurut sang striker, perbedaan warna kulit harusnya dirayakan.

    Sementara itu, manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer, buka suara atas blunder yang dilakukan Fred. Menurutnya, tidak ada yang perlu dijadikan kambing hitam.

    "Kami ingin membangun serangan dari belakang dan ingin para pemain percaya diri. Terkadang itu tidak berhasil dan satu di antaranya terjadi dalam pertandingan tadi," kata Solskjaer seperti dilaporkan BBC.

    "Saat menang, kami menang bersama dan saat kalah, kami kalah bersama. Jadi, kami tidak saling menyalahkan."

    Sumber: Link
     
Loading...

Share This Page